Bunga kitolod atau yang memiliki nama latin Isotoma longiflora Presl. ini merupakan tumbuhan liar yang biasanya tumbuh di pinggir-pinggir selokan, sela-sela bebatuan yang lembap, dan di tanah kosong sebagai gulma.

Tinggi tanaman ini bisa mencapai 50 sentimeter, berbentuk semak, dan tumbuh semusim. Batangnya berbentuk bulat, sedikit berkayu, dan berwarna hijau. Memiliki daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lanset dengan tepi bergigi, permukaan kasar, dan ujungnya runcing.

Meski termasuk tanaman liar, bunga ini ternyata memiliki sejumlah manfaat untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, Bunda.

Kitolod diketahui sangat kaya akan kandungan kimianya. Kandungan kimia yang sudah dikenal antara lain senyawa alkaloid, yakni lobelin, lobelamin, dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Sementara itu, getah tanaman mengandung racun, tetapi bagian tanaman yang lain memiliki efek anti radang, antineoplastik atau anti kanker, anti inflamasi atau anti peradangan, analgesik atau penghilang rasa nyeri, dan hemostatik atau menghentikan pendarahan.

Manfaat bunga kitolod untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan

Penggunaan bunga kitolod sebagai pengobatan tradisional ternyata sudah cukup lama digunakan untuk masyarakat pedesaan. Berikut adalah beberapa penyakit yang diketahui bisa diatasi dengan bunga ini.

1. Sebagai obat gangguan pada mata

Merangkum dari buku Khasiat & Manfaat Kitolod karya Iskandar Ali, pemanfaatan kitolod sebagai obat gangguan pada mata sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat pedesaan.

Caranya dengan memetik bunga kitolod pada pagi hari, yakni saat bunga masih berembun. Kemudian, embun yang menempel pada bunga tersebut diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata.

2. Sebagai campuran obat hepatitis

Selain berguna untuk mengobati masalah kesehatan pada mata, ternyata kitolod juga bermanfaat untuk mengobati penyakit hepatitis, Bunda. Kitolod digunakan sebagai salah satu bahan campuran ramuan tradisional untuk mengobati penyakit hepatitis.

3. Mengobati katarak

Manfaat lainnya dari bunga kitolod adalah membantu mengobati katarak. Melansir dari laman Mayo Clinic, katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya jernih. Bagi penderita katarak, melihat melalui lensa yang mendung mirip seperti melihat melalui jendela yang berkabut.

Bunda bisa menyembuhkan penyakit ini dengan bunga kitolod. Caranya hanya dengan mengambil selembar daun bunga tersebut, patahkan tulang daunnya, dan peras untuk mengeluarkan airnya. Kemudian, campurkan air tersebut dengan 5 sendok makan air bersih. Lalu, oleskan pada mata yang terkena katarak.

4. Mengobati radang tenggorokan

Perlu diketahui bahwa daun kitolod sering digunakan untuk pengobatan tradisional asma dan bronkitis. Jika tertarik melakukan perawatan ini, Bunda hanya perlu mengambil dua sampai tiga lembar daun kitolod dan rebus dengan air bersih sampai mendidih. Setelah itu, saring air rebusan daun kitolod tersebut dan minum hingga 2 kali sehari.

5. Mengatasi sakit gigi

Selain itu, bunga kitolod juga berfungsi untuk mengatasi sakit gigi. Manfaat ini tak lain didapat dari daun bunga kitolod. Jika sering mengalami sakit gigi, mungkin Bunda bisa mencoba pengobatan tradisional menggunakan bunga ini.

Caranya, ambil dua lembar daun kitolod lalu tumbuk hingga halus. Lalu, masukkan ke dalam lubang gigi yang sakit. Cara ini dinilai ampuh menghilangkan rasa sakit gigi.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait bunga kitolod yang bisa menyembuhkan berbagai masalah penyakit, salah satunya katarak. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara menanam temulawak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.