HaiBunda

MOM'S LIFE

Fakta Kasus Sifilis Naik 70 Persen, Serang Ribuan Ibu Hamil & Puluhan Ribu Anak di RI

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 11 May 2023 11:55 WIB
Fakta Kasus Sifilis Meningkat, Sekitar 5000 Ibu Hamil di Indonesia Jadi Korban/Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta -

Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang kerap disebut juga raja singa. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan orang tua, Bunda.

Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan, termasuk jumlah kasus pada anak-anak. Maka dari itu, sifilis masih menjadi salah satu perhatian Kementerian Kesehatan RI.

Adapun beberapa fakta penyakit sifilis yang perlu Bunda ketahui supaya lebih berhati-hati. Yuk, simak berikut ini.


1. Peningkatan menapai 70 persen dalam lima tahun terakhir

Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jumlah kasus sifilis telah mengalami peningkatan hingga 70 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Pada 2018, kasus penyakit ini tercatat mencapai total 12.484 kasus. Jumlah ini terus mengalami peningkatan dan menjadi 20.783 kasus ada 2022.

“Jadi, pasien yang ditemukan setiap tahunnya terus bertambah, sampai sekarang mengalami lonjakan hingga 70 persen,” ujar dr. Mohammad Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dikutip dari laman detik.com, pada Kamis (11/5/2023).

2. Hanya 41 persen yang mendapat pengobatan

Bukan hanya peningkatan kasus yang semakin tinggi, tetapi juga pada rendahnya jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan, Bunda.

Menurutnya, rendahnya pengobatan ini turut dipengaruhi oleh masih beredarnya stigma negatif di masyarakat yang membuat banyak orang malu untuk berobat.

“Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu. Setiap tahunnya, dari lima juta kehamilan, hanya sebanyak 25 persen ibu hamil yang diskrining sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis,” jelasnya.

Syahril mengatakan bahwa hanya sekitar 41 persen pasien yang menjalani pengobatan, sisanya yang tidak mendapatkan bisa berpotensi menularkan.

"Sisanya ada 60 persen yang tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan," tutur Syahril.

3. Gejala awal sifilis berupa gatal dan luka di area kelamin

Gejala penyakit menular seksual ini umumnya ditandai dengan ruam, gatal, dan luka pada area kelamin. Adapun gejala umum lainnya sebagai berikut:

  • Demam
  • Kelenjar getah bening yang membengkak
  • Radang tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Menurunnya berat badan
  • Nyeri otot
  • Rasa lelah

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video kisah orang dengan HIV yang lahirkan tiga anak berstatus negatif yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK