MOM'S LIFE
9 Penyebab Rambut Rontok Parah, Kurang Nutrisi hingga Pengaruh Obat
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 26 May 2023 10:01 WIBPenyebab rambut rontok parah bisa diakibatkan beberapa alasan. Terkadang, kerontokan rambut merupakan efek samping dari masalah kesehatan yang perlu ditangani dan akan sembuh dengan sendirinya bila sudah diobati dengan baik.
Jika berurusan dengan rambut yang semakin tipis atau botak, penting sekali segera menemui dokter kulit untuk mengetahui akar masalahnya dan mencari cara menghentikan kerontokan atau memperbarui pertumbuhan rambut, Bunda.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui apa penyebab rambut rontok agar bisa memilih pengobatan yang tepat.
9 Penyebab rambut rontok parah
Peningkatan kerontokan rambut dapat disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan kesehatan, seperti alopesia, kekurangan nutrisi, kehamilan, atau penggunaan obat.
1. Alopesia androgenetik
Melansir dari laman Medical News Today alopesia androgenetik adalah istilah lain untuk pola kebotakan pada wanita atau pria. Kondisi ini merupakan penyebab rambut rontok yang sangat umum, Bunda.
Alopesia androgenetik lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang, tetapi dapat dimulai kapan saja setelah masa pubertas. Banyak wanita yang mengalami kondisi ini mengembangkannya setelah melewati masa menopause.
2. Kehamilan
Beberapa wanita mungkin mengalami rambut rontok yang berlebihan sesaat setelah melahirkan. Hal ini karena penurunan kadar esterogen. Jenis kerontokan rambut ini merupakan kondisi sementara dan biasanya sembuh dalam waktu satu tahun atau mungkin lebih cepat.
3. Telogen effluvium
Telogen effluvium adalah kondisi di mana rambut tetap berada dalam fase telogen, penumpahan alami, dari siklus pertumbuhan. Ini menyebabkan lebih banyak rambut rontok, terkadang dalam segenggam penuh.
Kondisi ini biasanya merupakan kondisi sementara yang akan sembuh seiring dengan berjalannya waktu, Bunda. Ini dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut rontok. Diet ekstrem yang terlalu rendah protein dan vitamin tertentu, seperti zat besi, terkadang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
5. Pil KB
Seseorang mungkin bisa juga mengalami rambut rontok saat menggunakan pil KB. Sebagian orang mungkin akan mengalami kerontokan selama beberapa minggu atau bulan setelah mereka berhenti meminumnya.
6. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan rambut rontok. Kurap di kulit kepala atau tinea capitis, dapat menyebabkan kebotakan sementara di kepala.
7. Effluvium anagen
Effluvium anagen menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar dengan sangat cepat selama fase anagen atau pertumbuhan siklus rambut.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan rambut rontok dari kepala, serta dari bagian tubuh lainnya, termasuk alis dan bulu mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kemoterapi, radiasi, infeksi jamur, dan penyakit autoimun.
8. Alopesia areata
Alopesia areata adalah kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba. Sistem kekebalan menyerang folikel rambut, bersama dengan bagian tubuh sehat lainnya. Rambut dari kulit kepala, serta alis dan bulu mata, bisa rontok kecil-kecil karena kondisi ini.
9. Pengaruh obat-obatan
Obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang dapat menyebabkan rambut rontok. Contohnya meliputi obat pengencer darah seperti warfarin, accutane, antidepresan, beta-blocker, hingga penurun kolesterol.
Cara mengatasi rambut rontok parah di rumah
Melansir dari laman Verywell Health, ada beberapa strategi perawatan rambut rontok di rumah yang bisa Bunda lakukan. Yuk, simak berikut ini.
1. Rutin keramas
Gunakan sampo ringan dan pelembap saat keramas dan coba menggunakan produk yang bisa menghilangkan kusut atau kondisioner tanpa bilas. Keringkan dengan handuk penyerap daripada pengering rambut.
2. Hentikan penggunaan bleaching
Hentikan penggunaan bleaching, pewarnaan, atau jenis perawatan rambut lainnya di rumah. Pertimbangkan untuk datang ke salon yang memiliki pekerja profesional, yang bisa memeriksa kepala dan melayani kebutuhan Bunda.
3. Hindari panas
Batasi atau hentikan penggunaan alat pengeriting rambut, lampu pemanas, pengering rambut, dan alat lainnya yang sering digunakan untuk menata rambut yang menghasilkan panas. Hal ini hanya akan merusak rambut Bunda.
4. Tidak perlu menata rambut terlalu ketat
Kepang, kuncir kuda, dan gaya lain yang melibatkan penarikan rambut dengan cukup kencang juga dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi rambut. Melonggarkan penataan rambut tersebut bisa membantu Bunda menjaga kesehatan rambut.
5. Diet
Sering diabaikan, makan makanan yang sehat dan seimbang ternyata dapat menjaga kesehatan rambut dan mencegahnya dari kertontokan, Bunda.
Maka, Bunda perlu memastikan bahwa hanya mengonsumsi makanan seimbang dan sehat. Pastikan Bunda mendapatkan cukup kalori setiap hari. Nutrisi yang tidak mencukupi dapat berkontribusi pada kerontokan rambut, lho.
Nah, itulah beberapa penyebab rambut rontok parah yang perlu diketahui. Dengan mengetahui akar masalahnya, Bunda bisa menemukan pengobatan yang tepat.
Tak hanya itu, ada juga beberapa hal di atas yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video mengenal alopesia yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Alopecia, Kerontokan Rambut Akibat Penyakit Autoimun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Bunda Pemilik Kulit Sensitif
Setelah Facial Dilarang Olahraga, Mitos atau Fakta
5 Rekomendasi Lotion yang Bantu Kulit Jadi Lebih Cerah
Jangan Langsung Percaya, 4 Mitos Skincare Ini Ternyata Hoax
TERPOPULER
Haru, Wina Natalia Bangga Dampingi Putra Berkebutuhan Khusus Sigra Tampil di Fashion Show
Dukung Ibu Menyusui, Negara Ini Terapkan Aturan Baru untuk Iklan Susu
Zaskia Sungkar Tetap Aktif di Trimester 2, Hangout Bareng Sahabat hingga Urus Bisnis
Terpopuler: Potret Lindsay Lohan Bahagia Jalani Kehidupan di Dubai
3 Resep Kue dengan 2 Bahan yang Enak & Mudah Dibuat, Pemula Masak Merapat!
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Mengenal Hyperlexia pada Anak, Kemampuan Membaca Sebelum Usia 3 Tahun
Zaskia Sungkar Tetap Aktif di Trimester 2, Hangout Bareng Sahabat hingga Urus Bisnis
Dukung Ibu Menyusui, Negara Ini Terapkan Aturan Baru untuk Iklan Susu
Haru, Wina Natalia Bangga Dampingi Putra Berkebutuhan Khusus Sigra Tampil di Fashion Show
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mulai Waspada, Ben Kasyafani Bagikan Cara Awasi Pergaulan Sienna di Usia Remaja
-
Beautynesia
4 Zodiak yang Tetap Setia pada Pasangannya Walau Disakiti, Loyal atau Kelewat Bucin?
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
-
Mommies Daily
Tools yang Bantu Clipper Mendapatkan Momen Emas di Sebuah Konten Video