
moms-life
Badan Kurus tapi Double Chin, Kok Bisa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 16 Jun 2023 21:55 WIB

Lipatan dagu atau double chin seringkali dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Padahal, bisa juga lho seseorang punya badan kurus tapi double chin.
Double chin ada karena Bunda memiliki lapisan jaringan lemak berlebih yang muncul di bawah garis rahang bawah. Ya, double chin timbul bukan cuma karena kelebihan berat badan tapi juga karena faktor genetika dan proses penuaan.
Bagi beberapa orang mungkin ini mengganggu, apalagi kalau badan kurus tapi double chin. Setidaknya ketahui dulu apa penyebabnya sebelum mencari kemungkinan solusi apakah double chin bisa hilang atau tidak.
Penyebab double chin
1. Genetika
Faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan genetika dapat menyebabkan Bunda memiliki dagu berlipat. Penyebab utamanya sebenarnya berkaitan dengan susunan genetik Bunda.
Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa fitur wajah yang khas (seperti, bentuk dagu, pipi, mata, dahi, bibir, dan hidung) dapat diidentifikasi atau diperkirakan menggunakan data genetik seseorang. Jadi, jika Bunda memiliki dagu ganda di keluarga, kemungkinan besar akan menurun.
2. Proses penuaan
Kulit kehilangan elastisitasnya selama bertahun-tahun. Berkat gravitasi yang tidak terlalu baik, Bunda bisa mendapatkan double chin melalui kulit kendur atau penumpukan lemak di dagu.
Dr Ross Perry dari Cosmedics juga memuji struktur tulang atau anatomi wajah. Penumpukan lemak dan kulit kendur atau kombinasi dari keduanya sebagai faktor yang dapat menyebabkan double chin.
"Jadi, beberapa orang mungkin cukup ramping dengan lemak tubuh rendah, namun memiliki double chin. Ini karena kurangnya proyeksi di dagu dan garis rahang mereka. Orang lain mungkin memiliki proyeksi rahang atau dagu yang bagus namun kenaikan berat badan menyebabkan penumpukan lemak sehingga menciptakan double chin,” jelas Dr Ross dilansir dari Good to Know.
3. Obesitas
Seringkali double chin disebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan. Meskipun dagu berlipat tidak perlu dikhawatirkan, akar penyebabnya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Misalnya saja, obesitas merupakan penyebab utama double chin dapat dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk tingkat kematian yang lebih tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.
Cara mengatasi double chin
1. Cara alami mengatasi double chin
Perawatan double chin alami bisa melalui diet dan olahraga, latihan rahang tertentu, bahkan yoga. Perawatan alami bukanlah perbaikan langsung dan bisa memakan waktu cukup lama untuk mencapainya.
Diet dan olahraga tidak selalu membantu memperbaiki dagu berlipat, terutama jika Bunda tidak kelebihan berat badan sejak awal. Jadi, jika memang bertubuh kurus, mungkin genetika atau proses penuaan menjadi penyebabnya.
Olahraga untuk double chin
Jika Bunda lebih menyukai proses menghilangkan dagu berlipat secara alami, ada banyak latihan yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dan akhirnya menghilangkan kelebihan lemak di dagu dan leher.
Latihan umum meliputi:
1. Chin-to-ceiling
Latihan dagu ke langit-langit membantu mengaktifkan otot leher dan rahang. Dianjurkan dilakukan 10 sampai 20 kali sehari.
Ini mengharuskan Bunda untuk berdiri atau duduk dengan punggung lurus kemudian memiringkan kepala ke belakang, melihat ke langit-langit. Arahkan rahang bawah Bunda dengan lembut ke depan, ke arah langit-langit. Tahan posisi ini selama 10 detik.
2. Lion’s roar
Latihan ini membantu Bunda mengencangkan dagu dan harus dilakukan 10 hingga 20 kali sehari. Mulailah dengan membuka mulut lebar-lebar dan menjulurkan lidah sejauh mungkin.
Bunda harus menahan posisi ini selama 10 detik. Kembali ke posisi normal dan ulangi lagi.
3. Cheek swishing
Mengusap pipi merupakan latihan yang sering Bunda lakukan tanpa disadari, seperti saat menyikat gigi atau mencuci mulut. Bunda bisa menggunakan air untuk membantu tapi juga bisa melakukan latihan ini hanya dengan udara.
Yang perlu Bunda lakukan hanyalah mengibaskan pipi Bunda dengan kuat selama 5 hingga 10 menit. Mirip dengan latihan lainnya, Bunda harus melakukan latihan ini 10 hingga 20 kali sehari.
2. Tindakan medis untuk hilangkan double chin
Pilihan lain untuk membantu mengurangi atau menghilangkan double chin adalah operasi. Ada tiga jenis operasi dagu berlipat yang umum, termasuk:
1. Sedot lemak
Sedot lemak adalah prosedur umum yang melibatkan menghilangkan lemak dari bawah kulit. Ini dilakukan melalui tabung kecil yang dimasukkan ke dalam sayatan kecil.
Saat dilakukan di area leher, dokter bedah Bunda juga akan memahat dan membentuk dagu dan leher untuk membentuk kembali garis rahang Bunda. Sedot lemak merupakan prosedur sederhana yang hanya membutuhkan anestesi lokal untuk membuat area terkena mati rasa.
2. Face-lift
Face-lift umumnya mengharuskan pasien berada di bawah anestesi umum. Namun terkadang tindakan tersebut dapat dilakukan dengan anestesi lokal.
Terlepas dari itu, selama prosedur pengencangan wajah, dokter Bunda akan menghilangkan lemak dan kulit kendor di sekitar area dagu dan leher.
3. Neck-lift
Ada beberapa jenis prosedur neck-lift yang dapat dilakukan. Salah satu prosedurnya dikenal sebagai cervicoplasty dan bertujuan untuk menghilangkan kulit ekstra dari sekitar leher serta dagu.
Prosedur lainnya, platysmaplasty bertujuan untuk mengencangkan otot leher. Kedua prosedur tersebut membantu memperbaiki kontur leher dan dagu Bunda.
Terkadang diperlukan lebih dari satu prosedur, dan Bunda mungkin memerlukan sedot lemak dan pengencangan wajah atau leher untuk menghilangkan double chin sepenuhnya.
Sejumlah dokter juga mengombinasikan pengencangan wajah dan leher untuk hasil yang lebih baik. Namun kombinasi ini seringkali menimbulkan rasa kaku di leher yang bisa berlangsung selama beberapa bulan.
Waktu pemulihan untuk prosedur pembedahan sekitar 10 sampai 14 hari. Bunda mungkin mengalami memar dan bengkak selama rentang waktu tersebut.
4. Perawatan double chin lainnya
Injeksi asam deoksikolat adalah alternatif non-bedah untuk menghilangkan double chin. Selama prosedur ini, asam deoxycholic, zat di kantong empedu yang mampu melarutkan lemak makanan, disuntikkan ke kulit di bawah dagu Bunda.
Asam deoxycholic membutuhkan suntikan selama beberapa minggu. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan dua atau tiga suntikan tapi tidak jarang orang lain membutuhkan 6 kali perawatan.
Pilihan perawatan lainnya adalah membekukan sel lemak dengan alat bertekanan vakum. Perangkat ini menyedot kulit dan lemak ke dalam suction cup.
Cangkir hisap kemudian mendinginkan kulit dan lemak, lalu menghangatkan kembali lemak. Ini menghasilkan proses yang dikenal sebagai apoptosis sehingga menyebabkan sel-sel lemak mati. Prosedur ini bisa memakan waktu hingga dua bulan untuk bekerja.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Manfaat Jalan Kaki untuk Tubuh Berdasarkan Durasi, 15 Menit Bisa Mengontrol Gula Darah

Mom's Life
7 Gejala PCOS pada Perempuan dan Penyebabnya

Mom's Life
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun

Mom's Life
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda