Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berapa sih Uang yang Bisa Bunda Habiskan untuk Hura-hura, Termasuk Belanja?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Aug 2023 15:10 WIB

Ilustrasi Belanja
Berapa sih Uang yang Bisa Bunda Habiskan untuk Hura-hura, Termasuk Belanja?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto
Jakarta -

Bunda hobi belanja atau koleksi barang yang mahal? Kira-kira berapa ya uang yang bisa dihabiskan untuk membeli semua kebutuhan tersebut, termasuk untuk hura-hura?

Jawabannya adalah tak terbatas. Ya, jika penghasilan bulanan cukup besar, maka Bunda bisa lebih leluasa menggunakannya untuk hura-hura, termasuk mewujudkan impian koleksi barang mahal. Tak hanya itu, Bunda juga bisa menggunakan uang tersebut untuk sepuasnya berbelanja hingga traveling keliling dunia.

Lalu apakah itu semua baik dilakukan dan tidak akan berdampak buruk ke depannya?

Sebenarnya, membiarkan gaya hidup mengalami inflasi juga tidak baik, Bunda. Hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan menabung dan investasi di masa tua nantinya.

Kita memang tidak dilarang untuk menggunakan uang untuk bersenang-senang. Tapi, tak ada salahnya tetap memikirkan masa depan dengan investasi ya.

Tetap ingat dengan inflasi gaya hidup

Inflasi gaya hidup dapat terjadi pada siapa pun. Inflasi gaya hidup mengacu pada naiknya pengeluaran karena pendapatan yang bertambah. Dalam kata lain, haya hidup meningkat karena gaji naik.

Tetapi, coba Bunda bayangkan bila gaji meningkat, tapi gaya hidup tidak berubah. Pastinya ini jauh lebih menguntungkan karena akan lebih banyak dana yang bisa dialokasikan untuk berinvestasi.

Nah, untuk mencegah inflasi gaya hidup, Bunda dapat mengatur pengeluaran dengan menyesuaikan kebutuhan, termasuk keinginan untuk menyenangkan diri sendiri untuk hura-hura. Bagaimana caranya?

Berikut cara mengatur keuangan agar tak terjadi inflasi gaya hidup:

1. Kendalikan fluktuasi pengeluaran gaya hidup

Jangan lupa untuk mengendalikan pengeluaran bila penghasilan Bunda bertambah. Caranya dengan menentukan bayas maksimal yang dikeluarkan setiap bulan. Misalnya, pengeluaran hanya 15 persen dari pendapatan.

Bunda juga dapat mengendalikan pengeluaran dengan menggunakan rata-rata tiga bulan sebagai patokan.

Selain mengendalikan fluktuasi pengeluaran gaya hidup, cara lainnya adalah memilih pendekatan anggaran 'pay yourself first'. Bagaimana cara kerja pendekatan ini?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda