Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sri Mulyani Kena ISPA dan Suaranya Habis, Perhatikan Gejala dan Pengobatannya Bun

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Jumat, 01 Sep 2023 10:36 WIB

Menkeu Sri Mulyani melantik 14 pejabat baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani/ Foto: Dok. Kementerian Keuangan
Jakarta -

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) belakangan ini tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia, khususnya daerah Ibu Kota Jakarta. Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun mengaku serak dan terkena infeksi tersebut.

Hal ini diketahui langsung saat ia menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (31/8/2023), Sri Mulyani tidak mampu berbicara karena kondisinya itu.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengungkapkan bahwa kasus ISPA meningkat dalam beberapa waktu terakhir, kemungkinan besar karena memburuknya polusi udara di Jakarta, Bunda.

Melansir dari laman cnbc, ISPA sering disebut sebagai salah satu dari 10 penyakit teratas yang kerap menimpa anak dan bayi di negara berkembang.

ISPA adalah infeksi akut yang terjadi di saluran napas yang meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Biasanya, infeksi ini disebabkan oleh virus, tetapi juga bisa disebabkan oleh bakteri.

Gejala ISPA

Ada beberapa gejala ISPA yang mungkin perlu Bunda perhatikan untuk mengantisipasi penyakit ini. Berikut di antaranya:

  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Bersin-bersin
  • Kelelahan

Beberapa gejala tersebut biasanya muncul tiga hari setelah paparan virus atau bakteri dan bisa berlangsung selama 7 sampai 10 hari, namun dalam beberapa kasus gejala ISPA bisa bertahan hingga tiga minggu.

Pengobatan/Perawatan ISPA

Dalam kasus ISPA yang ringan, Bunda bisa melakukan perawatan sederhana di rumah untuk mengurangi level gejala infeksi saluran pernapasan ini. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Bunda lakukan:

Lakukan kompres hangat di daerah wajah agar pernapasan lebih nyaman dan mengurangi mampet. Beberapa dokter biasanya memberikan dekongestan hidung yang dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat atau kombinasi dengan anti histamin untuk membantu meredakan gejala.

Menghirup uap dan berkumur air garam. Penguapan dengan air garam dapat meningkatkan kemampuan mukosa nasal melawan agen infeksius.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tujuh cara pencegahan ISPA pada anak akibat polusi udara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda