Cara Menanam dan Merawat Bunga Kantil yang Penuh Mitos, Banyak Manfaat Kesehatan Juga

Bunga kantil merupakan tanaman khas Jawa Tengah yang kerap dikaitkan dengan beragam mitos terpercaya di masyarakat setempat. Bunga cantik ini merupakan salah satu keluarga dari bunga cempaka.

Tanaman yang memiliki nama lain Magnolia Champaca ini memiliki penampilan yang begitu cantik. Meski sering dihubungkan dengan mitos seperti hal-hal mistis, ternyata bunga kantil memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Bunga kantil memiliki keunikan bentuk kelopaknya yang mirip dengan bunga terompet dan memiliki warna yang beragam. Mulai dari putih, pink, ungu, hingga merah. Namun, di Indonesia bunga kantil seringkali dikaitkan dengan hal-hal 'supranatural'.

5 Mitos yang berkaitan dengan bunga kantil

Berikut adalah beberapa mitos yang beredar di kalangan masyarakat tentang bunga kantil:

1. Bunga yang disukai makhluk halus

Melansir dari laman detik.com, salah satu bunga yang sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus adalah bunga kantil. Tak hanya itu, bunga kantil juga diyakini menjadi tempat tinggal makhluk tersebut, Bunda.

2. Sarana memanggil makhluk gaib

Aroma kembang kantil yang harum ini konon sangat disukai oleh makhluk gaib. Maka dari itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa bunga ini juga bisa memanggil makhluk gaib pada acara kesenian daerah seperti kuda lumping.

3. Penangkal sawan

Sawan adalah keadaan saat makhluk halus dianggap menempel pada tubuh bayi atau anak-anak sehingga membuat mereka menangis, rewel, hingga demam. Nah, bunga kantil dipercaya dapat menjadi penangkal sawan pada bayi dan anak-anak.

4. Penolak bala atau santet

Santet atau bala merupakan energi negatif yang dikirimkan secara gaib untuk menyakiti atau mencelakakan korban. Bunga ini dipercaya bisa menjadi media untuk menolak segala jenis kiriman negatif.

5. Pelancar usaha

Bunga kantil juga dipercaya dapat digunakan sebagai pelancar usaha. Akan tetapi, mitos ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu dengan melakukan ritual khusus, Bunda.

Apakah Bunda pernah mendengar mitos seputar bunga kantil? Bunga ini bisa tumbuh subur di daerah yang hangat dan lembap dengan sinar matahari yang cukup.

Perawatan bunga kantil juga terbilang sangat sederhana, lho. Bunda hanya perlu menyiramnya secara rutin, melakukan pemupukan, dan memotong cabang yang tidak sehat. Selain itu, bunga kantil juga punya manfaat bagi kesehatan.

5 Manfaat bunga kantil untuk kesehatan

Melansir dari buku Tanaman kultural dalam perspektif adat Jawa karya Purnomo, bunga kantil sering digunakan sebagai tanaman hias dan peneduh. Selain itu, bunga yang harum ini juga dimanfaatkan untuk aromaterapi.

Tak hanya itu saja, bunga ini juga dipercaya akan khasiatnya sebagai bahan alami untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut adalah beberapa manfaat bunga kantil yang bisa Bunda dapatkan:

1. Mengatasi radang gusi

Bunda bisa mengunyah permen karet atau menyikat gigi menggunakan ekstrak bunga kantil karena bisa memberikan manfaat untuk mengurangi pendarahan dan pembengkakan akibat radang gusi.

2. Meredakan kecemasan

Bunda yang memiliki masalah terhadap kecemasan mungkin bisa memanfaatkan bunga yang satu ini. Dengan menggunakan produk tertentu yang mengandung ekstrak bunga kantil dan phellodendrom bisa membantu Bunda mengurangi perasaan, serta pemikiran negatif akibat gangguan kecemasan yang biasanya muncul karena stres.

3. Meringankan gejala menopause

Sebuah penelitian tahap awal telah membuktikan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung bunga kantil, kedelai, dan bahan alami lainnya bisa bantu meringankan gejala menopause berupa hot flashes, atau perasaan sensasi kepanasan yang datang dari dalam tubuh secara tiba-tiba pada wanita yang mengalami menopause.

4. Mengurangi rasa mual

Bunga kantil juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi rasa mual. Bunda hanya perlu merebus ramuan herbal dari bunga kantil putih, kulit jeruk keprok, kapulaga, jahe, dan air. Kemudian, konsumsi ramuan herbal untuk mengatasi rasa mual.

5. Mengurangi bau badan

Jika memiliki bau badan, sepertinya bunga ini bisa membantu Bunda mengurangi masalah tersebut. Bunda bisa memanfaatkannya dengan cara meminum air rebusan bunga kantil untuk merasakan efektivitasnya.

Cara menanam dan merawat bunga kantil

Bunda tak perlu khawatir, perawatan bunga ini terbilang cukup sederhana. Nah, untuk membantu Bunda merawat bunga kantil, berikut adalah beberapa cara menanam dan merawat bunga kantil:

1. Penyiraman

Setelah tumbuh, bunga kantil tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering. Bunda hanya perlu menyiramnya selama cuaca panas untuk mencegah stres dan dehidrasi.

Masalah akar dapat muncul di tanah yang selalu basah, jadi sangat penting untuk membiarkan tanah mengering di permukaan di antara penyiraman. Sirami sampai tanam terasa cukup lembap di bagian atas.

2. Kebutuhan pupuk

Bunga kantil adalah pengumpan yang cukup berat dan membutuhkan tingkat nutrisi yang konsisten selama musim tanam yang aktif. Jenis pupuk dan frekuensi aplikasi tergantung pada umur pohon dan kondisi pertumbuhannya.

Bunga kantil yang disimpan di bawah sinar matahari penuh membutuhkan pemberian makan yang lebih sering, tanpa memandang usia tanaman.

3. Pemangkasan dan perawatan

Pangkas setiap pertumbuhan yang bermasalah, seperti pengisap, pucuk air, atau cabang yang mati, pada pangkalnya menggunakan gunting pemangkas yang kokoh dan tajam.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara menanam temulawak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.