Kemaluan wanita gatal mungkin saja terjadi karena beberapa kondisi. Namun normalkah jika kemaluan wanita gatal seperti digigit semut?

Ketika Bunda merasa kemaluan gatal seperti digigit semut, mungkin itu adalah pertanda terjadinya infeksi jamur. Akan tetapi, hal itu bukan satu-satunya penyebab.

Kemaluan wanita gatal seperti digigit semut bukan hal yang normal. Ini merupakan gejala dari banyak jenis infeksi vagina, baik menular secara seksual maupun tidak.

Meskipun beberapa vagina yang gatal dapat disembuhkan di rumah, jika rasa gatal terus berlanjut, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Simak penyebab vagina gatal dan cara mengatasinya

Penyebab kemaluan wanita gatal seperti digigit semut

1. Infeksi jamur

Meskipun infeksi jamur bukan satu-satunya penjelasan untuk gatal pada vagina, itu adalah penyebab yang umum. Sekitar 75% wanita mengalami setidaknya satu infeksi jamur dalam hidup mereka. 

Seiring dengan gatal, gejala infeksi jamur lainnya termasuk vulva yang teriritasi atau bengkak, keluarnya cairan seperti keju cottage, dan nyeri saat berhubungan seks. Infeksi jamur terjadi ketika perubahan pada lingkungan vagina Bunda menyebabkan sejumlah kecil jamur yang biasanya ada di sana tumbuh terlalu cepat.

2. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis sering disalahartikan sebagai infeksi jamur. Padahal vaginosis bakterialis berbeda dengan infeksi jamur.

“Ini adalah pergeseran keseimbangan pH vagina. Vaginosis bakterialis dapat menyebabkan gatal serta bau ‘mencurigakan’,” papar Ebony Midcalf, MSPH, MSN, WHNP-BC, seorang praktisi kesehatan dilansir dari Refinery29.

Menurut CDC, ini adalah infeksi vagina paling umum pada wanita berusia 15 sampai 44 tahun. Bahkan lebih umum daripada infeksi jamur.

Seiring dengan rasa gatal dan bau, gejala umumnya termasuk keluarnya cairan berwarna abu-abu atau putih serta mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil (mirip dengan ISK). 

3. Trichomoniasis

Trichomoniasis termasuk infeksi menular seksual (IMS) umum yang memiliki gejala yang mirip dengan kedua penyebab di atas. Menurut CDC, trich termasuk IMS yang paling umum dan dapat disembuhkan dengan antibiotik.

Ini disebabkan oleh parasit dan dapat ditransfer ke pasangan. Jadi ini terjadi pada Bunda, segera bicarakan pada suami agar mereka juga diobati.

Seiring dengan gatal seperti digigit semut, gejala trich termasuk keluarnya cairan kuning kehijauan, bau busuk, dan iritasi. Namun, sekitar 70% penderita trich tidak menunjukkan gejala.

4. Gonore atau klamidia

Midcalf menyebut klamidia dan gonore sebagai dua IMS umum yang menyertakan gatal sebagai gejala yang mungkin terjadi. Gejala lain untuk klamidia dan gonore termasuk keluarnya cairan yang tidak normal dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

5. Alergi

Jika aktif secara seksual, vulva gatal mungkin disebabkan oleh alergi terhadap lateks, bahan dalam pelumas, atau bahkan air mani. Kalau melihat kemerahan dan gatal yang muncul segera setelah berhubungan seks, ini mungkin faktor penyebabnya.

6. Iritasi Lainnya

“Penyebab noninfeksi juga sangat berkontribusi pada banyak kasus gatal pada vagina,” jelas Midcalf. 

Jika vulva Bunda bersentuhan dengan produk kesehatan wanita, sabun, atau deterjen yang beraroma, mungkin mengalami gatal-gatal. Ini dapat disembuhkan hanya dengan menghentikannya.

Cara mengatasi kemaluan wanita gatal seperti digigit semut

1. Obat-obatan

Beberapa penyebab dari kemaluan gatal seperti digigit semut bisa diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas. Sebagian membutuhkan antibiotik. Namun berhati-hati memilih obat yang dijual bebas.

“Dalam kasus infeksi jamur, krim jamur yang dijual bebas dapat digunakan dan mudah sembuh. Namun obat-obatan yang dijual bebas terkadang bisa lebih mengiritasi atau tidak efektif sama sekali,” jelas Midcalf.

Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa sekitar dua per tiga wanita yang mendiagnosis sendiri infeksi jamur sebenarnya tidak mengalami infeksi jamur. Jadi, sebaiknya temui dokter untuk mendiagnosis secara pasti.

2. Periksa sabun Bunda

“Vulva adalah area sensitif, dan beberapa sabun, terutama yang mengandung wewangian yang harum, dapat membuat Anda gatal di sana,” kata Jonathan Schaffir, MD, seorang dokter obgyn di The Ohio State University Wexner Medical Center, dilansir dari Women’s Health Magazine.

Coba ganti atau berhenti memakai sabun yang sama. Jika gatal hilang berarti itulah penyebab kemaluan gatal seperti digigit semut.

3. Berendam air hangat

Cobalah berendam dalam air hangat suam-suam kuku. Air hangat dapat mengendurkan otot dan meningkatkan sirkulasi untuk meredakan nyeri sekaligus mempercepat penyembuhan

Tambahkan beberapa sendok makan baking soda hingga 15 menit. Cara ini bisa membantu mengurangi rasa gatal pada vagina. 

4. Kompres es

Kompres es bisa membantu mengurangi rasa gatal di vagina. Namun pastikan untuk menggunakannya dengan penghalang kain seperti pakaian dalam atau handuk daripada mengompresnya langsung ke kulit karena Bunda berisiko mengalami iritasi lebih lanjut.

“Menerapkan perawatan dingin seperti kompres es atau bantalan pendingin yang dijual bebas dapat memberikan kelegaan di sana,” ujar Alyssa Dweck, MD, seorang dokter obgyn berbasis di Westchester County, New York.

Jika kemaluan Bunda gatal seperti digigit semut, itu tidaklah normal. Untuk itu, segera coba atasi dengan cara di atas. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!