Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

YouTube Shorts Bisa Bikin Perilaku Anak Jadi Aneh, Ini Kata Dokter soal Penggunaan Gadget

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jul 2023 10:35 WIB

Ilustrasi Anak Main Gadget
Ilustrasi Anak Main Gadget/Foto: iStock

Belum lama ini viral seorang Bunda mengungkap kelakuan sang anak yang berubah sejak mengenal media sosial, yakni YouTube Shorts. Dalam video, terlihat sang anak menangis dan terus meminta ponsel sang Bunda.

Ketika melihat riwayat tontonan sang anak di YouTube, ternyata bocah ini sering melihat tontonan kartun yang bercerita tentang hal-hal tidak pantas. Selain itu, ada pula riwayat tontonan tentang kartun dengan karakter menyeramkan, Bunda.

Menurut sang Bunda, usai mengenal YouTube Shorts ini, sang anak mulai bertingkah aneh. Ia mudah tantrum, tidak bisa mengontrol emosi, suka berteriak, bahkan mengikuti ekspresi seperti karakter yang ia lihat.

Kekhawatiran para Bunda tentang YouTube Shorts

Pengaruh YouTube Shorts juga turut dirasakan oleh para Bunda lainnya. Tak sedikit para Bunda yang bercerita bahwa sang anak turut mengalami perubahan perilaku.

"Benar banget YouTube Shorts bahaya banget. Sampai ku hapus YouTube di HP ku, semenjak ada YouTube Shorts anakku jadi sering mukul, marah, dll. Akhirnya gak dikasih lagi. Aku kasih YouTube Kids saja, itu pun ada waktunya. Kadang seharian gak dikasih HP. Alhamdulillah gak tantrum," kata Bunda @ista**.

"Anakku kecanduan YouTube Shorts Ya Allah. Mana nontonnya gak jelas gak jelas lagi. Suka tantrum kalau dilarang," tutur Bunda dengan akun @rattih***.

"Anakku juga (kecanduan YouTube Shorts). Sekarang kalau ngomong ngawur," imbuh Bunda lainnya dengan akun @septia**.

Banyak pula Bunda-Bunda yang menganggap bahwa YouTube Shorts sangat meresahkan, Bunda. Mereka bahkan meminta agar fitur tersebut segera dihapuskan.

"Bisa dihilangin gak sih YouTube Shorts itu? Meresahkan banget," tutur Bunda dengan akun @nafis_***.

"Iya nih, caranya menghapus YouTube Shorts gimana, ya?" tanya Bunda @sesil**.

Dokter spesialis anak, dr. S. Tumpal Andreas, turut menanggapi fenomena yang meresahkan ini, Bunda. Seperti apa pendapatnya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENDAPAT DOKTER TENTANG YOUTUBE SHORTS

Ilustrasi Anak Main Gadget

Ilustrasi Anak Main Gadget/Foto: iStock

Dampak penggunaan gadget pada anak

YouTube Shorts merupakan sebuah fitur yang terdapat dalam media sosial YouTube, Bunda. Fitur ini berfungsi untuk memberikan cuplikan-cuplikan pendek tentang suatu konten.

Sayangnya, beberapa konten YouTube Shorts disebut meresahkan dan tidak baik untuk anak-anak karena menyebabkan perubahan perilaku. Hal ini pun membuat banyak orang tua merasa YouTube Shorts perlu dihapuskan.

Menanggapi hal ini, dokter spesialis anak, dr. S. Tumpal Andreas, mengatakan penggunaan gadget sudah tak bisa dihindari pada masa kini. Bahkan, gadget sudah diberikan pada anak usia di bawah dua tahun.

"Kita tahu zaman sekarang pemakaian gadget semakin marak dan sudah sampai di anak-anak bahkan di bawah usia 2 tahun," katanya dikutip akun Instagram @dr.andreas.spa, Jumat (7/7/2023).

Liburan sekolah

Lebih lanjut, Andreas juga mengatakan bahwa ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan ketika anak memakai gadget. Misalnya saja seperti anak menjadi pendiam dan pemarah.

"Banyak sekali dampak yang ditimbulkan karena penggunaan gadget, seperti anak menjadi PENDIAM karena terbiasa mendengarkan gadget, anak menjadi PEMARAH karena terganggu kesenangannya saat menonton, anak juga mengikuti tindakan-tindakan yang ditonton, dan masih banyak lagi," jelas dokter yang berpraktik di RS EMC Pekayon ini.

Andreas juga menambahkan, menonton bukanlah solusi untuk membuat anak menjadi lebih tenang, Bunda. Sebaliknya, anak memang tengah berada pada masa aktif dan selalu menjelajahi lingkungannya.

"Menonton bukan solusi membuat anak tenang. Sejatinya anak itu memang aktif dan selalu explore dunia sekitar," tuturnya.

"Jadi sebaiknya berikan kebebasan anak untuk belajar secara TERARAH dan BERTANGGUNG JAWAB. Disiplin penting tapi EXPLORE harus tetap dilakukan. Terus belajar dan tetap semangat," sambung Andreas.

Bunda juga memiliki pengalaman tentang penggunaan gadget pada anak? Bagikan kisahnya pada kolom komentar, yuk.

Saksikan juga video kebiasaan yang bisa mengganggu mental anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda