Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak, Waspada Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 19 Jun 2023 12:32 WIB

Working woman has Headache Against gray background, Benign Paroxysmal Positional Vertigo: BPPV, Concept with Sickness and Healthcare.
Waspada Bun, Ini 4 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn
Jakarta -

Pecah pembuluh darah di otak dapat disebabkan karena beberapa hal. Tapi yang Bunda harus tahu, kondisi medis ini termasuk serius dan membahayakan.

Pembuluh darah di otak memegang peranan penting dalam fungsi tubuh. Salah satunya adalah memasok oksigen ke sistem saraf pusat otak.

Pecahnya pembuluh darah di otak bisa mengganggu fungsi sistem saraf. Orang yang mengalami ini dapat tak sadarkan diri, hingga yang paling fatal berujung kematian.

Gejala awal pecah pembuluh darah kerap kali disepelekan, Bunda. Sebab, tanda-tandanya memang mirip dengan keluhan-keluhan ringan yang dialami sehari-hari.

"Banyak orang yang tidak sadar kalau ada masalah yang berpotensi (menandakan) pembuluh darah pecah," kata dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Andrianto.

Baca Juga : Hipertensi

Penyebab pecah pembuluh darah di otak

Ada beberapa kondisi yang dapat memicu pecah pembuluh darah. Berikut 2 penyebab umum pembuluh darah pecah:

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan penebalan pada otot dinding pembuluh darah. Bila kondisi ini dibiarkan, maka akan terjadi pula pelebaran dinding pembuluh darah.

Pada kondisi yang serius, pembuluh darah tersebut akan menjadi tipis dan kekuatannya untuk menahan tekanan darah pun berkurang. Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah.

2. Aneurisma

Aneurisma adalah kelainan pembuluh darah yang sering terjadi di otak. Pada kondisi ini terbentuk tonjolan di pembuluh darah akibat penipisan atau melemahnya dinding pembuluh darah.

Pecahnya tonjolan aneurisma dapat mengakibatkan pendarahan internal dan stroke. Terkadang aneurisma juga bisa berakibat fatal berujung kematian.

Gejala awal pecah pembuluh darah di otak

Gejala awal pecah pembuluh darah di otak perlu diwaspadai ya, Bunda. Gejalanya memang hampir mirip dengan sakit pada umumnya. Bila mengalami gejala cukup sering, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi.

Nah, berikut beberapa gejala awal dari pecahnya pembuluh darah di otak:

1. Sakit kepala

Sakit kepala dapat terjadi karena banyak faktor, seperti kelelahan, kurang tidur, hingga stres. Namun, Bunda juga perlu waspada, karena sakit kepala juga bisa menandakan kondisi serius seperti pecah pembuluh darah di otak.

Pada kondisi tersebut, keluhan sakit kepala biasanya terjadi berulang. Rasa sakitnya juga bisa meningkat dari waktu ke waktu. Bila diobati pun, sakit kepala tak kunjung membaik.

Selain sakit kepala, ada beberapa lagi gejala umum dari pecah pembuluh darah di otak, Bunda. Apa saja gejalanya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda