5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Bisa Sebabkan Nyeri

Penderita asam urat punya pantangan makan tertentu. Sebab, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu asam urat Bunda kambuh, termasuk dari jenis buah-buahan. Nah, buah apa saja yang tidak boleh dimakan penderita asam urat? 

Seperti yang diketahui, asam urat yang tinggi dapat menumpuk di sekitar persendian sehingga menyebabkan nyeri. Rasa nyeri tersebut akan membuat tubuh lemah, kaku, dan imobilitas. 

Hal ini juga dapat mempengaruhi jantung, ginjal dan organ penting lainnya. Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang menakutkan seperti kerusakan tulang dan sendi, penyakit ginjal, hingga penyakit jantung.

Asam urat merupakan sisi lain dari purin, zat alami di dalam tubuh yang biasanya keluar dari tubuh melalui urin. Masalahnya dimulai ketika ginjal tidak mampu membantu mengeluarkan asam urat atau tubuh kita memproduksi terlalu banyak asam urat. 

Asam urat yang berlebihan ini berbentuk kristal dan terakumulasi di sekitar persendian sehingga menyebabkan nyeri, kekakuan, dan imobilitas yang melemahkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi jantung, ginjal dan organ penting lainnya pada akhirnya.

Untuk itu, penting memperhatikan asupan makanan Bunda ya, termasuk buah-buahan. Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari para penderita asam urat.

Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

1. Kismis

Fruktosa per 100 gram: 26,54 gram

Golden raisin atau kismis emas terbuat dari buah anggur yang mengandung purin. Mengonsumsi makanan kaya purin dapat semakin meningkatkan masalah asam urat dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Buah-buahan kering ini sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh penderita asam urat. Mengurangi konsumsi purin dapat membantu menjaga tingkat asam urat yang tepat dalam darah. 

“Fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran. Adanya fruktosa dalam beberapa makanan membuatnya memiliki rasa manis alami. Namun fruktosa merupakan salah satu bahan yang meningkatkan produksi asam urat dalam darah," papar Nidhi S, seorang ahli gizi dan pendiri Half Life to Health, dilansir dari Hindustan Times.

2. Buah asam jawa

Fruktosa per 100 gram: 12,31 gram

Buah asam jawa termasuk buah-buahan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Meskipun ampas asam jawa memiliki manfaat kesehatan lainnya, namun tidak disarankan bagi penderita asam urat.

Jumlah fruktosa merangsang produksi asam urat yang menyebabkan konsekuensi lebih buruk.

3. Apel

Fruktosa per 100 gram: 8,52 gram

Apel juga kaya akan fruktosa alami. Terlalu banyak konsumsi apel bisa semakin memperburuk kondisi asam urat Bunda.

4. Kurma

Fruktosa per 100 gram: 15,04 gram

Kurma merupakan buah yang rendah purin namun mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi kurma bisa berisiko karena dapat mengubah jumlah asam urat dalam darah Bunda.

5. Sawo

Fruktosa per 100 gram: 8,6 gram

Ini dianggap sebagai makanan tinggi fruktosa. Jadi, lebih baik hindari sawo untuk menjaga kadar asam urat Bunda tetap terkendali.

Buah yang boleh untuk penderita asam urat

Ada beberapa buah-buahan yang bisa Bunda konsumsi dalam diet harian untuk penderita asam urat. Berikut beberapa buah yang rendah kandungan fruktosa:

1. Kismis hitam (2,98 gram)
2. Gooseberry (2,1 gram)
3. Musk melon (0,62 gram)
4. Persik (1,15 gram)
5. Nanas (1,21 gram)
6. Delima (1,01 gram)
7. Strawberry (1,9 gram)

Demikian daftar buah yang tidak boleh dikonsumsi dan boleh dikonsumsi penderita asam urat. Untuk menjaga kesehatan, baiknya Bunda jaga juga pola makannya ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!