HaiBunda

MOM'S LIFE

Renang saat Haid Diperbolehkan dari Sisi Kesehatan, Simak Fakta dan Tipsnya Agar Aman

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 14 Jun 2023 22:15 WIB
Renang saat Haid Diperbolehkan dari Sisi Kesehatan, Simak Fakta dan Tipsnya Agar Aman/Foto: Getty Images/iStockphoto/Di_Media

Bunda mungkin ragu renang saat haid boleh atau tidak? Aman atau tidak? Dari sisi kesehatan, sebenarnya hal tersebut memungkinkan dilakukan, lho. Bunda.

Pendapat paling umum soal renang saat haid adalah ketakutan mencemari air kolam renang dan beberapa masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkan.

Tak dapat dipungkiri, mungkin ketakutan itu adalah bagian dari mitos-mitos yang beredar soal menstruasi, Bunda. Lantas, bagaimana faktanya?


Mitos dan fakta berenang saat haid

Mengutip dari Penn Medicine, ada beberapa mitos tentang renang saat haid dan bagaimana fakta sebenarnya.

1. Renang saat haid tidak aman

Faktanya: Tidak ada alasan untuk takut berenang saat haid karena ini benar-benar aman. Air tidak masuk ke dalam vagina saat Bunda berenang terlepas dari apakah Bunda sedang haid atau tidak.

2. Renang akan memperparah kram menstruasi

Fakta: Berenang ternyata bisa membantu meredakan kram akibat haid. Ini karena ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami sekaligus memberi Bunda rasa kesejahteraan yang meningkat.

3. Jika berenang di laut saat haid maka akan diserang hiu

Fakta: Hiu tidak peduli apakah Bunda sedang menstruasi atau tidak. Benar bahwa hiu tertarik akan darah. Tapi darah menstruasi bukan hanya darah, itu juga terbuat dari lendir, sekresi dari rahim, dan komponen lainnya. Tidak ada bukti bahwa hiu tertarik pada darah haid.

Hiu tidak hanya tertarik pada darah tapi juga asam amino yang ditemukan dalam darah. Asam-asam itu berdifusi ketika mereka mengenai air. 

Jika Bunda masih khawatir, pilihlah untuk berenang di kolam atau di perairan dangkal di mana hiu cenderung tidak muncul.

4. Darah haid akan mengotori kolam renang

Fakta: Dilansir dari WebMD, Bunda bisa berenang saat haid. Bunda hanya perlu memakai tampon atau menstrual cup untuk menahan alirannya. Perenang kompetitif yang telah berpartisipasi dalam balapan besar bahkan tetap renang saat menstruasi.

5. Renang saat haid tidak higienis

Fakta: Disarankan memakai tampon atau menstrual cup saat berenang. Sangat kecil kemungkinannya akan terjadi kebocoran. Kolam renang juga diklorinasi dan menggunakan sistem filtrasi.‌

6. Menstruasi berhenti saat dalam air

Fakta: Tekanan air mungkin memperlambat aliran tapi haid Bunda akan tetap berlanjut. Itu sebabnya Bunda harus menggunakan tampon atau menstrual cup saat akan berenang.‌

Aturan dan tips renang saat haid

1. Jangan gunakan pembalut di dalam air

Bunda mungkin lebih suka menggunakan pembalut selama menstruasi. Namun pembalut tidak dimaksudkan untuk digunakan di dalam air. Pembalut hanya akan menyerap air di sekitar Bunda. 

2. Pakai tampon

Tampon biasanya terbuat dari bahan katun, rayon, atau kombinasi dari kedua serat tersebut. Bunda bisa menggunakan tampon saat berenang.

Mereka mungkin menyerap air tapi ini hanya akan membuatnya sedikit basah. Ganti tampon sesaat setelah berenang.‌

3. Pakai menstrual cup

Selain tampon, Bunda bisa menggunakan menstruap cup. Ini biasanya terbuat dari karet atau silikon. 

Menstrual cup cukup fleksibel ditempatkan dalam vagina untuk mengumpulkan darah selama menstruasi. Itu tidak menyerap aliran menstruasi sehingga Bunda harus mengeluarkannya, mengosongkannya, dan mencucinya.

Menstrual cup aman digunakan saat renang dengan kemungkinan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan pembalut dan tampon. Karena beberapa menstrual cup dapat digunakan kembali.

4. Pakaian renang ramah menstruasi

Bunda juga bisa menggunakan pakaian renang ramah menstruasi. Ini dapat diserap dan digunakan kembali.

Ini mirip dengan pembalut tapi dibuat di lapisan pakaian renang atau pakaian dalam. Mereka dibuat dengan banyak lapisan tipis bahan yang memerangkap darah. 

Bergantung pada jenis yang Bunda pilih dan jumlah aliran, pakaian renang menstruasi ini dapat menampung darah haid sebanyak satu hingga dua tampon.‌

Bunda harus mengganti dan membersihkannya setidaknya setiap 12 jam. Baca petunjuknya sebelum Bunda mencucinya. ‌Jadi, tidak perlu khawatir lagi jika ingin berenang saat haid. Bunda hanya perlu mengikuti aturan dan tipsnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda sedang Haid? Lakukan 5 Tips Efektif Ini untuk Memperlancar ASI

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK