HaiBunda

MOM'S LIFE

Cara Menghilangkan Mom-Guilt Bagi Bunda Bekerja, Stop Dengarkan Orang Lain

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jul 2023 21:00 WIB
Cara Menghilangkan Mom-Guilt Bagi Bunda Bekerja, Stop Dengarkan Orang Lain/Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria

Perasaan bersalah karena tak bisa selalu bersama anak sering menghantui para Bunda bekerja, atau istilahnya, mom guilt. Misalnya saja, Bunda mungkin merasa bersalah karena meninggalkan si kecil yang menangis di tempat penitipan anak. 

Bunda juga bisa saja merasa sangat bersalah ketika bekal anak ketinggalan karena terlalu sibuk memikirkan pekerjaan. Hal ini wajar saja terjadi, namun Bunda juga perlu tahu bahwa Bunda tidak perlu meletakkan segala kesalahan di pundak Bunda. 

Terlalu keras pada diri sendiri bisa membuat Bunda stres. Rasa bersalah seorang ibu yang bekerja dapat menghentikan dan membajak pikiran Bunda. Padahal ketika Bunda seorang ibu yang bekerja maka tidak punya waktu atau energi untuk membiarkan rasa bersalah itu membuat linglung dalam waktu yang lama. 


Terkadang ada alasan yang sangat bagus bagi Bunda untuk merasa bersalah, tapi di lain waktu seharusnya tak perlu demikian. 

Cara menghilangkan mom guilt bagi Bunda bekerja

1. Berhenti mengikuti aturan orang lain

Karena mudah melihat ragam referensi ilmu parenting di internet, Bunda memiliki gagasan bagus tentang apa yang membuat Bunda menjadi baik. Berdasarkan hal ini, Bunda telah membuat seperangkat aturan yang diikuti.

Jika Bunda tidak mengikuti aturan yang ‘dibuat-buat’ tersebut maka bisa merasa bersalah. Misalnya saja, Bunda melihat seorang ibu yang tampaknya sangat teratur dan sukses di media sosial.

Jadi, Bunda membuat aturan berdasarkan tindakannya. Padahal menjadi Bunda bekerja dan mengurus anak yang sukses tidak harus mengikuti peraturan orang lain.

Untuk menghilangkan rasa bersalah Bunda yang bekerja, lupakan aturan ini. Bunda bisa menetapkan aturan berdasarkan keadaan diri sendiri seperti siapa Bunda, seperti apa anak-anak, dan tujuan karier.

2. Tidak harus selalu menjadi ibu yang sempurna

Menjadi Bunda bekerja adalah bagian besar dari identitas Bunda. Ketika gagal melakukannya dan kemudian merasa bersalah, itu mencerminkan ketidakmampuan untuk melakukan pekerjaan terpenting yang pernah dimiliki.

Diri sendiri adalah kritikus terberat. Misalnya, Bunda lupa menyiapkan seragam olahraga anak sehingga ketinggalan dan menyalahkan diri sendiri.

Untuk berhenti menyalahkan diri sendiri, simpan penilaian menyudutkan diri sendiri ataupun anak. Pikirkan tentang gambaran yang lebih besar.

Apakah anak akan berprestasi buruk di sekolah hari ini karena mereka tidak memakai seragam olahraga? Tidak. Apakah mereka akan sedih selamanya? Tidak. Apakah mereka akan mengingat pengalaman buruk ini lima tahun dari sekarang? Mungkin tidak. 

Jika lupa, Bunda bisa mengantarkannya ke sekolah atau meminta bantuan orang lain melakukannya. Kemudian, katakan pada diri sendiri bahwa Bunda adalah ibu yang hebat. Ingat, tidak semua orang bisa menjadi sosok yang sempurna.

3. Atur reminder

Bunda harus mengurus diri sendiri, anak-anak, rumah, dan karier. Karena sangat sibuk, tidak heran jika rasa bersalah Bunda bekerja menyelinap dapat membuat Bunda stres.

Sudah waktunya untuk mengatur segalanya. Temukan cara untuk mengatur reminder sehingga Bunda tidak membiarkan hal-hal lolos begitu saja. 

Coba atur pengingat di smartphone yang berbunyi beberapa kali untuk mengingatkan Bunda bahwa ada kunjungan orangtua ke sekolah lusa. ini bisa membantu membiasakan diri untuk memeriksa jadwal setiap hari. Atau gunakan aplikasi untuk melacak daftar tugas.

4. Belajar tarik napas dalam-dalam

Rasa bersalah Bunda bekerja dapat membuat Bunda stres. Itu bisa memicu respon melawan atau lari, di mana Bunda mencoba melawan perasaan bersalah. Hasilnya adalah Bunda merasa sakit dan terjebak.

Untuk membantu melepaskan diri dan merasa rileks, gunakan latihan pernapasan dalam. Triknya adalah mengingat untuk benar-benar menarik napas dalam-dalam.

Jadi untuk membantu Bunda membiasakan diri menarik napas dalam-dalam saat sedang merasa bersalah. Sering-seringlah berlatih, Bunda. Bunda akan merasa lebih rileks jika berlatih pernapasan dalam dengan tenang.

5. Maafkan diri sendiri

Melepaskan rasa bersalah harus dimulai dengan komitmen untuk berhenti menyalahkan diri sendiri atas pilihan dan keadaan Bunda. Rasa bersalah berubah menjadi rasa malu dan menyakitkan secara emosional.

Bunda akan terus-menerus merasa bahwa diri sendiri merupakan ibu, karyawan, atau teman yang buruk. Sebaliknya, ingat alasan di balik pilihan Bunda.  Coba maafkan diri sendiri untuk menghilangkan mom guilt. Dengan memaafkan diri sendiri bisa membuat Bunda merasa lebih baik.

6. Meminta bantuan

Salah satu hal tersulit yang harus dilakukan banyak wanita adalah meminta bantuan. Dibanding meminta bantuan, seorang ibu yang bekerja mungkin hanya menambah stresnya dengan mencoba melakukan semuanya sendiri.

Berhenti melakukan semuanya sendiri. Minta bantuan jika Bunda bekerja ingin tetap ‘waras’ dalam mengurus anak dan pekerjaan.

Meminta bantuan membutuhkan latihan, tapi begitu Bunda mengambil langkah ini untuk melakukannya, orang lain di sekitar akan melakukan hal yang sama. Jangkau tetangga, teman dekat, orangtua, mertua, program aftercare di sekolah, atau guru.

Tidak ada yang perlu merasa tak enak untuk bertanya dan itu bisa menjadi hubungan timbal balik yang menguntungkan semua orang.

Itu dia cara menghilangkan mom guilt bagi Bunda bekerja. Semoga membantu agar perasaan Bunda lebih baik ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Wanita Karier Sebelum Memutuskan jadi Ibu Rumah Tangga

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK