Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Dara Arafah Demi Bahagiakan Ibunda, Jualan Terompet di Monas hingga Jadi SPG

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 31 Mar 2023 04:30 WIB

10 Momen Dara Arafah Saat Makan Es Krim dan Dinner di Resto Mewah
Cerita Dara Arafah Ingin Bahagiakan Ibunda, Jualan Terompet hingga Jadi SPG Sampai Dibully Guru/Foto: Instagram/daraarafah

Bunda tahu dengan sosok Dara Arafah? Ia merupakan salah satu selebgram dan influencer Tanah Air yang cukup dikenal, Bunda.

Beberapa waktu yang lalu, Dara membagikan kisah dari pengalaman hidupnya. Ternyata sebelum menjadi orang terkenal seperti sekarang, Dara melewati kehidupan yang keras.

Wanita 23 tahun ini mengakui sejak kecil sudah dibesarkan dengan didikan tegas. Tinggal bersama sang ibunda yang menjadi single parent, Dara diajarkan untuk selalu berusaha jika menginginkan sesuatu.

"Mamaku tuh orang yang kuat banget karena dia juga single parent dari aku SMP, Mama aku tuh ngurus anak-anaknya sendiri. Papaku juga bisa dibilang laki-laki yang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Mereka punya cara didik anak yang menurut aku tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi hasilnya tuh nyata gitu," bebernya, dikutip dari kanal YouTube BUND Lifetainment.

"Jadi dengan pola asuh saat itu (masih kecil) yang bikin aku jadi kayak sekarang ini. Mereka tuh enggak pernah manjain aku. Eggak pernah ngasih aku (secara instan) instan. Dari situ aku jadi belajar kalau sesuatu tidak akan didapat dengan mudah. Dari kecil aku tuh sudah diajarin dan sebenernya memang kondisinya mengajarkan aku untuk belajar mendapatkan apa yang aku mau dengan usaha," sambungnya.

Keadaan pun membuat Dara harus bekerja meski masih di usia sekolah. Salah satu pengalamannya yakni berjualan terompet di Monas saat tahun baru.

Dara mengungkapkan Bundanya dahulu berjualan alat tulis merangkap terompet karena berdekatan dengan momen tahun baru. Dara kemudian meminta terompet tersebut dan ia bawa untuk dijual.

"Aku juga pernah sampai jualan terompet. Waktu itu mamaku jualan kayak alat-alat sekolah gitu karena lagi tahun baru Mama aku beli terompet, habis itu dijual lagi. Terus aku bilang 'Sudah Ma, mana terompetnya. Aku jual', saat itu aku masih SD," kenangnya.

Di Monas, Dara mencoba peruntungan dengan menawarkan dagangannya pada orang-orang. "Ke Monas aku bawa terompet, banyak banget. Aku semangat, giat, aku tawarin trompet itu ke orang-orang yang lagi di Monas mau tahun baruan. Kayak 'Kak beli dong', gitu."

"Benar-benar kayak jualan di lampu merah, nah itu," sambungnya.

Meski melelahkan, Dara mengaku bahagia melakukan pekerjaan tersebut. Katanya, yang di pikirannya hanya rasa puas karena berhasil membawa uang untuk pulang ke rumah.

"Saat itu aku enggak sedih. Aku happy ngejalaninnya, pulang-pulang aku dapat uang, aku senang."

"Nah dari kecil memang aku sudah tahu, 'Oh ini cara nyari uang'. Kalau kita bergerak, itu tuh bisa menghasilkan. Makanya dari kecil memang tidak ada kata istilah nganggur menurut aku karena setiap kita gerak, kita mau mencari, itu pasti kita dapat, gitu," paparnya.

Berbekal semangat dan pelajaran hidup itu, Dara terbiasa bekerja keras hingga tumbuh dewasa. Ini termasuk ketika ia mulai sekolah di jenjang atas, menjadi SPG hingga figuran ternyata pernah ia lakoni.

"Jadi aku ngambil part time, aku SPG-an juga, aku juga pernah jadi figuran."

"Itu semua aku lakuin awalnya memang untuk memenuhi keinginan aku. Tapi dari situ sampai sekarang pelajarannya tuh banyak banget yang bikin aku jadi lebih mandiri."

Simak pengalaman Dara lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga 6 jenis cyber bullying dan cara mengatasinya menurut ahli dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERNAH DI-BULLY GURU SAAT SEKOLAH

Dara Arafah kemalingan, uang Rp 800 juta di brankas raib dicuri ART pada 4 September 2022.

Cerita Dara Arafah Ingin Bahagiakan Ibunda, Jualan Terompet hingga Jadi SPG Sampai Dibully Guru/Foto: Dara Arafah (Foto: Instagram/@daraarafah)

Dara Arafah juga pernah membagikan kisah lain nih, Bunda. Di luar perjuangannya mengumpulkan uang untuk hal-hal yang diinginkan, Dara ternyata pernah di-bully oleh guru saat masih sekolah.

Kisah ini Dara angkat hanya sebagai pembelajaran. Ia mengatakan perlakuan sang guru sudah ia maafkan.

"Aku sudah maafin guru itu, saya sudah maafin ibu, tapi ini aku ceritain yah bu. Aku pas mau berangkat sekolah benar-benar dibikin malu dengan sengaja. Aku dibully sama guru aku sendiri," kata Dara Arafah membuka ceritanya.

Bully-an yang dialami Dara memang secara verbal. Kala itu, gurunya mengkritik penampilan Dara namun dengan cara merendahkannya di hadapan murid-murid yang ada di sekolah.

Banner Resep Lauk Pauk Buka Puasa

"Jadi aku benar-benar di-roasting kayak, 'Ya ampun coba-coba sini ngaca, coba sini-sini ngaca tuh ada kaca gede kan, lihat muter kamu muter situ. Sudah bajunya dekil, kerudungnya dekil, nggak mandi apa kamu yah?" kenangnya, meniru omongan sang guru.

"Makanya Dara, kalau abis SPG-an mandi dulu. Kayak gitu. Karena dia tahu, aku emang mencari uang saat itu. Terus aku kayak sakit hati banget. Yang bikin aku sakit hati lagi apa? Dia manggil kakak kelas cowok-cowok, kalau dia ngomong sendiri yah aku bodo amat yah," sambungnya.

Saat itu, sang guru memanggil murid laki-laki untuk semakin meledeknya sampai membuatnya malu. Mengingat pengalaman itu, Dara menyayangkan sikap sang guru yang justru tidak mengajarkan hal baik.

"Dia manggil semuanya, 'Lihat nih, lihat nih, pada suka enggak sama Dara pada suka enggak sama Dara?' Aku kayak malu banget. Aku bener-bener ngalamin itu dari guru aku sendiri yang harusnya ngajarin hal baik."

"Semoga Ibu sudah berubah yah, jangan seperti itu lagi, Karena itu merusak mental saya. Untung saya kuat, coba kalau anak yang lemes mentalnya, tifus enggak sih digituin, parah banget itu bu," pesan Dara.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda