sign up SIGN UP search

moms-life

Suka Duka WNI & Suami Bangun Bisnis Butik di Korea, Nyaris Didenda Ratusan Juta

ANNISAAFANI   |   Haibunda Jumat, 10 Mar 2023 21:20 WIB
cathlea kim caption
Jakarta -

Cerita pengalaman dari para diaspora yang tengah berjuang di negeri lain memang enggak ada habisnya, Bunda. Kali ini, kita mengupas kisah dari bisnis yang Cathlea Kim jalani bersama suaminya di Korea Selatan.

Cath, sapaan akrabnya, sudah lama tinggal di sana. Jika dihitung sejak pertama kali menginjakkan kaki di 'Negeri Ginseng' tersebut, wanita asal Semarang ini sudah 6 tahun di Korea, lho.

Dahulu, Cath pertama kali terbang ke Korea demi mengejar pendidikan selama 2 tahun. Selama masa-masa tersebut, ia mengaku jatuh cinta dengan bahasa, budaya, makanan, dan Korea sehingga berjanji untuk kembali lagi.


"Kalau di total saya tinggal di Korea sudah 6 tahun. Dahulu pertama kali ke Korea tahun 2015 untuk pertukaran pelajar selama 1 tahun, lalu dapat tawaran magang juga di Korea," ujarnya kepada HaiBunda melalui WhatsApp beberapa waktu yang lalu.

"Setelah tinggal di Korea Selatan saya jatuh cinta dengan bahasa, budaya, makanan, dan negaranya. Jadi saya janji sama diri sendiri untuk kembali lagi ke Korea. Setelah kembali ke Indonesia dan menyelesaikan kuliah, saya melanjutkan untuk kuliah S2 di Busan, Korea Selatan tahun 2018. Sejak itu saya tinggal di Korea hingga sekarang," sambungnya.

Buka butik di Korea

Kini, Cath sudah menikah dengan pria lokal bernama Yong Hyun Kim, Bunda. Bersama sang suami, mereka saling bahu membahu mewujudkan mimpi, nih.

Dimulai dari perizinan bisnis, Cath sebut bahwa ini merupakan hal yang penting. Bagi warga asing, perlu untuk punya visa bisnis sebelum berdagang. Tapi dalam kasusnya yang menikah dengan warga setempat, maka administrasi tersebut bisa dilewati.

"Untuk perizinan membuka bisnis bagi warga asing tentu diperlukan uang yang cukup banyak agar bisa mendapatkan visa bisnis. Tetapi saya tidak menggunakan visa bisnis karena suami saya orang Korea," ujarnya.

"Namun untuk kepemilikan bisnis, tetap ada nama saya. Jadi bisnis ini atas kepemilikan bersama," sambungnya.

Cath dan suami kemudian membangun bisnis butik dan menjual beberapa barang berkaitan dengan batik di Busan, Bunda. Barang-barang tersebut berupa aksesoris dari brand Indonesia. Mulai dari fashion hingga dekorasi rumah, Cath ungkap bahwa ia dan suami selalu berusaha membuat produk yang dijual sesuai dengan kesukaan warga Korea.

"Ada aksesori dari brand lokal Indonesia yang pernah kami jual di butik, tas-tas rotan, hiasan kayu. Barang-barang yang kami tidak bisa produksi sendiri dan yang kami curate sendiri yang kira-kira cocok dengan kesukaan orang Korea," katanya.

Cath dan suami juga amat memperhatikan kualitas bahan baku produk yang mereka jual. Hal yang paling penting, Cath mengaku bahwa mereka tak sepenuhnya menjual barang yang didapat, melainkan turut memberikan desain tersendiri.

"Kalau brand kami sendiri lebih ke fabric (kain), fashion, dan fabric home decor (dekorasi rumah). Untuk kainnya pun juga kami enggak sembarang pilih, harus yang kualitasnya bagus karena orang Korea itu sangat teliti kalau membeli barang."

"Untuk fabric dan fabric home decor yang kami jual, kainnya 50 persen kami kurasi sendiri dan 50 persen kami yang design. Untuk fashion semua pakai kain yang kami design sendiri," tuturnya.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga cara Titi Kamal tetap bertahan saat bisnisnya terdampak pandemi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PRODUK YANG DIJUAL DI BUTIK CATH DAN SUAMI
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!