Kisah Putri Arab Cerai dari Salah Satu Pria Terkaya Dunia, Kini Bahagia dengan Miliuner

Salah satu putri dari Kerajaan Arab Saudi yang menarik perhatian yakni Putri Ameerah Al Taweel ya, Bunda? Putri Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi ini lahir pada 6 November 1983.

Putri Ameerah dikenal cerdas dan mengantongi banyak penghargaan di bidang kemanusiaan. Selain itu, ia juga merupakan mantan istri dari Pangeran Alwaleed Bin Talal, salah satu pria terkaya di dunia. Ia menjadi investor yang memiliki saham di berbagai perusahaan AS termasuk Lyft, Twitter, dan Citigroup, pangeran ini dijuluki Warren Buffett dari Timur Tengah.

Menurut ulasan yang dilansir Glamour, Ameerah bertemu dengan Alwaleed bin Talal saat ia mewawancarai pria tersebut untuk koran sekolah pada usia 18 tahun. Keduanya menikah sembilan bulan kemudian pada tahun 2008, dan pada saat itu Al-Taweel menjadi istri keempat Alwaleed bin Talal.

Namun sayang, rumah tangga mereka berakhir pada 2013. Pada tahun 2014, Ameerah yang saat itu berusia 29 tahun, mengatakan bahwa perceraiannya dengan sang Pangeran berlangsung dengan damai.

Menikah lagi dengan pengusaha

Kegagalan dalam pernikahan tak membuat Ameerha kapok dan menutup hati rapat-rapat. Setelah berpisah dengan sang Pangeran, Ameera menikah untuk kedua kalinya dengan pengusaha dari Uni Emirat Arab, Khalifa bin Butti Al Muhairi dan dikaruniai anak pertama pada 2019.

Mengutip Vogue, pernikahan mereka berlangsung dengan mewah di Château de Vaux-le-Vicomte, sebuah bangunan di Prancis yang sering disebut sebagai istana kerajaan termegah di dunia, di mana bangunanya terletak sekitar 30 mil di luar Paris.

Upacara mewah ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, pejabat, elit Saudi, dan selebriti, termasuk Oprah Winfrey dan tokoh televisi Amerika, Gayle King.

Khalifa Bin Butti Al Muhairi bukan sosok sembarangan, Bunda. Mengutip dari Forbes, ia merupakan ketua Grup KBBO, sebuah grup yang berbasis di Abu Dhabi dengan investasi di bidang perawatan kesehatan, pertukaran uang, dan ritel.

Ia juga menjadi pemegang saham besar di NMC Health, yakni sebuah perusahaan yang terdaftar di London dan menyebut dirinya sebagai penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di UEA. Kemudian miliuner ini turut memiliki di perusahaan pertukaran uang Inggris Travelex, serta UEA Exchange yang menangani pengiriman uang hampir $30 miliar setiap tahun.

Bermimpi jadi ahli bedah jantung

Di samping kehidupan pribadi, Ameerah turut dikenal sebagai wanita brilian, Bunda. Lulusan magna cum laude dari University of New Haven dengan gelar di bidang Administrasi Bisnis ini juga cerdas dalam mengembangkan bisnis dan berpolitik.

Dilaporkan Daily Mail, ia menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi nirlaba dan para pemimpin dunia terkenal seperti keluarga Clinton, Ratu Rania dari Yordania, dan anggota keluarga kerajaan Inggris.

Melihat kehidupannya yang cemerlang sebagai putri kerajaan dan terjun ke dunia bidang bisnis serta politik, siapa sangka bahwa Ameerah ternyata pernah bermimpi menjadi dokter. Fakta ini ia bongkar dalam wawancara bersama The Wall Street Journal dan Bubun kutip dari Insider.

Ameerah mengatakan, tak pernah terbayangkan ia bisa menjadi seorang putri. Padahal, dahulu ia bercita-cita menjadi dokter ahli bedah.

"Saya ingin menjadi dokter ahli bedah jantung, dan saya bekerja sangat keras untuk melakukannya," kata Al-Taweel.

"Dan kemudian hidupku berubah, secara dramatis," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

TERLIBAT KEGIATAN KEMANUSIAAN

Kisah Putri Arab Ameerah Al Taweel, Cerai dari Salah Satu Pria Terkaya Dunia Kini Bahagia dengan Miliuner/Foto: (Photo by Daniel Berehulak/Getty Images)

Ameerah juga terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Bukan hanya karena ia menjadi mantan istri Pangeran Saudi, namun karena ia memang mengabdikan hidup untuk meningkatkan nasib masyarakat yang kurang beruntung, terutama wanita.

Putri Ameera saat ini menjabat sebagai komite eksekutif Yayasan Al-Waleed bin Talal di Arab Saudi. Yayasan itu mengawasi pelaksanaan perumahan, pemberdayaan sosial perempuan melalui pendidikan, kesehatan medis dan bantuan kemanusiaan untuk badan amal nasional di Arab Saudi.

Selain itu, Putri Ameera juga terlibat sebagai agen perubahan. Ia merasa kaum muda di semua negara adalah sumber daya manusia untuk perubahan sosial, ekonomi, dan inovasi teknologi.

"Kaum muda di semua negara adalah sumber daya manusia utama untuk pembangunan dan agen utama untuk perubahan sosial, pembangunan ekonomi dan inovasi teknologi," tutur Ameera.

Yayasan Al Waleed bin Talal secara aktif juga terlibat dengan pusat-pusat studi di Universitas Harvard, Universitas Georgetown, Universitas Edinburgh, Universitas Cambridge, Universitas Amerika Beirut dan Universitas Amerika di Kairo. Yayasan ini bertujuan mempengaruhi perubahan untuk pemahaman yang lebih baik antara dunia Islam dan dunia Barat.

Sejumlah penghargaan bergengsi yang ia kantongi adalah ITP Special "Humanitarian Award" atas nama Yayasan Alwaleed Bin Talal di Arabian Business Achievement Awards tahun 2011. Lalu, di 2012 ia dianugerahi peringkat keempat sebagai Wanita Arab Paling Kuat untuk CEO Timur Tengah.

Di tahun yang sama, ia mendapat Women Personality of the Year Award. Demikian dikutip dari laman resmi Middle East Excellence Awards Institute.

Simak juga 5 hal yang perlu dipertimbangkan wanita karier sebelum memutuskan jadi ibu rumah tangga dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]