MOM'S LIFE
10 Penyebab Telat Haid 1-2 Minggu yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Penyakit Serius
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 09 May 2023 22:45 WIBPenyebab telat haid tidak hanya faktor kehamilan. Hal tersebut juga bisa terjadi karena berbagai kondisi medis, lho.
"Semua orang mengira mereka hamil ketika menstruasi mereka terlambat, padahal tidak selalu,” jelas Wendy Goodall McDonald, M.D., alias Dr. Every Woman dari Women's Health Consulting di Chicago, sekaligus penulis It Smells Just Like Popcorn: The Modern Woman's A to V Guide to Her Vagina and Beyond, mengutip Parents.
Untuk itu, Bunda harus lebih peduli dengan diri sendiri. Coba perhatikan tanda-tanda telat haid yang mungkin mempengaruhi kesehatan reproduksi atau secara keseluruhan.
Mari kita bahas mengenai ragam telat haid satu sampai dua minggu yang perlu diwaspadai.
Penyebab telat haid selain kehamilan
1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Bunda dengan PCOS mungkin mengalami telat haid. Itu karena penderita PCOS sering memiliki folikel tambahan membuat siklus menstruasi menjadi lebih lama.
Selama siklus menstruasi yang normal, setiap ovarium mengembangkan kira-kira lima folikel. Folikel tersebut bersaing untuk menjadi dominan yang melepaskan sel telur matang saat ovulasi.
Ketika Bunda memiliki PCOS, sel telur mungkin akan keluar terlambat. Tidak ada telur yang dilepaskan berarti tak menstruasi.
2. Stres
"Ketegangan emosional dapat memengaruhi wilayah otak yang mengontrol kelenjar hipofisis, mengatur hormon yang merangsang indung telur kita," jelas Anuja Vyas, M.D., FACOG, dari Houston Methodist Obstetrics and Gynecology Associates.
Ini kemudian menjadi penyebab telat haid, baik lima hari, satu minggu, hingga dua minggu. Terkadang stres bisa menyebabkan telat datang bulan selama berminggu-minggu.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa setiap orang mengalami stres secara berbeda. Jadi, pengaruhnya terhadap siklus menstruasi sangat subjektif.
3. Primary Ovarian Insufficiency (POI)
POI terjadi ketika ovarium berhenti berfungsi normal sebelum seseorang mencapai usia 40 tahun. Hal ini dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan masalah kesuburan dimulai sebelum usia perimenopause yang khas.
Penyebab POI tidak dipahami dengan baik, namun diyakini berhubungan dengan fungsi folikel. Ini adalah kantung kecil di ovarium tempat telur matang. Pada orang dengan POI, folikel yang bekerja mungkin tidak cukup.
POI bisa menyebabkan telat haid.
4. Penyakit kronis
Kondisi kronis yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi Bunda, termasuk telat haid. Ada pun beberapa penyakit kronis yang menjadi penyebab telat haid, antara lain: Tumor hipofisis, penyakit kelenjar adrenal, kista ovarium, dan disfungsi hati.
5. Penyakit akut
Mengutip Verywell Family, penyakit akut, seperti pneumonia, serangan jantung, gagal ginjal, atau meningitis, dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang cepat, defisiensi nutrisi, atau disfungsi hormon. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab telat haid.
6. Diabetes
Jay M. Berman, M.D., FACOG, kepala layanan ginekologi di Rumah Sakit Harper Hutzel Detroit Medical Center sekaligus profesor kebidanan dan ginekologi di Wayne State University, mengatakan masalah lain seperti diabetes mungkin menjadi penyebab telat haid.
Bunda perlu memeriksakan diri jika mengalami keterlambatan haid dan curiga diabetes menjadi penyebabnya.
7. Penyakit tiroid
Menurut U.S. Department of Health and Human Services Office on Women's Health, penyakit tiroid dapat menyebabkan masalah pada menstruasi karena hormon tiroid membantu mengontrol siklus haid Bunda.
Hormon tiroid yang tidak seimbang dapat menyebabkan menstruasi tak teratur, termasuk telat haid.
8. Hamil ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika kehamilan tertanam di luar lapisan rahim. Jika Bunda memiliki tes kehamilan positif dan memasang IUD mungkin harus segera menemui penyedia layanan kesehatan Anda.
Gejala kehamilan ektopik termasuk kram di perut bagian bawah, nyeri bahu, kelemahan atau pusing, mual, dan nyeri payudara. Bunda akan telat haid atau mengalami pendarahan.
Kehamilan ektopik adalah kondisi yang mengancam jiwa. Cari pertolongan medis segera jika Bunda telat haid dan hasilnya positif namun mengalami nyeri hebat.
9. Anoreksia
Apa Bunda mengalami anoreksia atau gangguan makan sehingga turun berat badan secara drastis? Ini bisa menjadi penyebab telat haid.
"Penurunan berat badan yang parah dan anoreksia dapat mematikan produksi hormon perangsang folikel dan hormon luteinizing, hipotalamus yang mengatur ovarium," kata Dr. Vyas.
10. Obesitas
Obesitas memengaruhi regulasi estrogen dan progesteron dan dikaitkan dengan penyebab telat haid. Bahkan obesitas dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Penurunan berat badan dapat membantu mengatur siklus menstruasi lebih teratur untuk Bunda yang mengalami obesitas.
Kapan harus ke dokter?
Jika Bunda mengalami beberapa gejala tambahan saat telat haid maka perlu segera pergi ke dokter. Meski telat haid baru terjadi sekitar satu atau dua minggu.
Gejala yang perlu diwaspadai saat telat haid:
- Sakit kepala yang memburuk
 - Perubahan penglihatan
 - Mual atau muntah
 - Demam
 - Rambut rontok
 - Keputihan terus-menerus
 
Cara mengatasi telat haid
Cara mengatasinya tergantung penyebab telat haid. Jika hasil tes menunjukkan kondisi medis yang menyebabkan menstruasi Bunda berhenti, mungkin akan ditawari perawatan sesuai penyebabnya.
Misalnya saja, jika penyebabnya adalah PCOS, Bunda mungkin disarankan untuk meminum pil atau tablet kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron.
Jika penyebab telat haid karena memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif, Bunda mungkin akan diberikan obat untuk menghentikan tiroid memproduksi terlalu banyak hormon. Jadi, solusi pengobatannya tergantung penyebab telat haid.
Jika sedang mengalaminya, yuk cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab telat haid yang Bunda alami sekarang dan segera mendapatkan pengobatan terbaik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tips Mengatasi Kesemutan di Tangan, Salah Satunya dengan Goyangkan Kepala
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya
Telat Haid 2 Hari, Haruskah Khawatir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
Pakar Ungkap Daftar Nama Bayi yang Bakal Jadi Tren di 2026
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Apakah IQ Seseorang Bisa Berubah & Ditingkatkan? Begini Menurut Penelitian
Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter
Pakar Ungkap Daftar Nama Bayi yang Bakal Jadi Tren di 2026
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Chris Martin dan Sophie Turner Pacaran
 - 
                
                Beautynesia
5 Minuman Sehat yang Bantu Turunkan Kolesterol Secara Alami
 - 
                
                Female Daily
Ini 7 Drama Korea Seru Bulan November yang Sayang Untuk Dilewatkan!
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Cara Tiap Zodiak Habiskan Gajinya: Ada yang Langsung Checkout Hingga Irit!
 - 
                
                Mommies Daily
7 Ide Pekerjaan Dari Rumah untuk Ayah, Bisa Tetap Cuan dan Punya Banyak Waktu dengan Keluarga