13 Cara Menghilangkan Bau pada Miss V Secara Alami hingga Medis, Anti Ribet

Cara menghilangkan bau pada miss v menjadi salah satu yang tricky. Tak bisa sembarangan, Bunda yang mengalaminya harus tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan vagina bau.

Miss V atau vagina dalam kondisi normal tidak memiliki bau. Meski demikian, beberapa wanita memiliki aroma alami yang musky atau normal fleshy, tapi ini bervariasi setiap orang.

Aroma tersebut dapat berubah seiring bertambahnya usia atau sebagai respon terhadap rangsangan tertentu. Beberapa faktor yang mengubah bau vagina bisa karena berkeringat, aktivitas seks, hingga siklus menstruasi.

Tidak perlu panik mencari cara menghilangkan bau miss v, selama baunya normal, perubahan kecil pada aroma vagina tidak perlu dikhawatirkan karena akan hilang dengan sendirinya. Bunda tidak perlu membersihkannya terlalu keras yang malah bisa menimbulkan masalah baru.

Akan tetapi, ketika vagina memiliki bau yang kuat dan tidak sedap kemudian berlangsung selama berhari-hari, itu mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan.

Penyebab umum bau vagina yang tidak normal meliputi:

1. Vaginosis bakteri; infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
2. Trikomoniasis; infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
3. Pembalut yang dibiarkan terlalu lama.
4. Kebersihan yang buruk.

Vaginosis bakterial dan trikomoniasis sering menimbulkan bau amis atau bahan kimia. Sementara pembalut yang jarang diganti bisa memungkinkan berbau busuk.

Jika vagina berbau tidak sedap, ada beberapa cara menghilangkan bau pada miss V secara alami hingga melalui metode medis.

Cara menghilangkan bau pada miss V secara alami

1. Mencuci vagina secara teratur

Mengutip dari WebMD, membersihkan vagina dengan air hangat sudah cukup. Jangan terkecoh dengan iklan yang mengklaim bahwa Bunda membutuhkan produk mahal agar bersih. 

Vagina sangat asam, membunuh bakteri jahat secara alami. Faktanya, beberapa sabun dapat memperburuk keadaan, mengubah lingkungan sedemikian rupa sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Hindari sabun wangi dan deodoran. Untuk mencuci lipatan luar vagina, gunakan sabun lembut yang tidak akan mengubah tingkat pH.

2. Kenakan bawahan longgar dan celana dalam katun

Tali dan renda bukanlah pilihan pakaian dalam terbaik untuk kebersihan vagina. Berhati-hatilah dengan apa yang Bunda kenakan ke tempat tidur. Hindari pakaian dalam yang ketat, pantyhose, dan korset.

Seringkali, 'bau vagina' sama sekali tidak berasal dari vagina. Daging berlebih di sekitar lipatan dan paha bagian dalam akibat kelebihan berat badan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

3. Tidak memakai pembalut yang beraroma

Pembalut wanita seringkali memiliki bau yang lebih mencolok. Cobalah beralih ke menstrual cup atau tampon selama menstruasi. Pastikan Bunda untuk sering menggantinya.

4. Gunakan kondom

Menggunakan kondom saat vagina sedang berbau tidak sedap menjadi salah satu agar tidak memperburuk keadaan. Bahkan juga bisa membantu mencegah miss V dari bau tidak sedap. Air mani dapat mengiritasi vagina, menghasilkan bau atau cairan. 

5. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Buang air kecil setelah berhubungan seks memang dianjurkan. Manfaat utama jika Bunda selalu buang air kecil usai berhubungan seks yakni membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK).

Hindari menggosok vagina setelah berhubungan seks. Buang air kecil saja untuk membersihkan zat asing.

6. Mengonsumsi probiotik

Bunda bisa menghilangkan bau vagina dari dalam menggunakan probiotik. Meskipun bukti ilmiahnya masih samar, ada beberapa saran bahwa probiotik oral tertentu dapat melindungi dari bakteri vaginosis. 

Jika Bunda sering mengalami infeksi vagina, mungkin ingin berbicara dengan dokter tentang konsumsi probiotik atau pilihan lain.

7. Jangan douching

Douching mengacu pada mencuci vagina dengan air secara keras atau cairan lain. Ini adalah praktek yang cukup umum, tapi dokter menyarankan untuk tidak melakukannya. 

Douching dapat menyebabkan infeksi vagina. Selain itu, jika Bunda sudah mengalami infeksi sehingga berbau tak sedap. Douching dapat mendorong bakteri ke dalam rahim, saluran tuba, atau ovarium.

8. Gunakan air hangat

Dilansir dari Verywell Health, menjaga kebersihan yang baik, gunakan air hangat untuk membersihkan dengan lembut di sekitar lubang vagina (vulva). Jangan pernah menaruh sabun atau produk lain langsung di vagina.

9. Bersihkan vagina setiap kali dibutuhkan

Jangan membersihkan vagina hanya saat mandi. Bersihkan miss V setiap kali dibutuhkan.

Ketika Bunda sering mengenakan pakaian dalam yang lembap dapat meningkatkan penumpukan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap. Mandi segera setelah berolahraga atau berenang. Ganti pakaian dalam saat basah terkena air atau keringat.

10. Minum ekstra air 

Aroma vagina yang berbau amonia kuat bisa jadi karena dehidrasi. Minum banyak air sepanjang hari dapat membuat Bunda tetap terhidrasi dan mengurangi intensitas bau ini.

Wanita direkomendasikan mengonsumsi sekitar 11,5 gelas cairan setiap hari baik dari makanan maupun minuman, termasuk air. Sekitar 20% air yang Bunda butuhkan berasal dari makanan, jadi perlu minum sekitar 9 gelas cairan per hari.

11. Ganti pembalut dengan tampon atau menstrual cup

Untuk menghindari bau vagina yang tidak sedap, Bunda mungkin ingin menggunakan tampon atau menstrual cup selama menstruasi. Pembalut dan pantyliner dapat menjebak lebih banyak kelembapan di kulit vagina sehingga tak bisa menghilangkan bau tak sedap.

Daia floral blossom/ Foto: daia

12. Ubah pola makan

Coba ubah pola makan Bunda jika memperhatikan bahwa makanan tertentu memicu bau vagina yang tidak sedap. Bunda dapat menyimpan buku catatan makanan untuk mengetahui dengan lebih baik kemungkinan pemicu makanan. Sedikit perubahan pada apa yang Bunda makan dapat membantu mengurangi baunya.

13. Antibiotik

Secara medis, Bunda akan diresepkan antibiotik untuk menghilangkan bau miss V yang tak sedap. Jika bau tak sedap disertai gatal, sensasi terbakar, dan nyeri maka segera datang ke dokter. 

Mungkin Bunda menderita vaginosis bakterial atau trikomoniasis (termasuk infeksi menular seksual) yang membutuhkan antibiotik. Hubungi dokter jika bau tersebut tidak kunjung hilang setelah menerapkan cara menghilangkan bau miss V secara alami.

Belanja kebutuhan rumah di LazMall Daily. Tempat belanja kebutuhan harian dari berbagai toko hanya bayar 1 ongkir!