moms-life

Bunda Tak Betah di Rumah Mertua saat Lebaran? Simak Beragam Alasannya Menurut Psikolog

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 25 Apr 2023 13:15 WIB

Jakarta -

Mudik ke rumah orang tua saat Lebaran memang menyenangkan ya Bunda. Namun beberapa orang mungkin sedikit enggan lantaran ini berarti harus berurusan dengan mertua ataupun ipar.

Rasa enggan ini pun dicurhatkan netizen melalui unggahan di media sosial. Ramai-ramai curhat perihal rasa tidak nyaman saat menginap di rumah mertua. Momen mudik Lebaran memungkinkan kunjungan ke rumah mertua dan menginap selama liburan. Selama beberapa hari itu pula sebagian mengungkapkan rasa tidak nyamannya.

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan ada beberapa hal yang memicu rasa tidak nyaman ini antara lain, tidak cocok dengan mertua, kurang nyaman dengan kondisi rumah atau keluarga besar yang turut berkunjung ke rumah mertua.


Ketidakcocokan dengan mertua misalnya Bunda beda pendapat dengan dia atau ada masalah yang belum selesai.

"Bisa juga karena ketidaknyamanan rumah mertua, misalnya berantakan atau terlalu bersih, WC jongkok atau duduk yang tidak biasa digunakan, ukuran kamar yang beda banget, dan lainnya," kata psikolog yang akrab disapa Bunda Nina dikutip dari detikcom.

Di samping itu, bisa jadi Bunda tidak betah di rumah mertua sebetulnya karena faktor keluarga besar. Biasanya di momen Lebaran, keluarga besar berkumpul. Bunda mau tidak mau berhadapan dengan keluarga besar dengan aneka tingkah polah mereka.

Mungkin ada yang sering nyinyir, minta uang, terlihat mendidik anak dengan cara yang kurang sesuai dengan yang Bunda anut, mereka berkata kasar dan sebagainya.

Kalau sudah begini, bagaimana mengatasinya?

Bunda memang tidak betah di rumah mertua dengan berbagai alasan. Sebenarnya Bunda tidak akan selamanya di sana sehingga hal ini tak perlu dipikirkan terlalu berat.

Akan tetapi, untuk bisa bertahan selama sekian hari di rumah mertua, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut.

1. Empati

Mungkin Bunda tidak cocok dengan sikap atau sifat mertua, kerabat atau keluarga besar. Namun Bunda tidak bisa mengubah mereka. Seperti dilansir dari First Things, Bunda perlu lebih berempati. Artinya, Bunda mengambil pendekatan berbeda untuk memahami kenapa mereka berbuat demikian.

2. Komunikasikan dengan pasangan

Sebaiknya terbuka dengan pasangan jika memang Bunda merasa tidak nyaman. Namun yang perlu diingat, Bunda berhadapan dengan anak dari mertua Bunda. Pasangan pun tumbuh besar di tengah lingkungan keluarga besar dan di rumah tempat Bunda menginap.

3. Beda bukan berarti salah

Tiap keluarga punya kebiasaan atau tradisi berbeda. Bunda sebaiknya melihat ini sebagai variasi saja, bukan sebagai sesuatu yang salah hanya karena berbeda dengan kebiasaan keluarga Bunda.

4. Hindari topik sensitif

Ada topik-topik yang rawan memicu konflik di rumah mertua. Bunda perlu pintar-pintar mengamati situasi jika ingin mengangkat suatu topik dalam obrolan.

Seperti dilansir dari Very Well Mind, jika Bunda merasa kurang setuju akan sesuatu hal, coba obrolkan dengan tenang dan tetap menghargai mertua atau keluarga besar.

5. Tak perlu dimasukkan hati

Ada kalanya omongan mertua atau keluarga besar cukup menyinggung perasaan. Bunda sebaiknya tidak memasukkan ini ke dalam hati. Mereka mungkin tidak memiliki maksud jahat tapi memang gaya komunikasinya yang kurang menyenangkan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang tradisi unik Lebaran di beberapa kota di Indonesia:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT