Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Keistimewaan Bulan Muharram dan Cara Mengamalkannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Jul 2023 10:40 WIB

Muslim woman in headscarf and hijab prays with her hands up in air in mosque.Religion praying concept.
7 Keistimewaan Bulan Muharram dan Cara Mengamalkannya/Foto: iStock
Jakarta -

Sebentar lagi seluruh umat Muslim akan menyambut bulan Muharram. Ada juga beberapa keistimewaan bulan Muharram dan cara mengamalkannya, Bunda.

Dirangkum dari buku Buku Harian Orang Islam karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Muharram adalah bulan pertama pada kalender Hijriah. Nama Muharram sendiri mempunyai arti larangan atau diharamkan.

Disebut demikian karena bulan ini termasuk bulan yang diharamkan untuk melakukan peperangan. Sebelumnya, bulan ini memiliki nama al-Mu’tamar.

Banner Tahun Baru Islam

7 Keistimewaan bulan Muharram

Sebagai umat Muslim, ada beberapa keistimewaan bulan Muharram, antara lain sebagai berikut:

1. Termasuk salah satu bulan suci

Melansir dari laman detik.com, pada zaman dahulu, masyarakat Arab dilarang untuk berperang karena sucinya keempat bulan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Bulan Allah

Imam As-Suyuthi menjelaskan bahwa bulan Muharram berbeda dengan bulan-bulan lainnya, Bunda. Nama-nama bulan lainnya sudah ada sejak zaman Jahiliah. Akan tetapi, dahulu kala orang Jahiliah menyebut bulan Muharram dengan nama Shafar Awal.

Lalu, ketika Islam datang, Allah SWT, mengganti nama bulan ini dengan Muharram, sehingga nama bulan ini disandarkan pada Allah SWT.

3. Bulan yang dimuliakan oleh umat beragama

Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh umat beragama, yakni hari Asyura. Bangsal Yahudi memuliakan hari Asyura dengan melakukan puasa sehari penuh. Mereka melakukan puasa di hari itu sebagai bentuk syukur atas kemenangan Nabi Musa bersama Bani Israil melawan Fir’aun dan bala tentaranya pada waktu itu, Bunda.

Kemudian, Islam juga melakukan hal yang sama dengan berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT.

4. Bulan untuk mematangkan langkah terbaik

Keistimewaan lainnya dari bulan Muharram dalam Islam adalah bulan ini dianggap sebagai bulan pertama dalam hitungan kalender Qamariyah. Saat itu, Rasulullah SAW pertama kali hijrah ke Madinah di bulan Muharram. Sehingga bulan ini dijadikan sebagai awal penanggalan tahun Hijriah dalam Islam.

5. Dilipatgandakan amalannya

Bulan Muharram dimaknai sebagai momen pelipatgandaan amalan yang dikerjakan. Dengan kata lain, pahala akan dilipatgandakan bagi yang berbuat ketaatan dan begitu pun sebaliknya dosa yang dikerjakan pada bulan Muharram.

6. Momen puasa terbaik setelah Ramadan

Ramadan dikenal sebagai bulan suci yang bahkan berlaku kewajiban berpuasa bagi umatnya. Ternyata di samping itu, ada keutamaan bulan Muharram yang disebut momen berpuasa terbaik setelah Ramadan, Bunda.

شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ

Artinya:

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR. Muslim)

7. Menghapus dosa satu tahun

Tahukah Bunda? Ternyata mengamalkan puasa Asyura dapat menghapus dosa selama satu tahun, lho. Hal tersebut juga diungkapkan lewat hadis sahih.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ‘Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.’ Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, ‘Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Cara mengamalkan bulan Muharram

Ada beberapa jenis amalan yang baiknya dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Muharram, sebagai berikut.

1. Berpuasa

“Sesungguhnya kami lebih berhak dan lebih utama terhadap Musa AS daripada kalian.” Maka, Rasulullah SAW pun berpuasa dan menyuruh umat-umatnya untuk berpuasa. (HR. Bukhari)

Hadis tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW dan umatnya lebih berhak berpuasa daripada orang-orang Yahudi untuk mengikuti jejak langkah para anbia dahulu dalam urusan syariat Islam, Bunda.

2. Bersedekah

Amalan lain yang dianjurkan pada Hari Asyura adalah memperbanyak sedekah kepada yang memerlukan, Bunda. Abdullah bin Amr bin Ash ra berkata:

“Barang siapa berpuasa Asyura, maka seakan-akan berpuasa setahun. Dan barang siapa bersedekah di dalamnya, maka dia seperti bersedekah selama setahun.”

3. Bertaubat

Salah satu keutamaan dari bulan Muharram adalah merupakan bulan di mana Allah SWT memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin bertaubat. Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila engkau tidak berpuasa selama sebulan setelah Ramadan, berpuasalah pada bulan Muharram karena pada bulan itu ada hari ketika Allah memberi ampunan kepada suatu kaum dan memberikan taubat kepada kaum yang lain.” (HR. Tirmizi)

Nah, itulah beberapa keistimewaan bulan Muharram dan cara mengamalkannya yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video pengertian Tahun Baru Islam Hijriah yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda