Pantangan Setelah Minum Obat Antibiotik, dari Makanan dan Minuman

Jakarta -

Beberapa makanan dan minuman menjadi pantangan setelah minum antibiotik. Makanan dan minuman tersebut perlu dihindari agar obat yang Bunda minum bisa bekerja secara efektif untuk tubuh.

Makanan dan minuman tertentu memberikan efek samping pada manfaat antibiotik yang Bunda minum. Mereka bekerja dengan cara mengurangi seberapa baik obat tersebut untuk tubuh atau menghalangi fungsi obat.

Melansir dari laman Healthline, antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Mereka bekerja dengan cara menghentikan infeksi atau mencegah penyebarannya.

Antibiotik sangat penting dan efektif untuk mengobati infeksi serius. Akan tetapi, mereka dapat datang dengan beberapa efek samping negatif juga, Bunda.

Misalnya, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat merusak hati. Sebuah studi penelitian telah menunjukkan bahwa antibiotik adalah obat yang paling umum menyebabkan cedera hati.

Obat ini juga memiliki efek negatif pada triliunan bakteri dan mikroba lain yang hidup di susu Bunda. Bakteri ini secara kolektif dikenal sebagai mikrobiota usus.

Sementara itu, ada beberapa makanan dan minuman juga yang bisa memberikan efek samping negatif pada penggunaan antibiotik.

Pantangan setelah minum obat antibiotik

Demi meningkatkan efektivitas antibiotik dan mempercepat penyembuhan, Bunda perlu menghindari beberapa makanan dan minuman berikut ini setelah mengonsumsi obat antibiotik.

1. Makanan dengan tingkat keasaman yang tinggi

Makanan yang sangat asam menolak penyerapan obat dalam tubuh. Setiap kali makan buah jeruk, cokelat, dan produk berbahan dasar tomat saat menggunakan antibiotik, Bunda mencegah antibiotik ini terserap ke dalam sistem tubuh. Maka dari itu, Bunda perlu menghindari makanan ini.

2. Alergen dan gula

Gluten, susu, dan gula merupakan alergen umum yang dapat menekan kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan bakteri. Jika tak ingin menghalangi cara kerja antibiotik dalam tubuh, Bunda perlu menghindarinya.

3. Produk susu

Kalsium menghalangi penyerapan antibiotik, mengonsumsi produk susu sambil minum antibiotik tidak akan menyembuhkan infeksi Bunda. Akan tetapi, Bunda juga perlu memperhatikan bahwa yoghurt, yang merupakan produk susu, akan bermanfaat bagi usus saat menggunakan antibiotik.

4. Makanan tinggi serat

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan pilihan makanan yang baik saat ingin menurunkan berat badan. Akan tetapi, Bunda perlu meminimalkan makan makanan berserat tinggi ini saat minum antibiotik.

Sama seperti kelompok makanan tersebut, makanan tinggi serat dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap obat dalam darah.

5. Alkohol

Seperti yang telah diketahui banyak orang bahwa alkohol tidak baik untuk kesehatan. Setiap kali mengonsumsi alkohol selama masa pengobatan, itu mengubah cara tubuh merespons obat tersebut, baik itu obat antibiotik atau bukan.

Alkohol meningkatkan risiko terhadap masalah pencernaan, kantuk, dan pusing. Jadi, Bunda perlu benar-benar menghindari minum segala jenis minuman keras saat menggunakan antibiotik.

6. Produk multi vitamin dan antasida

Produk-produk ini dapat mengandung mineral, terutama magnesium, kalsium, besi atau seng, yang mengikat antibiotik dan mencegahnya bekerja.

Bunda boleh mengonsumsi multi-vitamin dan antasida selama memberi jarak setidaknya dua jam setelah minum antibiotik dan enam jam sebelum dosis berikutnya.

Makanan dan minuman yang bisa dimakan setelah minum antibiotik

Alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa mencegah fungsi antibiotik, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa Bunda konsumsi setelah minum obat tersebut.

1. Suplemen probiotik

Mengonsumsi probiotik saat menggunakan antibiotik dapat membantu menyediakan bakteri menguntungkan bagi sistem tubuh dan juga dapat mengatasi diare.

2. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi diproduksi oleh mikroba. Mereka mengandung sejumlah spesies bakteri sehat, seperti Lactobacilli, yang dapat membantu memulihkan mikrobiota usus ke keadaan sehat setelah pemberian antibiotik.

3. Sup

Nikmati sup berbasis kaldu yang tidak mengandalkan krim, keju, atau tomat. Sup ini sering mengandung makanan prebiotik yang bermanfaat seperti bawang putih, bawang merah, sayuran, dan kacang-kacangan yang dapat membantu pertumbuhan kembali bakteri sehat.

4. Air

Tetap terhidrasi itu penting, terutama saat sakit. Ini dapat membantu tubuh melawan infeksi, obat Bunda bekerja dengan baik untuk melawan beberapa efek samping gastrointestinal dari antibiotik.

Nah, itulah beberapa pantangan setelah minum antibiotik hingga makanan dan minuman yang bisa Bunda konsumsi setelah minum obat tersebut. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi