sign up SIGN UP search

moms-life

Kisah WNI Ikut suami Pakistan, Heran Teko untuk Gayung & Tak Boleh Makan Kepala Ayam

Annisa A   |   Haibunda Jumat, 31 Mar 2023 13:40 WIB
National Flag of Pakistan.
Pakistan Flag waving. caption
Jakarta -

Kehidupan diaspora di luar negeri memang menarik untuk diikuti ya, Bunda? Para WNI tersebut mengalami banyak hal baru, termasuk perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat di sana.

Jauh dari rumah, seorang diaspora bernama Dinda Ikrima tengah menjalani kehidupannya di Pakistan. Ia menetap di negara tersebut bersama sang suami dan buah hati mereka.

Selama tinggal di Pakistan, Dinda kerap mengalami berbagai perbedaan budaya. Mulai dari yang biasa hingga bikin speechless, semuanya menjadi pengalaman menarik untuk Dinda.


HaiBunda telah mengontak Dinda dan diizinkan untuk membagikan kisahnya, nih. Dinda bercerita, ia tidak akan tahu berbagai hal berikut ini jika tidak tinggal di Pakistan.

Benda-benda unik di Pakistan

Pakistan merupakan salah satu negara yang berada di Asia Selatan. Ketika tinggal di Pakistan, Dinda banyak menemukan benda baru yang sangat unik.

Salah satu yang paling meninggalkan kesan untuk Dinda adalah lota atau yang juga disebut bodna, sebuah alat untuk membersihkan diri di kamar mandi. Bentuknya sekilas terlihat seperti teko minuman, Bunda.

"Kelewatan unik sih ini. Teko buat cebok, gayung Pakistan. Letaknya di samping toilet persis," kata Dinda, dikutip dari akun TikTok @ladadidadida.

Selain itu, Dinda juga menemukan kasur unik yang hanya terdapat di Pakistan, "Charpai, kasur tradisional Pakistan. Selain murah, gampang dipindahin juga. Hampir setiap rumah punya ini buat tidur atau buat duduk-duduk saja juga bisa."

Cara berjualan yang unik

Kegiatan jual-beli juga dapat ditemukan di pasar yang tersebar di Pakistan. Beberapa di antaranya punya cara berdagang yang unik, seperti menjual semangka di kali.

"Jualan buah semangka dingin dan segar banget karena disimpan di kulkas alam alias kali. Walaupun panas, airnya tetap dingin," Dinda bercerita.

Selain itu, Dinda juga dikejutkan saat membeli alas kaki, "Kalau beli sandal atau sepatu, barangnya dilempar dari atas."

Kebiasaan makan orang Pakistan

Masyarakat Pakistan punya pola makan yang unik. Pada musim panas, mereka sangat menghindari jenis makanan tertentu yang dapat meningkatkan suhu tubuh.

"Orang sini enggak makan kacang-kacangan, kismis, buah kering, telur rebus pas lagi musim panas karena bisa meningkatkan suhu tubuh. Sebaliknya, kalau musim dingin dianjurkan makan," ujarnya.

Tak seperti orang Indonesia, orang Pakistan sangat menghindari bagian-bagian tertentu dari tubuh unggas seperti kulit, ceker, dan kepala. Mereka juga memasak dengan menggunakan banyak bawang merah.

"Mereka cuma makan daging ayamnya saja. Padahal enak banget perkulitan tuh. Bawang merah seabreg buat masak," kata Dinda.

Meski begitu, masyarakat Pakistan sangat menghargai makanan dan tidak akan membuatnya terbuang sia-sia.

"Sisa makanan dijadikan pakan hewan. No mubazir-mubazir club," ucapnya.

Di Pakistan, Dinda juga banyak melihat rumah dengan berbagai keunikannya. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang Sinta 'Keong Racun' yang sempat alami culture shock saat tinggal di Kaledonia Baru:

[Gambas:Video Haibunda]



RUMAH MEWAH DI TEMPAT KUMUH
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!