
moms-life
Hari Keamanan Pangan Sedunia, Waspadai Balita yang Rentan Terkontaminasi Makanan
HaiBunda
Rabu, 07 Jun 2023 15:29 WIB

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang menopang kehidupan seluruh umat manusia. Bahan pangan harus terjamin keamanannya, terutama jika berikan kepada balita.
Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah angka statistik yang mengkhawatirkan tentang bagaimana satu dari sepuluh orang di dunia jatuh sakit akibat makanan yang terkontaminasi setiap tahunnya, termasuk balita.
Hal ini terjadi di setiap negara, termasuk Indonesia. Data statistik memperlihatkan ada lebih dari 200 penyakit terkait dengan konsumsi makanan yang terkontaminasi.
"Kita harus bekerja sama untuk melindungi populasi rentan, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang menjadi korban dari kontaminasi makanan ini," papar Rajendra Aryal, Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste, dalam rilis yang diterima HaiBunda.
Setiap tanggal 7 Juni, masyarakat memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia. Adapun tema yang digaungkan pada tahun ini adalah Standarisasi Pangan Menyelamatkan Nyawa.
Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran kritis standardisasi pangan dalam melindungi konsumen dan mempromosikan perdagangan pangan yang adil.
Dengan pertumbuhan populasi, urbanisasi, perluasan lahan pemukiman, dan perubahan iklim, Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menekankan pentingnya standar pangan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Hal ini ditujukan untuk memastikan keamanan pangan kita menjadi hal yang penting dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, Bunda.
![]() |
Menyambut Hari Keamanan Pangan Dunia yang dirayakan besok pada tanggal 7 Juni, FAO mendesak para pembuat kebijakan, praktisi, dan investor untuk memberi prioritas pada produksi dan konsumsi pangan yang aman dan berkelanjutan demi kehidupan yang sehat.
"Dengan menjaga standar keamanan pangan yang tinggi, kita dapat menyelamatkan nyawa dan memastikan rantai pasokan pangan yang lebih aman," tutur Aryal.
"Mempromosikan keselamatan pangan membuat perbedaan. Melalui upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk sektor swasta, kita melihat peningkatan kesadaran tentang keamanan pangan, yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Peran Indonesia dalam keamanan pangan
Guna menjaga keamanan pangan, Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam kerja Komisi Codex Alimentarius, badan pengatur standar pangan internasional yang didirikan oleh FAO dan WHO.
Sebagai penanggung jawab, Badan Standardisasi Nasional (BSN) turut mengoordinasikan Komite Nasional Codex yang terdiri dari perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah, asosiasi bisnis, organisasi konsumen, dan institusi ilmiah, serta meninjau, mengadopsi, dan mengusulkan revisi atau standar baru jika diperlukan.
![]() |
Tujuan dari standardisasi adalah memastikan standar keamanan pangan nasional Indonesia sejalan dengan standar Codex internasional, untuk menjamin pangan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen.
"Siapapun anda atau apa yang anda lakukan, anda memainkan peran penting dalam memastikan pangan aman untuk dikonsumsi," sambung Aryal.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang ragam jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi untuk anak di bawah usia 1 tahun:
(anm/anm)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Wanita 25 Thn di Bogor Terkena Radang Usus Buntu, Ternyata Punya Kebiasaan Makan Ini

Mom's Life
5 Makanan untuk Pencegah Kanker Serviks yang Mudah Didapatkan

Mom's Life
Hati-hati, 7 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumi Bersamaan

Mom's Life
Hindari 6 Asupan Ini Jika Punya Hipertensi Bun

Mom's Life
5 Ide Mengolah Pisang untuk Mengusir Bosan di Rumah

Mom's Life
Makan Sebelum Olahraga atau Sesudahnya, Lebih Baik Mana?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda