Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Shireen Sungkar Bawa Anak-Anak ke Belanda Tanpa Teuku Wisnu, Alasannya di Luar Dugaan

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Minggu, 30 Apr 2023 22:10 WIB

shireen sungkar
Jadi Pertanyaan, Ini Alasan Teuku Wisnu tak Ikut Shireen Sungkar & Anak-anak ke Belanda/Foto: Instagram @shireensungkar

Shireen Sungkar tengah menikmati momen bersama keluarga di Belanda, Bunda. Melalui akun Instagram pribadi, adik Zaskia Sungkar itu menunjukkan aktivitas sehari-hari bersama anak-anaknya di sana.

Namun, beberapa dari netizen mungkin ada yang penasaran karena Teuku Wisnu tak terlihat hadir di tengah-tengah mereka. Untuk menanggapi rasa penasaran ini, Shireen lantas memberikan alasan mengapa suaminya tak ikut ke Belanda.

Lewat video singkat di YouTube, Shireen menuturkan bahwa ia dan sang suami sebetulnya tengah menjalankan bakti pada orang tua masing-masing. Di momen tersebut, Shireen mengunjungi sang ibunda di Belanda. Sedangkan Wisnu, menemani ibundanya di rumah di Indonesia.

"Jadi ini adalah momen kami sama-sama mau berbakti sama orang tua, ya. Aku nyamperin Mama, Kak Wisnu juga, jagain ibunya," ujarnya, dikutip dari kanal The Sungkars.

Enggak hanya bersama ketiga anaknya, Shireen juga berangkat bersama beberapa orang terpercaya dan terdekatnya. Ada asisten yang membantu menjaga anak-anak, juga ayah mertuanya sebagai mahram yang menjaga mereka selama perjalanan.

"Aku tuh pergi (ke Belanda) sama anak-anak, asisten, dan dijagain mahramnya itu Papa Mertuaku," sambungnya.

Teuku Wisnu Batal Ikut ke Belanda

Dalam kesempatan yang sama, Shireen juga memaparkan bahwa suaminya sudah ikut menyiapkan dokumen keberangkatan untuk ikut ke Belanda. Hanya saja, rencana tersebut dibatalkan karena lebih memilih untuk tetap disamping sang ibunda.

"Kak Wisnu tadinya mau ikut, sudah ngurus visa. Tapi Kak Wisnu tuh pengen jagain Mama, gitu. Kasihan kan masih momen Lebaran masa Mama sendirian. Walaupun ada kakaknya Kak Wisnu yang pada datang ke rumah, tapi katanya mau jagain Mama saja, ngajakin Mama jalan-jalan. Jadi aku ke ibuku, suami ke ibunya," papar Shireen.

Lebih lanjut, Shireen juga menjelaskan keberangkatan menuju Belanda terasa menyenangkan karena ada ayah mertua. Diakui wanita kelahiran 31 tahun tersebut, sang ayah mertua menjadi sosok yang senang menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersamanya.

"Tapi papanya Kak Wisnu ikut aku. Jadi papanya Kak Wisnu itu sohib aku banget untuk jalan-jalan. Karena suka traveling, anaknya (Wisnu) enggak suka, jadi kita yang pergi. Bos, teman travelingku?" katanya lagi sambil mengarahkan kamera pada sang mertua, kemudian dijawab dengar tawa oleh keduanya.

Ibunda Shireen Sungkar Tinggal di Belanda

Ibunda Shireen Sungkar, Fenny Bauty, sudah pindah ke Belanda sejak menikah lagi dengan Khalid Schumater. Bunda tiga orang anak ini kini memiliki kesibukan mengurus rumah makan Padang yang ia bangun di sana.

Shireen dan anak-anaknya pun juga tak ketinggalan menengok rumah makan ibundanya di sana. Fenny sendiri merupakan wanita berdarah Minang yang lahir di Sumatra Barat, 57 tahun silam. Tak heran, hasrat berdagang yang mengalir dalam darahnya mengalir membuat ia tak bisa berdiam diri selama di sana.

"Dasarnya orang Padang, enggak bisa (diam). Dia ingin banget usaha, enggak bisa cuma (dapat uang) dari anak. Dia tuh kayak 'Aduh Mama tuh enggak bisa, ototnya makin sakit-sakit kalau enggak berdagang'," ujar Shireen pada Irfan Hakim, dikutip dari kanal YouTube deHakims Story.

Simak cerita selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Bunda, simak juga pengalaman culture shock Shinta 'Keong Racun' saat tinggal di Kaledonia Baru dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


RUMAH MAKAN PADANG IBUNDA SHIREEN DI BELANDA

Rumah Makan Fenny Bauty

Jadi Pertanyaan, Ini Alasan Teuku Wisnu tak Ikut Shireen Sungkar & Anak-anak ke Belanda/Foto: Instagram @fenny.bauty

Fenny Bauty nyatanya enggak bercanda dengan niat memulai bisnis di sana, Bunda. Ia bahkan memutuskan untuk pindah dari Amsterdam, ke sebuah kota kecil agar biaya sewa untuk bisnisnya bisa lebih murah.

"Tapi kan di Amsterdam mahal banget untuk sewa segala macam, pindahlah ke Brunssum (kota kecil dekat Jerman) dari Amsterdam. Jadi kota yang lebih kecil, enggak rame banget. Tempatnya sepi, cuma kayak untuk Mama tuh senang di daerah situ," bebernya.

Ya, biaya sewa di kota tersebut memang cenderung murah. Beruntungnya, Fenny mendapatkan tempat yang sekalian bisa ia gunakan sebagai tempat tinggal, Bunda.

"Terus sewanya juga lebih murah. Akhirnya di situ, Mama dapat rumah lantai satunya dibikin restoran Padang," ujar Shireen.

Ujian anak sekolah

Lebih lanjut, istri Teuku Wisnu ini mengatakan bahwa usaha yang dijalani sang ibunda bekerjasama dengan salah seorang yang berpengalaman. Sosok tersebut merupakan rekan sang ibunda, yang dahulunya juga pernah membuka restoran.

Fenny Bauty menjalankan restoran Padang miliknya dengan segenap hati. Dalam bisnis ini, ia memasak langsung menu khas Padang yang menjadi incaran.

"Mama bagian masak rendang, dendeng, yang Padang banget lah," kata Shireen.

Sejauh ini, restoran tersebut juga terbilang sukses dan makanan yang tersedia selalu habis dalam waktu singkat. Berbicara soal kesuksesan, Shireen mengatakan bahwa sang ibunda sempat berkecil hati karena kota tempat mereka membuka usaha cenderung sepi dibanding Amsterdam.

"Terus Mama tuh sudah deg-degan, ini kota kan enggak seramai Amsterdam, 'Laku enggak ya, nak?'. Aku bilang 'Ya kalau rezeki enggak ke mana ya, Ma. Bismillah saja'. Terus ternyata antre banget," kenang Shireen sambil tertawa.

"Mama itu masak kan biasanya untuk dua hari gitu, ini tuh berapa jam habis," sambungnya.

Ternyata, antusias warga lokal terhadap masakan khas Indonesia begitu tinggi, Bunda. Tak hanya warga Indonesia, namun juga bule-bule yang menetap di sekitar sana.

"Nah itu yang makan ada beberapa orang Indonesia yang dari Jerman dari Amsterdam, mereka support sih kalau ada yang begitu. Tapi bule juga banyak banget, orang sana suka banget makanan Indonesia," beber Shireen.

Melihat animo yang besar, Fenny pada akhirnya memutuskan untuk membuka restorannya hanya lima hari dalam seminggu. Kata Shireen, sang ibunda harus memanfaatkan setidaknya dua hari untuk kembali mengolah menu andalan di restoran.

"Paling cepat habis rendang. Bukanya cuma sampai Sabtu, Minggu sama Senin tutup, buat masak," pungkasnya.


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda