Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Puasa Dapat Menurunkan Berat Badan Janin?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 20 Mar 2023 20:55 WIB

Ilustrasi Muslim Hamil
Apakah Puasa Dapat Menurunkan Berat Badan Janin?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bunda hamil dalam kondisi sehat dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Lalu apakah puasa dapat menurunkan berat badan janin dan memengaruhi kehamilan?

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, sebenarnya tidak ada kondisi khusus bagi ibu hamil yang diperbolehkan puasa. Paling penting adalah janin berkembang dengan baik dalam kandungan.

Alex mengatakan bahwa puasa juga tidak akan memengaruhi perkembangan dan berat badan janin secara signifikan. Namun, puasa dapat menyebabkan perubahan cairan ketuban.

"Selama berpuasa, ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Meski, tak ada perbedaan berat badan janin yang signifikan saat puasa, tapi yang jelas akan terlihat adalah perubahan cairan ketuban. Puasa bisa membuat asupan cairan dapat berkurang dan memengaruhi ketuban," sambungnya.

Hal yang sama juga dijelaskan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes, dalam Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini. Menurut Risma, berpuasa saat hamil relatif aman untuk Bunda dan bayi dalam kandungan.

"Berdasarkan penelitian, sebenarnya walau pun keadaan puasa bisa memengaruhi kehamilan, misalnya berat badan janin menjadi kecil, tetapi tidak ada perbedaan signifikan pada ibu hamil yang puasa dan tidak puasa. Ibu hamil yang puasa juga enggak akan melahirkan prematur," ujar Risma.

"Jadi, memang ada perbedaan yang puasa dan tidak, tapi tidak signifikan. Puasa relatif aman asal ibu dalam kondisi baik," lanjutnya.

Meski tidak memengaruhi berat badan janin secara signifikan, Bunda tetap perlu kontrol rutin ke dokter selama puasa. Pemeriksaan kehamilan diperlukan untuk melihat kondisi janin, cairan ketuban, dan konsultasi nutrisi.

Nah, pemeriksaan kehamilan ini sudah bisa dilakukan sebelum mulai berpuasa. Lalu apa saja persiapan puasa untuk ibu hamil dan jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan?

Baca halaman berikutnya.

Simak juga ketentuan bayar fidyah untuk ibu hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS AMAN PUASA BAGI IBU HAMIL AGAR JANIN SEHAT

Ilustrasi Muslim Hamil

Apakah Puasa Dapat Menurunkan Berat Badan Janin?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Tips aman puasa bagi ibu hamil

Kontrol ke dokter sangat dianjurkan bagi Bunda yang ingin berpuasa saat hamil. Kunjungan ke dokter dapat dilakukan sebelum bulan Ramadan untuk memeriksa beberapa hal.

"Bunda yang sedang hamil dapat kontrol ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan USG, cek cairan ketuban, dan detak jantung janin," kata Alex.

"Saat kontrol, Bunda pun harus aktif bertanya. Tanyakan kondisi janin, kelayakan kondisi tubuh untuk berpuasa, makanan yang sebaiknya dihindari, dan tata cara makan yang baik selama puasa."

Banner Kebiasaan Orang Tua Penyebab Perilaku Buruk pada Anak

Bagi ibu hamil yang memiliki diabetes atau hipertensi juga perlu memastikan penyakitnya terkontrol. Tetap minum obat sesuai resep dokter selama berpuasa.

"Tingkat keparahan penyakit juga dapat memengaruhi kondisi tubuh saat berpuasa," ujar Alex.

Setelah kontrol ke dokter, giliran Bunda yang menjaga kondisi tubuh selama berpuasa. Pastikan konsumsi makanan bernutrisi dan perbanyak minum, serta hindari makanan yang bisa memicu sakit perut.

Jangan lupa juga untuk rutin memantau gerakan janin ya. Bila gerakan janin menurun atau tidak aktif, sebaiknya jangan paksakan diri puasa dan segera konsultasi ke dokter.

"Bunda dapat memantau gerakan janin sendiri di rumah. Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam," ungkap Alex.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda