Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Fakta Upin & Ipin Libatkan Animator RI Sampai Dikritik Gubernur Bali

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Rabu, 16 Aug 2023 17:25 WIB

Upin & Ipin
7 Fakta Upin Ipin, Libatkan Animator RI Sampai Dikritik Gubernur Bali/Foto: Instagram @upinipinofficial

Si Kecil termasuk gemar menonton Upin & Ipin ? Animasi ini tayang di beberapa negara termasuk Indonesia dan sudah mengudara di Tanah Air sekitar 10 tahun lamanya.

Animasi asal Malaysia ini memang memiliki alur cerita yang menarik, Bunda. Tak hanya itu, di dalamnya juga mengajarkan anak tentang budi pekerti yang baik.

Meski demikian, baru-baru ini Upin & Ipin kembali menjadi pembicaraan usai dikritik oleh pejabat.

Bunda penasaran seperti apa fakta-fakta Upin & Ipin? Simak rangkuman Bubun dari berbagai sumber berikut, ya.

1. Diciptakan oleh sepasang suami istri Malaysia yang menyukai anak-anak

Ada kisah menarik dari proses pembuatan tokoh Upin & ipin, Bun. Animasi ini diciptakan oleh sepasang suami istri yang menyukai anak-anak.

Mereka adalah Burhanuddin Radzi dan Ainon Ariff. Diketahui, Burhanuddin merupakan insinyur yang sama sekali tak ada dasar animasi.

Pada 2005, pasangan ini membangun Les' Copaque Production Sdn. Bhd yang berfokus membuat animasi. Di tahun yang sama, menurut Burhanuddin, pemerintah Malaysia memang ingin menggenjot dunia animasi.

"Saya lihat animasi suatu yang baru tahun 2005 di Malaysia. Saya lihat ini sesuatu yang bagus, jadi saya iseng-iseng bikin," kata Burhanuddin di Press Conference Upin & Ipin Musical di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal yang sama juga diungkapkan sang istri, Ainon. Meski iseng, Ainon tahu benar risiko yang harus dihadapi jika Upin dan Ipin gagal setelah dibuat. Tapi, Ainon bersyukur usaha yang ia bangun bersama suami berhasil dan cerita Upin & Ipin tetap disukai hingga kini.

Inspirasi cerita Upin & Ipin

Ainon adalah penulis cerita Upin & Ipin, Bunda. Terkadang, Ainon masih suka bertanya-tanya kenapa cerita buatannya masih disukai anak-anak.

"Saya kadang lihat juga, kenapa ya anak-anak bisa suka Upin & Ipin? Tiga tahun coba saya cari, saya rasa karena ceritanya," ujar Ainon.

"Mereka (anak-anak) lihat Upin & Ipin ini sebagai kawannya. Apa yang dilakukan Upin & Ipin, mereka tiru. Sampai sekarang peminat makin ramai," sambungnya.

Ainon mengaku kalau alasannya membuat animasi Upin & Ipin adalah karena dia suka anak-anak. Ia merasa seperti mengerti apa yang dirasakan mereka.

"I love children. That's all. Jadi tahu bagaimana tingkah laku anak-anak, saya tulis. Saya pikirkan anak-anak, saya suka, lalu saya buat tulisan," ungkapnya.

2. Pernah disebut sebagai propaganda

Sayangnya, Upin & Ipin pernah disebut sebagai propaganda pemerintah Malaysia. Pernyataan tersebut diungkap oleh Agung Suprio saat menjadi ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Dugaan tersebut ia sebut dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan yang sama, ia menyebut Upin & Ipin mempunyai misi untuk mengenalkan citra Malaysia pada dunia.

"Upin & Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin & Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung pada saat itu.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


MELIBATKAN ANIMATOR INDONESIA

Upin & Ipin

7 Fakta Upin Ipin, Libatkan Animator RI Sampai Dikritik Gubernur Bali/Foto: IMDb

Tanggapan pihak Upin & Ipin disebut propaganda

Menanggapi hal tersebut, pihak yang memproduksi acara Upin & Ipin, yakni Les Copaque Production angkat suara, Bunda. Melalui postingan di akun Instagramnya, disebut bahwa acara ini murni membawa nilai moral kehidupan saja.

"Tidak dapat dimungkiri bahwa Upin & Ipin sangat populer di antara anak-anak Malaysia dan beberapa negara di kawasan sekitar. Namun, pada akhirnya, Upin & Ipin adalah tayangan yang membawa begitu banyak nilai moral serta pelajaran hidup. Ini bukan propaganda. Ini hanya pertunjukan hebat dengan niat besar -@worldbuzz," tulis akun resmi Upin & Ipin dalam Bahasa Inggris, dikutip pada Rabu (15/9/2021).

Banner Bayi TertukarBanner Bayi Tertukar/ Foto: HaiBunda/ Dwi Rachmi

3. Melibatkan animator Indonesia dalam produksinya

Di balik serial animasi yang disukai Si Kecil, ternyata ada sentuhan tangan animator asal Indonesia. Ia adalah Marsha Chikita Fawzi, putri pasangan musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque.

Awalnya, Chiki hanya bekerja paruh waktu di sebuah rumah produksi asal Malaysia demi memenuhi persyaratan nilai akademis. Berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan produksi animasi pernah ia lakukan secara serabutan dengan tenggat waktu yang lumayan singkat.

"Waktu itu aku tugasnya buat desain interior, latar belakang adegan, dan properti lainnya. Pokoknya semua harus dikerjakan dengan detail," ceritanya, dikutip dari detikcom.

Selama bekerja di rumah produksi tersebut, ia banyak belajar tentang seluk-beluk pembuatan animasi dengan mencoba berbagai macam jenis pekerjaan. Mulai dari memberikan cahaya pada gambar, mengatur komposisi gambar, menggerakkan gambar, hingga mempelajari karakteristik suatu tokoh.

Menurutnya, setiap tokoh mempunyai karakteristik yang berbeda, Maka dari itu, wanita kelahiran 28 Januari 1989 ini selalu menyempatkan diri pergi ke taman bermain untuk mengobservasi tingkah laku anak kecil saat mereka berjalan, berlari, berbicara, dan lain sebagainya.

Tiga tahun lebih bekerja sebagai animator, berbagai pengalaman berkesan pernah dialaminya. Sampai-sampai, Chika merasa jenuh karena tak memilik kehidupan.

"Dari kantor ke rumah jaraknya cukup jauh. Lagipula aku kerjanya sampai malam, jadi kadang enggak sempat pulang. Seringnya tidur di kolong meja kerja, mandinya di musholla. Begitu terus setiap hari, aku pikir I have no life," bebernya.

Atas dasar inilah, ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia di tahun 2012. Namun Chika tidak kembali dengan tangan kosong, melainkan membawa berbagai macam ide segar untuk kemajuan animasi Indonesia dengan membentuk Monso House, perusahaan animasi independen yang dibuat bersama lima orang rekannya.

Baca fakta selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

4. Alasan di balik karakter anak kembar

Karakter Upin & Ipin yang merupakan saudara kembar bukan tanpa alasan, lho. Anak kembar yang dicerminkan dalam kartun ini punya makna tersendiri bagi Malaysia.

Karakter Upin & Ipin dibuat kembar karena mencerminkan karakter Malaysia. Ini menunjukkan Malaysia sebagai negara kembar Sabah dan Sarawak.

Simak juga cerita fabel animasi: Asal-Usul Nyamuk Suka Terbang di Telinga dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

GUBERNUR BALI MINTA SETOP NONTON UPIN & IPIN

Upin & Ipin

5 Fakta Serial Animasi Upin & Ipin, Disebut Propaganda hingga Diminta Setop Ditonton/Foto: IMDb

5. Gubernur Bali minta setop nonton Upin & Ipin

Gubernur Bali Wayan Koster meminta siswa-siswi di Bali untuk berhenti menonton Upin & Ipin, Bunda. Hal itu ia sampaikan demi menjaga nilai budaya Bali dari budaya luar.

"Jangan lagi nonton itu, enggak jelas apa itu. Lebih baik kita bangun produksi yang berangkat pada tradisi dan budaya kita, tanah Bali betul-betul memiliki kekayaan untuk itu," ungkapnya saat acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana di DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8/2023).

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak para siswa di Bali untuk menonton film Jayaprana dan dijadikan inspirasi menjalani kehidupan yang baik. Baginya, hal tersebut menjadi bagian dalam membangun dan memajukan kebudayaan Bali.

"Teknologi modern boleh berkembang, cara kehidupan modern boleh berkembang. Tapi satu hal yang titiang (saya) ingatkan, jangan kita meninggalkan budaya Bali," tuturnya di depan ratusan siswa SMA.

6. Alasan Upin & Ipin dibuat yatim piatu

Dalam ceritanya, Upin dan Ipin adalah saudara kembar yatim piatu yang tinggal bersama kakak perempuan bernama Kak Ros, dan nenek yang dipanggil Opah. Mereka berempat tinggal di Kampung Durian Runtuh, Malaysia.

Orang tua Upin dan Ipin diceritakan sudah meninggal dunia. Di beberapa episodenya, Upin dan Ipin kerap mengunjungi makam orang tuanya untuk berziarah.

Kisah inilah yang memicu rasa penasaran penonton, Bunda. Apalagi, belum lama ini kisah Upin dan Ipin viral diisukan dari kisah nyata.

Rumah produksi Les' Copaque pernah angkat bicara di akun Twitter resminya. Dalam kesempatan tersebut, Les' Copaque menjelaskan bahwa Upin & Ipin dibuat yatim piatu karena rumah produksi tidak memiliki tenaga kerja yang cukup untuk membuat karakter baru.

"Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," tulis Les' Copaque.

7. Viral ada makam Upin & Ipin

Dahulu, Upin & Ipin juga sempat ramai diperbincangkan dan disebut-sebut sebagai kisah nyata. Kehebohan ini bermula setelah muncul video makam dua orang anak dengan batu nisan yang tertulis nama Upin dan Ipin.

Kabar itu pun viral dan sampai ke telinga Les' Copaque, selaku rumah produksi yang menggarap serial animasi Upin & Ipin di Malaysia. Mereka menegaskan bahwa kisah Upin dan Ipin hanyalah fiktif belaka, Bunda.

"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis Les' Copaque dalam cuitannya.

Pihak rumah produksi menjelaskan bahwa ide cerita Upin & Ipin bermula dari Hajah Ainon Ariff, wanita di balik suara tokoh Opah. Tak sekadar menciptakan serial animasi, Ainon berharap agar dua tokoh ikonik ini mampu memberikan pesan yang bermanfaat.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda