Cerita BCL Perlahan Bangkit Jalani Kehidupan Bareng Anak Pasca Ashraf Meninggal

Tiga tahun lebih Ashraf Sinclair telah meninggalkan dunia. Hal itu menjadi pukulan berat untuk Bunga Citra Lestari (BCL) dan sang anak, Noah.

BCL tak menyangka bahwa suaminya yang terlihat sehat menghembuskan napas terakhir pada 18 Februari 2020 malam hari. BCL mengaku begitu syok hingga tidak ingat sejumlah detail pada hari kejadian.

"Momen-momen pada saat itu tuh kayak seminggu atau dua minggu yang terjadi di awal, masih enggak semuanya balik ke kepala aku sampai sekarang, saking syok. Jadi kalau ada teman-teman yang waktu itu (melayat) ke rumah, aku enggak tahu," ungkap Bunga, dikutip dari acara FYP di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

"Bukan panik, tapi froze. Enggak bisa ngapa-ngapain. Jangan pernah membayangkan itu deh. Enggak terbayang sampai itu terjadi dan aku juga enggak pengen orang merasakan itu," imbuhnya.

Meski tiga tahun telah berlalu, artis yang akrab disapa Unge itu sempat melewati momen berduka dengan penuh kesedihan. Pasalnya, sudah 11 tahun pasangan itu hidup bersama membangun keluarga.

Kehilangan Ashraf membuat BCL dipenuhi dengan kegelisahan. Bahkan, BCL sempat mengalami kesulitan tidur lantaran tidak bisa menerima kenyataan. Namun pada akhirnya, Bunda satu anak ini bisa berdamai dengan keadaan.

"Berminggu-minggu enggak bisa tidur dan sekalinya tidur berharap itu cuma mimpi, tapi enggak. Ternyata bukan mimpi. Aku merem, tapi pikiran ke mana-mana. Memori pada malam itu kembali terus-menerus. Sudah beberapa bulan baru oh ternyata ini beneran," cerita Unge.

"Sekarang juga masih ada momen itu, tapi alhamdulillah kita sudah berjalan lagi. Tidak melupakan, tapi melanjutkan kehidupan. Kayaknya karena pandemi deh, tiba-tiba langsung ke sekarang. Padahal di rumah aku melewati proses grieving yang lama banget," imbuhnya.

Bagi Unge, Ashraf tidak hanya berhasil menjadi suami idaman, melainkan juga sosok ayah yang baik. "Dia family man banget, ngurus anak dari momen Noah lahir sampai hari terakhirnya, dia ngurusin Noah banget. Kita sama-sama ngurus anak," ungkap BCL.

Sama seperti BCL, sang putra yaitu Noah juga melewati masa berduka yang penuh kesedihan. Lantas, bagaimana BCL menenangkan Noah yang kehilangan ayahnya di usia muda? Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA BCL MENANGANI NOAH

BCL dan Noah / Foto: dok Instagram

Kehilangan Ashraf Sinclair tak hanya meninggalkan luka bagi Bunga Citra Lestari, melainkan juga putra semata wayang mereka, Noah.

Noah yang kala itu baru berusia 9 tahun harus kehilangan sosok Ayah dalam hidupnya. BCL bercerita, sang putra sempat melewati masa-masa di mana ia mempertanyakan cobaan hidupnya.

"Kalau Noah nanya, 'Kenapa ini terjadi kepadaku?' Aku jawabnya 'Why not?' Karena kan kita enggak bisa milih apa yang bakal terjadi untuk kita, tapi kalau itu terjadi ya kita cuma bisa apa? Jalani saja, mau gimana lagi," cerita Unge.

Lambat laun, Noah mulai memahami dan berdamai dengan keadaan. Ia menerima kepergian sang Ayah dan melanjutkan hidup bersama sang Bunda.

"Noah sudah mengerti. Cuma kan kalau jadi ibu kan, kita melihat anak kita tuh, anak lain ada bapaknya tapi Noah enggak ada kan sedih. Tapi ternyata kita survive lho, kita masih bisa ngobrol, ketawa, punya semangat buat hidup. Hey, we can do this together," ucap BCL.

"Jadi perjalanannya Daddy sudah selesai, berarti semua yang kita dapatkan bersama Daddy itu sudah semua. Kita sudah dapat banyak ilmu dan kasih sayang yang dikasih Daddy buat kita, jadi sekarang kita tinggal terusin lagi aja lagi, Noah mau jadi orang kayak gimana," sambungnya.

BCL menilai bahwa Noah memiliki banyak kesamaan dengan Ashraf. Bocah kelahiran 22 September 2010 itu mewarisi banyak sifat sang Ayah.

"Dari aku keras kepalanya. Tapi dia amat sangat, gampang banget adaptasi ketemu orang itu dari bapaknya. Gaya jalan, sensitif, perfeksionis, itu juga dari bapaknya. Kalau muka kebagi Ashraf dan aku," bebernya.

Saat ini, Noah hampir berusia 13 tahun. Beranjak remaja, Noah menggeluti banyak hobi. BCL menceritakan tentang impian putranya yang kerap berganti.

"Ganti-ganti, waktu itu mau jadi aktor, rapper, sekarang lagi mau jadi NBA player, lagi sukanya basket. Sudah gila basket sekarang," tutur BCL.

Selain itu, Noah juga bersosialisasi dengan baik bersama teman sebayanya. BCL bercerita, Noah memiliki banyak teman dan selalu menceritakan hal yang ia lalui, termasuk urusan percintaan di masa pubertas.

"Dia kan punya geng temenan ada cewek dan cowok bareng, suka pergi rame-rame. Tapi kalau suka-sukaan, dari kecil dia sudah suka cerita kalau suka sama orang. Tapi dia tahu kalau untuk punya komitmen harus lebih dewasa lagi," ungkap Bunga.

Saksikan juga video tentang cerita Mutia Ayu usai Glenn Fredly meninggal dunia:

[Gambas:Video Haibunda]