
moms-life
BAB Berdarah tapi Tidak Sakit, Berbahayakah? Kenali Penyebabnya
HaiBunda
Rabu, 07 Jun 2023 21:55 WIB

Bunda pernah mengalami BAB (uang air besar) berdarah tapi tidak sakit? Sebelum khawatir berlebihan, baiknya Bunda lakukan observasi untuk mengetahui penyebabnya agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Umumnya, darah pada feses Bunda yang keluar tanpa rasa nyeri biasanya disebabkan oleh wasir. Namun bisa juga ada penyebab lain, seperti fisura anus, polip, atau lainnya.Â
Tidak setiap penyebab BAB berdarah menjadi masalah jika tak merasakan sakit. Mungkin hanya gejala jangka pendek yang terkait dengan penyebab yang dapat diobati, seperti wasir.
Lain halnya biladarah pada tinja terjadi terus menerus dalam waktu lama, Bunda harus segera cek ke dokter untuk diagnosis yang tepat agar bisa menerima pengobatan sebelum kondisinya menjadi lebih parah.Â
Penyebab BAB berdarah tanpa rasa sakit
Melansir dari Healthline, ada beberapa penyebab BAB tanpa rasa sakit:
1. Wasir
Wasir adalah salah satu penyebab paling umum BAB berdarah tanpa rasa sakit. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di rektum atau anus Bunda membengkak dan menonjol ke dalam kulit.Â
Darah dari pembuluh darah yang bengkak bisa bocor ke rektum dan muncul di tinja Bunda. Wasir eksternal terjadi pada kulit di luar anus dan dapat menyebabkan pendarahan di sana.
Sedangkan wasir internal berkembang di dalam rektum. Bunda tidak selalu tahu kapan wasir internal mulai mengeluarkan darah ke tinja Bunda.
2. Fisura anus
Fisura anus terjadi ketika kulit di sekitar anus Bunda retak dan berdarah. Fisura anus tidak selalu menyebabkan rasa sakit tapi bisa menyengat atau terbakar, terutama saat masih segar.
3. Polip
Polip adalah pertumbuhan usus besar yang terlihat seperti jamur. Polip biasanya tidak menimbulkan rasa sakit namun bisa mengeluarkan darah ke usus dan menyebabkan darah di tinja Bunda.
Kebanyakan polip hanyalah pertumbuhan berlebih dari jaringan dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun beberapa polip bisa menjadi kanker tanpa pengobatan.
4. Kanker kolorektal
Polip yang dikenal sebagai adenoma dapat berkembang menjadi kanker kolorektal karena sel kanker menggunakan pembuluh darah dari usus Bunda untuk berkembang biak. Darah dari tumor kanker dapat muncul di tinja.
Kanker kolorektal seringkali dapat diobati jika dokter mendeteksinya sebelum menyebar ke organ lain. Dokter dapat mengangkat polip kanker atau memotong bagian usus yang terkena untuk mencegah penyebaran sel kanker.
5. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus (IBD) mengacu pada kondisi yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan Bunda. Jenis IBD yang paling umum adalah kolitis ulserativa di usus besar dan penyakit crohn di saluran pencernaan, termasuk perut dan usus kecil atau besar.
IBD tidak selalu menyebabkan rasa sakit. Namun pembengkakan dapat menyebabkan penyumbatan tinja yang melukai jaringan di usus dan rektum saat melewatinya. Ini yang menyebabkan darah dari dubur Bunda.
Beberapa bentuk IBD bersifat ringan dan dapat ditangani dengan perubahan pola makan atau gaya hidup. Tetapi beberapa bentuk dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau kesulitan buang air besar.

6. Divertikulosis dan divertikulitis
Divertikulosis dan divertikulitis adalah dua kondisi yang terjadi di usus besar. Diverticulosis mengacu pada adanya tonjolan kecil atau kantong dikenal sebagai divertikula di usus besar.
Dalam banyak kasus, ini tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun divertikulosis dapat menyebabkan divertikulitis, yaitu peradangan dan infeksi pada satu atau lebih divertikula sehingga menyebabkan adanya darah dalam tinja.
Cara mengatasi BAB berdarah tapi tidak sakit
Inilah yang dapat Bunda lakukan jika buang air besar berdarah tapi tidak mengalami rasa sakit yang signifikan:
- Bergeraklah atau bangun setidaknya sekali dalam satu jam untuk mengurangi tekanan pada tubuh bagian bawah akibat duduk.
- Gunakan salep atau krim untuk mengobati wasir dan fisura.
- Jangan tegang saat buang air besar karena ini dapat menyebabkan wasir atau pecah-pecah.
- Minumlah banyak air untuk melancarkan pencernaan dan membantu agar feses lebih mudah dikeluarkan.
- Makan lebih banyak serat untuk meningkatkan pencernaan.
- Jika didiagnosis divertikulosis, antibiotik, obat bebas, atau pembedahan mungkin direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
- Pergi ke dokter tentang pembedahan untuk wasir parah, kanker, atau IBD.
Jika BAB berdarah tapi tidak sakit dan Bunda merasa khawatir, tak ada salahnya Bunda segera melakukan pemeriksaan ke dokter, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Ditindik, Telinga Atas hingga Pusar

Mom's Life
7 Gangguan Menstruasi yang Umum Terjadi, Waspada dan Jangan Sepelekan

Mom's Life
Pantau Tekanan Darah dan 4 Hal Lain yang Penting Dilakukan Agar Sehat Selama Puasa

Mom's Life
7 Penyakit yang Sering Menggangu di Bulan Puasa, Cegah Sebelum Terjadi Bun

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya


7 Foto