HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspada Bun, Mata Merah dan Belekan Bisa Jadi Gejala COVID Arcturus

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 16 Apr 2023 15:35 WIB
Waspada Bun, Mata Merah dan Belekan Bisa Jadi Gejala COVID Arcturus/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebut mata merah dan belekan jadi salah satu gejala baru COVID-19 subvarian Arcturus atau Omicron XBB.1.16 yang harus diwaspadai masyarakat.

"Dari data di India, varian Arcturus yang masih merupakan turunan Omicron itu disebutkan memiliki gejala baru yang berbeda dari varian lainnya, yaitu mata merah dan peningkatan korotan pada mata," ujar Ngabila, melansir Antara.

Ngabila melaporkan bahwa dua pasien kasus varian Arcturus di Jakarta tidak mengalami gejala mata merah.


Tapi ada beberapa pasien COVID-19 perawatan di rumah sakit yang mengalami gejala mata merah. Sedang kami proses pemeriksaan genome sequencing," lanjut dia.

Kedua pasien Arcturus tersebut sebelumnya dilaporkan mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri. Salah satu pasien dilaporkan mengalami batuk kencang dan radang paru atau pneumonia.

Namun kini kedua pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.

Gejala COVID-19 Arcturus dikenal kurang lebih mirip dengan pendahulunya. Namun dalam beberapa kasus, tenaga kesehatan menemukan gejala berupa mata merah dan gatal pada pasien anak.

Vipin Vashishtha, dokter anak dan mantan kepala Komite Imunisasi Akademi Pediatri India, berkata penyebaran Arcturus di India membawa gejala baru berupa konjungtivitis yang membuat mata merah, gatal, dan lengket.

Kondisi konjungtiva sendiri sering disebut penyakit mata merah, atau dalam bahasa Jawa sering disebut 'belekan'.

S. K. Nakra, konsultan kesehatan umum di Madhukar Rainbow Children's Hospital, juga menyebut konjungtivitis dilaporkan dalam beberapa kasus.

"Mata merah dan lengket (konjungtivitis) juga telah dilaporkan beberapa dokter. Bagaimanapun ini terlihat ada strain sebelumnya pada sekitar 1-3 persen pasien Covid. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa mata merah ini lebih umum terjadi pada varian XBB 1.16 (Arcturus)," katanya seperti dilaporkan India Times.

Selain mata merah dan gatal, rata-rata pasien juga mengalami gejala umum COVID-19 seperti, demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, tubuh nyeri, dan masalah pencernaan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang apakah gagal ginjal akut berkaitan dengan COVID-19?



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Susan Sameh Jalani Kehamilan di Luar Negeri, Sempat Ngidam Mi Ayam di Jerman

Kehamilan Amrikh Palupi

5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Gemas El & Leshia Anak Lesti Kejora yang Umurnya Berdekatan, Kini Menanti Adik Baru

5 Potret Emina Beauty Co-Lab, Hadirkan Pengalaman Seru Eksplorasi Dunia Kecantikan

Cerita Susan Sameh Jalani Kehamilan di Luar Negeri, Sempat Ngidam Mi Ayam di Jerman

Kerusakan Ginjal Anak Meningkat Akibat Polusi dan Pola Makanan Ini, Begini Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK