
moms-life
Penderita GERD Ingin Makan Seblak Rafael? Simak Peringatan Dokter
HaiBunda
Jumat, 07 Jul 2023 18:05 WIB

Member boyband SMASH, Rafael Tan belakangan ini menjadi buah bibir. Kreasi makanan seblak cobek buatannya viral di media sosial.
Seblak cobek atau yang juga disebut seblak coet itu sukses menjadi konten yang meramaikan jagat media sosial Indonesia, Bunda.
Saat ini banyak orang yang ikut membuatnya. Bahkan, camilan khas Sunda itu sampai dilabeli nama baru menjadi 'seblak Rafael'.
Camilan berbahan baku kerupuk mawar ini dimodifikasi oleh Rafael dengan memakai bumbu dapur sederhana yakni kencur, bawang putih, cabai rawit, garam, gula, minyak goreng, dan bumbu penyedap.
Citarasa yang gurih dan pedas membuat kuliner Bandung buatan Rafael ini digemari oleh banyak orang. Namun, makanan yang mengandung banyak cabai ini tentunya mengkhawatirkan para penderita gastroesophageal reflux disease alias GERD.
Menurut konsultan gastroentero hepatologi Eka Hospital, dr. Dedy Gunawanjati, anggapan bahwa makanan pedas adalah pemicu utama GERD tidak sepenuhnya benar lho, Bunda.
Sebab, cabai juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengobati radang dan melancarkan sirkulasi peredaran darah.
"Mengonsumsi makanan pedas yang mengandung senyawa capsaicin yang dapat membuat kerongkongan menjadi iritasi sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan berpotensi memperburuk gejala asam lambung," ujar dr. Dedy melalui keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (5/7/2023).
"Makanan pedas dengan bumbu masakan, seperti kunyit dan jahe memiliki efek anti-inflamasi dan berpotensi bermanfaat bagi penderita GERD. Jadi, tidak semua makanan pedas dibuat dari bumbu yang sama," imbuhnya.
Meski begitu, dr. Dedy mengimbau para penderita GERD untuk tidak mengonsumsi seblak cobek secara berlebihan. Bunda dapat mengurangi porsi cabai agar tidak terlalu pedas.
"Walaupun makanan pedas dengan ekstra cabai dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, makanan dengan berbagai level ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan lambung seperti GERD," imbau dr. Dedy.
Bukan tanpa alasan penderita GERD tidak dianjurkan mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas. Makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi dan mampu melemahkan otot perut sehingga memicu naiknya kadar asam lambung, Bunda.
"Selain memiliki kandungan asam yang tinggi, makanan pedas umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Makanan tinggi lemak ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dalam lambung sehingga berpotensi meningkatkan kadar asam lambung," papar dr. Dedy.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang penyebab asam lambung naik saat hamil:
(anm/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Istri Kabarkan Wendi Cagur Dibawa ke IGD karena Dada Sakit, Ternyata...

Mom's Life
Ramai Seblak dan Bakso Disebut Picu Anemia, Ini Penjelasan Dokter Gizi

Mom's Life
Perut Kosong Seharian, Benarkah Puasa Ramadhan Justru Sembuhkan GERD?

Mom's Life
Kisah Teh Windy Kena PHK saat COVID-19, Kini Sukses Jual Seblak Omzet Rp22 Juta per Hari

Mom's Life
Viral Wanita Ngaku Kena Tumor Payudara karena Sering Makan Seblak, Ini Kata Dokter

Mom's Life
Kisah Wanita Palembang Idap Tumor Payudara usai Makan Mi Instan & Seblak Tiap Hari, Ini Kata Dokter
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda