Biasakan Berkumur Setelah Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Manfaatnya Bun

Biasakan Berkumur Setelah Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Manfaatnya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Puasa Ramadan dapat berjalan baik bila Bunda dan keluarga bisa menjaga kebersihan mulut dengan baik. Sejak awal puasa, coba biasakan berkumur setelah sahut dan berbuka puasa ya.

Berkumur di bulan puasa bisa membantu menjaga kesehatan mulut, hidung, dan tenggorokan. Secara medis, berkumur dapat membunuh kuman atau bakteri yang bersarang di mulut.

"Rumus risiko infeksi itu ada tiga, bakteri, sisa makanan, dan waktu. Bakteri di mulut bisa menempel di sisa makanan yang tersisan di mulut yang tidak digosok dengan bersih, lalu menumpuk dalam waktu lama," kata Dokter Ahli dr. Gia Pratama, dalam Press Conference #JanganBerhenti Sediakan Kebaikan Bersama Betadine di Pave Bistro, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Waktu 7 jam itu sudah cukup bagi bakteri untuk berkembang biak karena mendapatkan energi dari sisa makanan yang menempel di dalam mulut," sambungnya.

Berkumur menjadi salah satu cara untuk memastikan sisa makanan benar-benar hilang dan bakteri tidak menempel di gigi. Sebelum berkumur, Gia menyarankan untuk menggosok gigi terlebih dulu.

Waktu berkumur saat bulan puasa

Selama bulan puasa, Bunda dapat berkumur dua kali untuk menjaga kesehatan mulut, hidung, dan tenggorokan. Berkumur dapat dilakukan setelah sahur dan setelah berbuka puasa.

"Rutin melakukan gargle (berkumur) dua kali sehari selama berpuasa, yakni saat setelah sahur dan setelah berbuka untuk mengurangi risiko pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus di tenggorokan dan rongga mulut," ujar Gia.

Selain dengan air, Bunda dapat berkumur dengan menggunakan cairan mengandung povadone iodine. Ini merupakan agen antiseptik yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi luka.

Cairan mengandung povadone iodine ini dapat digunakan sesekali atau dengan jeda waktu selama berpuasa. Tapi bila Bunda merasa muncul gejala sakit tenggorokan, cairan dapat digunakan rutin setiap hari.

"Enggak usah tiap hari, tapi kalau ada gejala bisa tiap hari. Bisa berkumur sebelum tidur dan setelah sahur. Kandungan povadone iodine ini enggak bikin tenggorokan kering," kata Gia.

Berkumur selama puasa sangat disarankan. Tapi, Bunda enggak boleh melakukannya sembarangan ya.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara berkumur yang baik dan benar.

Pilihan Redaksi

Simak juga tips mengatasi asam lambung naik selama puasa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT BERKUMUR DAN CARA BERKUMUR YANG TEPAT

Biasakan Berkumur Setelah Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Manfaatnya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Berkumur bisa bantu atasi bau mulut

Selain untuk menjaga kesehatan mulut, berkumur juga bisa membantu mengurangi bau mulut yang kerap terjadi selama berpuasa. Menurut Gia, bau mulut juga dapat disebabkan karena bakteri yang mengendap di sisa makanan.

Nah, untuk benar-benar mengatasi bau mulut ini, Bunda bisa berkumur setelah makan atau sebelum tidur malam. Selain berkumur, Bunda juga perlu sikat gigi, membersihkan pangkal lidah, bahkan disarankan untuk melakukan dental floos di sela gigi.

"Bau mulut tidak terjadi begitu saja, pasti ada sumber. Salah satunya dari bakteri yang tidak seimbang dengan flora normal," kata Gia.

"Jadi sebaiknya dibersihkan juga pangkal lidah. Kadang masih ada (sisa makanan) di sela gigi, disarankan untuk dental floss, dan plus berkumur untuk membantu menyingkirkan bakteri yang ada di sisa makanan dan menyebabkan bau mulut."