moms-life

10 Cara Menjawab Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Anda Saat Interview Kerja

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 09 Jun 2023 17:11 WIB

Pertanyaan 'ceritakan tentang diri Anda' saat interview kerja adalah hal umum. Meski sudah terangkum di CV yang Bunda berikan, tapi Bunda harus tahu bagaimana cara menjawab pertanyaan 'ceritakan tentang diri Anda' secara lisan di hadapan pewawancara.

Cara Bunda menjawab pertanyaan 'ceritakan tentang diri Anda' sangat mungkin memengaruhu keputusan diterima atau tidaknya Bunda untuk bekerja di perusahaan yang Bunda lamar. 

Meskipun resume memberikan gambaran singkat tentang pencapaian dan kualifikasi profesional Bunda, itu tidak bisa mengungkapkan banyak hal. Untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang siapa Bunda sebenarnya, pewawancara biasanya akan menanyakan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Susah Turun BB Meski Sudah Diet


Lucia Kanter, seorang pelatih negosiasi yang telah bekerja sama dengan profesional SDM dalam perekrutan dan PHK, mengatakan pewawancara biasanya memperhatikan beberapa hal ketika mereka mendengarkan Bunda menjawab pertanyaan ceritakan tentang diri Anda saat interview kerja. Hal apa saja yang dimaksud?

  • Keterampilan presentasi Bunda. Apakah terus mengoceh tanpa jeda?
  • Seberapa baik Bunda bercerita. Apakah respon Bunda teratur? Apakah itu menonjol dan ringkas?
  • Kejelasan dalam berkomunikasi. Apa yang Bunda pilih sebagai fokus dan tanggapan atas pertanyaan begitu terbuka, dan apakah itu jelas serta mendalam yang terhubung dengan audiens?
  • Kepribadian Bunda. Apakah cocok dengan pekerjaan dan budaya tempat kerja?

Berikut tips dan cara menjawab pertanyaan ceritakan tentang diri Anda saat interview kerja. 

Cara menjawab pertanyaan saat wawancara kerja

1. Memulai dengan menjelaskan latar belakang Bunda

Mengutip dari US News, mulailah dengan pengantar singkat yang menyoroti latar belakang akademis dan keahlian atau sertifikasi unik apa pun yang membuat Bunda menonjol. Pengantar ini cukup singkat, padat, dan jelas.

2. Beritahukan riwayat profesional Bunda

Bicara tentang pengalaman sebelumnya yang relevan dengan pekerjaan dan perusahaan yang Bunda lamar. Jangan lupa untuk menyertakan contoh nyata dari apa yang telah Bunda capai dalam peran sebelumnya.

3. Beritahukan tujuan dan ambisi

Bicarakan tentang aspirasi masa depan Bunda berdasarkan apa yang telah diskusikan sejauh ini. Misalnya, apa yang ingin Bunda capai dengan bekerja dalam posisi yang ditawarkan? Beritahukan rencana masa depan Bunda yang bisa menarik minat perusahaan. 

4. Belajar dari orang lain

Andrew Fennell, mantan perekrut dan direktur di StandOut CV, mengatakan menonton video YouTube tentang wawancara kerja dapat memberi Bunda ide bagus tentang apa yang berhasil dan tidak. Ini akan membantu Bunda tidak gugup dan mampu memberikan presentasi terbaik saat interview kerja.

5. Ikuti aturan 80/20

Untuk memancarkan profesionalisme dalam jawaban Bunda, Fennel merekomendasikan menjaga agar percakapan tetap berhubungan dengan pekerjaan 80% dan hanya menyebutkan hal-hal pribadi 20%.

Sementara sebagian besar pewawancara akan menghargai Bunda berbagi kehidupan personal karena itu membuat Bunda lebih menarik. Namun jangan berlebihan.

6. Ajukan pertanyaan klarifikasi

Merasa gugup saat ditanya pertanyaan terbuka seperti ‘Ceritakan tentang diri Anda’ adalah hal yang wajar, terutama jika sedang cemas. Dibanding tersandung melalui respon yang tidak jelas, Kanter menyarankan agar Bunda mengendalikan percakapan.

Bunda bisa mengajukan pertanyaan klarifikasi seperti, “Terima kasih atas pertanyaannya, namun bolehkah saya bertanya, aspek apa dari latar belakang, kehidupan, kepribadian, atau pengalaman saya yang ingin Anda dengar terkait dengan posisi kerja ini?”

Melakukan hal itu memberi Bunda waktu untuk mengumpulkan pemikiran dan menyiapkan respon yang lebih bijaksana.

7. Ringkas dan to the point

Bunda bisa membicarakan diri sendiri paling lama dua menit. Tekankan kekuatan dan prestasi sambil jujur ​​tentang area di mana Bunda mungkin membutuhkan lebih banyak pengalaman atau keahlian.


Sebutkan pencapaian terukur dan berikan contoh spesifik dari pengalaman profesional untuk mengilustrasikan poin Bunda.

8. Bicaralah dengan percaya diri dan pertahankan kontak mata

Penting berbicara dengan percaya diri saat diajukan pertanyaan, ‘Ceritakan tentang diri Anda’ saat interview kerja. Mempertahankan kontak mata dengan pewawancara bisa menunjukkan keterampilan komunikasi Bunda.

9. Jangan terburu-buru

Terburu-buru bisa merusak segalanya. Jangan buru-buru untuk menjawab pertanyaan tanpa mengambil waktu sejenak mengambil napas dan mengumpulkan pikiran.

10. Akhiri dengan nada positif

Coba akhiri percakapan dengan nada lembut dan positif. Tunjukkan bahwa Bunda antusias untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Contoh jawaban untuk pertanyaan ceritakan diri Anda saat interview kerja

Contoh jawaban untuk fresh graduate

“Saya baru saja lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana ilmu komputer. Selama kuliah, saya pernah magang di perusahaan teknologi terkemuka seperti Amazon, tempat saya mengembangkan keterampilan pemrograman dalam berbagai bahasa. 

Salah satu pencapaian yang paling saya banggakan selama magang 10 minggu di Amazon ketika saya mengoptimalkan kinerja aplikasi web menggunakan Google Cloud Run yang meningkatkan jumlah pengguna bersamaan sebesar 30%. 

Pengalaman magang ini menegaskan kecintaan saya pada pemrograman, jadi saya tahu harus melamar saat melihat peran junior web developer di sini. Dan meskipun coding adalah hal yang paling saya sukai, saya juga menikmati bereksperimen dengan pengalaman baru selama waktu luang saya.”

Contoh jawaban untuk profesional berpengalaman

“Saya seorang logistics operations manager dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri manufaktur. Selama karier saya, saya telah berhasil memimpin operasi rantai pasokan yang kompleks, mengelola tim lintas fungsi yang besar, dan menerapkan peningkatan proses yang menghasilkan efisiensi rantai pasokan yang optimal. 

Misalnya, saya membantu salah satu perusahaan sebelumnya mencapai tingkat akurasi 98% dalam pemenuhan pesanan dengan menerapkan sistem kontrol kualitas yang mengurangi kesalahan pengepakan dan pengiriman.

Meskipun saya sangat menikmati pekerjaan ini, saya akan menyukai kesempatan untuk memperluas pengalaman di berbagai industri, khususnya industri makanan dan minuman. Itulah sebabnya saya sangat bersemangat dengan kesempatan ini di (nama perusahaan).”

Contoh jawaban untuk Bunda yang ingin berganti karier

“Saya menghabiskan 5 tahun terakhir bekerja sebagai pengembang perangkat lunak di Google. Namun seiring kemajuan karir saya, saya menyadari bahwa ingin memainkan peran yang lebih strategis di perusahaan.

Dibanding hanya menulis kode, saya ingin menyelam lebih dalam ke sisi pengembangan produk, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan pelanggan hingga menyusun strategi upaya pemasaran. Kesadaran ini memicu keputusan saya untuk membuat poros karir dan akhirnya melamar posisi ini.

Setelah menelaah, masuk akal jika saya tertarik ke arah ini karena saya selalu terpesona dengan gagasan membawa produk melalui seluruh siklus hidupnya. Di luar pekerjaan, salah satu hobi favorit saya adalah menyelesaikan teka-teki. 

Baru-baru ini, saya menangani 1.000 keping teka-teki lukisan van Gogh. Dan sungguh lucu betapa pengalaman itu mengingatkan saya pada pekerjaan manajemen produk karena mengambil produk dari ide hingga diluncurkan membutuhkan tingkat komitmen, keterampilan memecahkan masalah, dan dedikasi yang serupa.”

Itulah tips dan contoh menjawab pertanyaan 'ceritakan tentang diri Anda' saat interview kerja. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT