Putri Monica Patricia | HaiBunda
Sabtu, 03 Jun 2023 03:00 WIBTanaman karnivora atau tanaman pemakan serangga terkenal dengan bentuknya yang unik untuk menarik perhatian mangsanya. Meski terdengar menyeramkan, tetapi mereka melakukan hal itu untuk bertahan hidup, Bunda.
Dilansir dari The Spruce, biasanya tanaman pemakan hewan tumbuh di rawa, padang rumput, atau rawa. Tanah yang ditumbuhi tumbuhan semacam ini biasanya kekurangan unsur hara, Bunda.
Bunda bisa juga menanam tanaman jenis ini untuk meminimalisir serangga di rumah, Namun perlu dicatat, tanaman pemakan serangga merupakan tanaman yang sangat liar.
Dibutuhkan kondisi yang tepat agar mereka bisa hidup, sehingga sangat sulit untuk merawatnya dan tingkat keberhasilannya pun rendah.
Sebagai orang tua, Bunda pasti ingin mengajarkan banyak hal kepada Si Kecil, termasuk berbagai jenis tanaman. Nah Bunda, berikut ini telah Bubun rangkum beberapa tanaman pemakan serangga untuk Bunda kenalkan kepada Si Kecil atau jika Bunda ingin mencoba menanamnya di rumah.
Tanaman lili kobra atau dikenal juga dengan nama kantong semar California memiliki kerabat dekat dengan tanaman kantong semar. Namanya tercipta karena bunganya menyerupai kepala ular kobra yang siap menyerang.
Mengutip The Spruce, Mekanisme tumbuhan ini dalam membunuh serangga adalah menahan air dalam struktur daun khusus yang berbentuk seperti kantong. Rambut kecil yang mengarah ke bawah mencegah serangga melarikan diri.
Kantong semar atau periuk kera adalah tumbuhan karnivora yang berbentuk seperti cawan atau kantung. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah-daerah tropis. Di Indonesia sendiri kantong semar dapat ditemukan di daerah seperti Kalimantan atau Sumatera.
Kantong semar bahkan bisa memerangkap katak hingga tersisa kulit kakinya. Hanya itu bagian yang tidak bisa dicerna oleh kantung semar.
Kantung semar kuning terkenal juga dengan nama latin sarracenia flava. Bentuk tanaman ini seperti kantong semar pada umunya dengan kantong yang berwarna kuning.
Biasanya tumbuhan ini tumbuh pada daerah yang berlumpur, humus, dan masam. Kantong semar kuning mekar pada bulan April hingga Mei.
Mengutip dari Kids National Geographic, Butterwort adalah tanaman karnivora yang memiliki rambut yang lengket. Cairan dari rambut tersebut mampu merobek serangga hingga mencernanya.
Embun matahari adalah tanaman dengan nama latin sundew drosera. Tanaman ini memiliki bentuk yang sangat cantik dengan sekresi lengket yang berkilauan menutupi rambut-rambut yang menonjol dari daun seperti embun.
Berbeda dengan banyak tanaman karnivora pada umumnya, yang menjebak secara pasif, tanaman embun matahari merespon sentuhan secara aktif, tentakel seperti rambutnya benar-benar menjangkau serangga begitu ada kontak yang dirasakan, daunnya kemudian akan menggulung untuk menelan serangga.
Venus adalah salah satu tanaman pemakan serangga yang cukup umum dijadikan tanaman hias. Venus biasanya juga menjebak serangga secara aktif dengan memikatnya dengan nektarnya, lalu kemudian daunnya mengatup membentuk jebakan dan serangga pun akan terjebak hingga mati.
Mekanisme dalam daun venus cukup rumit. Venus memerlukan setidaknya dua kali sentuhan untuk memastikan bahwa mangsanya nyata.
Bladderworts adalah kategori tanaman kategori yang memiliki mekanisme perangkap paling rumit dan cerdik. Bladderworts adalah tanaman lahan basah akuatik yang menangkap mangsanya dengan menariknya dengan air ke dalam kandung kemihnya dan menjebaknya di sana.
Bladderworts memiliki warna yang unik dan cantik, bisa kuning, biru, atau ungu tergantung spesiesnya.
Itulah Bunda beberapa tanaman pemakan dengan bentuk unik yang bisa Bunda gunakan untuk media belajar Si Kecil, atau referensi tanaman hias di rumah. Jika ingin rumah bebas serangga, Bunda bisa gunakan antiserangga dan menyemprotkannya ke ruangan di rumah. Beli di sini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)