7 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mencari Kerja saat Tengah Hamil

Sebagian ibu hamil mungkin memilih mengisi kegiatan dengan mencari kerja. Sebelum memulainya, penting sekali bagi mereka untuk memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencari kerja selama kehamilan.

Tahukah Bunda? Ibu hamil memang diperbolehkan bekerja, namun sesuai dengan persetujuan dokter kandungan. Sebab, bekerja selama kehamilan tentunya memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Perlu diketahui juga bahwa mempelajari seluk-beluk melamar pekerjaan saat hamil dapat membantu Bunda mengetahui apa saja yang diharapkan selama proses tersebut. Hal ini karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kebijakan perusahaan, jenis pekerjaan, dan lokasi kantor.

7 Hal yang perlu diperhatikan ketika mencari kerja saat hamil

Sebelum mencari kerja, sebaiknya Bunda melakukan riset terlebih dahulu tentang beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut di antaranya:

1. Mempelajari hak ibu hamil

Setiap negara dan perusahaan tentunya memiliki peraturan bekerja bagi ibu hamil dalam undang-undang yang telah disahkan. Oleh karena itu, sebelum mencari kerja, pastikan Bunda sudah paham tentang peraturan kerja tersebut.

Undang-undang ini sebagian besar melarang para pemberi kerja untuk melakukan diskriminasi berdasarkan kehamilan, persalinan, atau kondisi medis terkait.

2. Evaluasi jenis pekerjaan

Melakukan evaluasi jenis pekerjaan juga satu hal penting yang perlu Bunda lakukan sebelum bekerja. Pastikan bahwa Bunda mampu menghadapi berbagai tantangan, baik secara fisik maupun emosional, yang berkaitan dengan posisi tersebut.

Penting juga mencari tahu jadwal kerja, tugas, dan tanggung jawab yang perlu Bunda penuhi. Pertimbangkan jam kerja yang dipilih, jenis aktivitas, dan jumlah pekerjaan.

3. Pertimbangkan lokasi kerja

Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Sebab, mereka yang terlalu lelah bekerja kemungkinan akan memengaruhi perkembangan janin, Bunda.

Dalam hal ini, lokasi kantor dari rumah tentunya juga perlu dipertimbangkan Bunda dan pasangan. Berapa jauh jarak lokasinya, berapa lama waktu yang perlu ditempuh, dan bagaimana akses perjalanannya.

4. Kapan akan mengungkap kehamilan?

Kebanyakan perusahaan mungkin tidak akan bertanya tentang kehamilan Bunda. Akan tetapi, Bunda juga tidak dipaksa untuk memberi tahu mereka dalam waktu dekat. Jika usia kandungan masih dalam tahap awal, Bunda bisa menunggu untuk memberi tahu mereka.

Meskipun demikian, berbagi informasi tentang kehamilan setelah menerima tawaran kerja mungkin dapat menunjukkan bahwa Bunda adalah sosok yang jujur.

5. Ketahui kebijakan perusahaan

Pertimbangkan apa yang dibutuhkan Bunda dari perusahaan, misalnya seperti waktu istirahat yang cukup atau izin untuk melakukan pemeriksaan kandungan di jam kerja, atau terkait cuti hamil dan melahirkan.

Sikap perusahaan terhadap jam kerja fleksibel, dukungan lingkungan kantor, dan cuti ibu hamil adalah indikator utama yang perlu Bunda dapatkan selama bekerja.

6. Menunjukkan komitmen dalam bekerja

Saat melakukan wawancara kerja, Bunda disarankan untuk menunjukkan tekad dan komitmen kepada pemberi kerja, terutama jika memilih untuk mengungkap kehamilan di awal.

Selain itu, Bunda juga bisa menyampaikan tujuan karier dan bagaimana peran ini sesuai dengan rencana pengembangan perusahaan dalam jangka panjang.

7. Prioritaskan kenyamanan

Mencari kerja bisa menimbulkan stres. Tekanan fisik dan finansial tambahan dari keluarga dapat menjadi masalah besar. Sangat penting untuk mengelola stres dan menjaga rutinitas yang sehat. Tidak perlu ragu untuk mengambil waktu istirahat ketika mencari pekerjaan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu ibu hamil perhatikan terlebih dahulu saat mencari kerja. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!