HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Cara Mengecek Usus Buntu Sendiri Agar Cepat Ditangani

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 21 Sep 2023 21:50 WIB
Ilustrasi sakit usus buntu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Tahukah Bunda cara mengecek usus buntu sendiri? Usus buntu yang sudah meradang harus segera mendapatkan penanganan medis. Jangan sampai Bunda lalai dan bisa berakibat fatal nantinya. 

Kondisi usus buntu mudah diobati dengan pembedahan. Namun mendapatkan perawatan tepat waktu sangatlah penting. 

Tanpa pengobatan, radang usus buntu pada anak-anak dapat menyebabkan usus buntu terinfeksi dan pecah, yang merupakan kondisi mengancam jiwa. Jadi, jangan sampai terlambat hanya karena Bunda tidak paham cara mengecek usus buntu sendiri.


Apa itu usus buntu?

Usus buntu adalah kantong kecil mirip jari yang memanjang dari usus besar. Letaknya di perut bagian kanan bawah. Usus buntu tidak mempunyai fungsi penting apa pun.

Radang usus buntu merupakan suatu kondisi di mana usus buntu mengalami peradangan sehingga menyebabkan sakit perut. Rasa sakitnya bisa dimulai di sekitar pusar kemudian berpindah ke perut kanan bawah. 

Ketika peradangan bertambah parah, sakit perut menjadi semakin parah. Siapa pun bisa terkena radang usus buntu, termasuk anak-anak. 

Kondisi ini umumnya terjadi pada orang berusia antara 10 dan 30 tahun. Paling sering terjadi pada remaja dan awal usia 20-an.

Pada anak-anak, puncak radang usus buntu rata-rata antara usia 12 dan 18 tahun. Anak laki-laki lebih sering mengalami radang usus buntu dibandingkan anak perempuan.

Cara mengecek usus buntu sendiri

1. Pahami gejala awalnya

Tanda-tanda awal usus buntu yang meradang dan terinfeksi biasanya berupa nyeri perut di sekitar pusar dan demam ringan. Hal ini membuat radang usus buntu mungkin tampak seperti sakit perut biasa.

Ketika usus buntu anak meradang, rasa sakitnya semakin parah dan berpindah ke perut bagian kanan bawah. Jika Bunda atau anak mengalami sakit perut, waspadai tanda-tanda usus buntu.

Gejala usus buntu, antara lain:

  • Nyeri hebat di sekitar pusar atau di perut kanan bawah.
  • Rasa sakit yang awalnya datang dan pergi tapi kemudian memburuk, menjadi stabil dan intens.
  • Demam ringan.
  • Mual dan muntah.
  • Kehilangan selera makan.
  • Diare.
  • Perut bengkak.

Pada anak kecil yang mungkin tidak dapat menggambarkan gejalanya, waspadai tanda-tanda seperti:

  • Berbaring miring dengan lutut terangkat.
  • Berjalan membungkuk di pinggang.
  • Muntah.
  • Perut lembek saat disentuh (anak tidak mengizinkan Bunda menyentuh perutnya).

2. Tekan bagian perut kanan bawah

Tekan bagian perut kanan bawah Bunda dan terasa nyeri jika itu usus buntu. Begitu pula pada anak=anak. Tanda-tanda radang usus buntu mengalami nyeri tajam dengan tiba-tiba di dekat pusar atau di perut kanan bawah.

3. Tekan pada bagian kiri bawah perut

Coba tekan pada perut kiri bawah. Jika ditekan kiri bawah dan menyebabkan nyeri pada sisi kanan bawah, kemungkinan Bunda mengalami radang usus buntu. Terlebih lagi disertai dengan gejala seperti di atas.

4. Perut sakit saat batuk

Sakit perut pada radang usus buntu biasanya memburuk saat bergerak, bersin, atau batuk. Akhirnya, rasa sakitnya semakin parah dan timbul mual serta muntah. 

Beberapa jam kemudian, rasa mualnya hilang dan sakitnya berpindah ke perut kanan bawah, tempat usus buntu berada. Rasa sakitnya menjadi lebih terfokus dan terus memburuk.

5. Tidak membaik walaupun sudah minum obat

Cara mengecek usus buntu sendiri agar cepat ditangani adalah perut kanan Bunda atau anak tak kunjung membaik walaupun sudah diberikan obat penghilang nyeri. Hubungi dokter jika Bunda masih merasakan sakit meski sudah mengonsumsi obat pereda nyeri.

Setelah mencoba cara mengecek usus buntu sendiri di rumah dan Bunda merasa kalau ini positif mengalami radang usus buntu, segera periksakan ke dokter. Jangan ditunda, terutama kalau terjadi pada anak-anak. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita ISPA

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terungkap Alasan di Balik Perceraian Acha Septriasa dan Vicky Kharisma

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kenali Perbedaan Campak dan Rubella yang Sering Menyerang Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Dhea Ananda Ajak Anak Nonton Konser Sekaligus Reunian Eks Artis Cilik

Parenting Amira Salsabila

5 Potret Pernikahan Namira Adjani Putri Alya Rohali Pakai Adat Betawi, Sang Pengantin Naik Delman

Mom's Life Amira Salsabila

5 Resep Kue Lapis Tepung Beras dan Kanji Anti Gagal yang Enak dan Lembut

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Dimulai, Ikut dan Dapatkan Uang Belanja Hingga Rp5 Juta!

5 Potret Dhea Ananda Ajak Anak Nonton Konser Sekaligus Reunian Eks Artis Cilik

5 Resep Kue Lapis Tepung Beras dan Kanji Anti Gagal yang Enak dan Lembut

Kenali Perbedaan Campak dan Rubella yang Sering Menyerang Anak

Nino Fernandez Ajak Steffi Zamora Hadiri Nikahan Sang Adik Millane di Italia, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK