
moms-life
Kisah Mantan Pegawai Bank Jadi Penjual Bakso di Amerika
HaiBunda
Jumat, 24 May 2024 08:20 WIB

Kisah menarik datang dari seorang Bunda diaspora asal Tegal, Jawa Tengah. Bunda yang berprofesi sebagai banker ini memutuskan untuk meninggalkan karier demi kehidupan yang tak pernah ia duga sebelumnya.
Perempuan bernama Nana ini memutuskan berganti haluan dan meninggalkan kenyamanan pekerjaannya di sebuah bank pemerintah. Nana diboyong sang suami dan mencoba peruntungan di Amerika, Bunda.
Di sana, ia dikenal dengan julukan Nana Tegal sebagai kota kelahirannya."Tegal karena orang tua saya berasal dari Tegal, untuk mengenang tempat saya dilahirkan," ucap Nana, dikutip dari kanal YouTube VOA Indonesia.
Nana menduduki posisi yang cukup tinggi ketika bekerja sebagai pegawai bank pemerintah. Kala itu, ia sudah memiliki suami dan dikaruniai seorang anak.
"Dulu di Indonesia saya pernah bekerja di bank pemerintah, sudah mendapatkan program pensiun. Jadi sudah mantap kerjanya," Nana bercerita.
Namun ternyata, Tuhan punya rencana lain. Nana berserta suami dan anaknya pindah ke Amerika Serikat pada 2001 silam.
Seperti diaspora lainnya, Nana sempat merasa syok karena kehidupan yang berubah drastis. Apalagi saat itu, ia sudah meninggalkan pekerjaannya dari bank.
Tak mau melihat suaminya bekerja seorang diri, ia pun mencoba untuk mencari tambahan uang. Ia mendapatkan tawaran untuk menjadi babysitter di keluarga Muslim.
"Pertama kali datang yang saya bayangkan Amerika itu sudah tinggal enaknya saja. Jalan-jalan dapat uang, tapi ternyata ya harus kerja keras. Saya izin dulu ke suami, bolehkah saya bekerja di luar?" kata Nana.
"Ada yang menawarkan babysitter, katanya gajinya lebih besar. Ternyata saya pilih-pilih, dia (majikan) orang Islam bukan? Karena kan saya harus salat juga ya, jadi saya paling tidak harus memilih bos Islam. Tapi kebetulan yang ditawarkan memang bos Islam. Dulu pertama kali sama orang Pakistan, dia dokter," kenangnya.
Pekerjaan itu akhirnya diterima oleh Nana. Namun ternyata, menjadi babysitter di Negeri Paman Sam tak semudah yang ia kira.
Ada banyak syarat untuk menjadi babysitter di Amerika Serikat, Bunda. Nana harus mengasah berbagai macam keterampilan dan memiliki izin khusus.
"Saya kira tinggal kerja saja, ternyata babysitter di sini harus punya surat, harus bisa menyetir, itu juga harus tes dan punya izin. Tesnya saya tidak lulus sampai lima kali karena dulu saya pakai bahasa Inggris-Tegal. Baru keluar soalnya saja, sudah hilang (bingung), sehingga saya enggak lulus-lulus," ucapnya.
Meski begitu, Nana tidak menyerah. Ia berhasil menjalani pekerjaannya sebagai babysitter dan mulai mengumpulkan uang lebih banyak.
Ketika keadaan sudah mulai stabil, Nana teringat dengan mimpinya di masa lalu. Ia selalu ingin memiliki warung bakso ala Tegal, Bunda. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
MENJUAL BAKSO DI AMERIKA
Ilustrasi diaspora Muslim di Amerika / Foto: Getty Images/iStockphoto/mirsad sarajlic
Impian Nana ingin membuka warung bakso agar makanan ala Tegal tersebut sampai ke Negeri Paman Sam. Berbekal pengalaman dan resep rahasia dari mendiang Ayah mertua, Nana mengembangkan usaha bakso halal di Amerika Serikat.
"Dulu setelah menikah saya diajak ke Jakarta tinggal sama bapak mertua. Dari situ saya diajarkan masak. Saya membantu, kemudian diajarkan. Almarhum bapak mertua saya mengajari saya belajar bakso," ia bercerita.
"Datang ke Amerika 2001, lalu 2005 saya mulai belajar karena melihat situasi di sini tidak ada yang memasak bakso, saya ingat pernah belajar dari almarhum. Terus dagingnya yang halal juga mudah didapat di sini karena banyak orang Muslim bermukim," tuturnya.
Awalnya, Nana hanya berjualan di rumah dengan menerima pesanan lewat pesan WhatsApp. Ia juga menjalankan usaha catering kecil-kecilan.
Namun saat ini, Nana sukses membuka warung bakso di sebuah supermarket yang menjual berbagai macam barang asal Indonesia. Meski hanya berjualan di akhir pekan, ia mendapatkan omzet yang cukup besar.
"Masaknya itu saya Sabtu pagi sekitar jam dua pagi saya harus persiapan itu. Jadi bahannya fresh. Omzet US$750 (Rp12 juta) itu kotor, jualan Sabtu dan Minggu akhir pekan," terangnya.
Untuk mengelola bisnis tersebut, Nana harus mengatur waktunya sebaik mungkin. Sebab, ia masih menjalankan pekerjaan utamanya sebagai babysitter.
"Saya juga ada double job. Pekerjaan yang pertama sebetulnya babysitter, sudah lama dari 2002. Saya kerja 8 jam, Selasa, Rabu, dan Kamis. Sabtu harus masak sehingga saya ambil libur hari Senin dan Jumat," papar Nana.
Sebelum menjalani bisnis tersebut, kondisi perekonomian Nana pernah merosot setelah ia dikaruniai anak kedua. Namun, Nana berupaya melakukan berbagai cara untuk menambah pendapatan.
Nana bercerita, ia sempat nekat membuat bisnis kos-kosan di sebuah apartemen sempit. Ia mengajak teman-teman dari adik suaminya yang sudah lama menetap di Amerika Serikat untuk menumpang di apartemennya.
"Jadi satu rumah itu ada 10 orang dengan hanya dua kamar. Saya bersama keluarga, lalu tiga lainnya dalam satu kamar dan dua lagi di dapur kita bikin sekat. Saya panggilin mereka untuk kos di rumah saya, padahal itu saya sewa apartemen dan ada peraturannya untuk keluarga satu anak saja," ujar Nana.
"Teman-teman itu membantu saya, mereka masing-masing bayar US$250 (Rp4 juta). Itu yang membantu saya ketika hidup saya terbebani. Kerjaan belum tetap, anak tidak bisa ditinggal bekerja harus ada yang jaga," imbuhnya.
Mengingat kenangan tersebut, Nana bersyukur saat ini sudah bisa mencari pendapatan dengan cara berjualan bakso. Bahkan, penghasilan Nana saat ini jauh lebih besar dibandingkan ketika masih menjadi pegawai bank.
"Rencana saya dengan rencana Allah itu lain ya. Pengennya saya tinggal di Indonesia bersama suami dan anak, tumbuh di negeri sendiri. Tapi ternyata di Amerika lebih bagus dari yang saya bayangkan," ungkap Nana.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Terry Putri Ungkap Hal yang Ia 'Korbankan' di Awal Pernikahan, Ternyata..

Mom's Life
Ternyata Terry Putri Punya Perjanjian Sebelum Menikah dengan Suami, Ini Isinya

Mom's Life
Kisah Inspiratif Yesi, Anak Penjual Jamu Meniti Karier di Belanda selama 10 Tahun hingga Sukses

Mom's Life
Kisah WNI Ikut suami Pakistan, Heran Teko untuk Gayung & Tak Boleh Makan Kepala Ayam

Mom's Life
Jadi Gaya Hidup di Eropa, Kebiasaan Ini Dianggap Miskin di Indonesia


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Terbaru Mariana Renata yang Kini Tinggal di Amerika & Jadi Model Internasional
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda