Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ide Bisnis Jualan Donat Kekinian, Modal Rp5 Juta dapat Omzet 30 Persen Sebulan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 22 Sep 2023 22:30 WIB

Woman hand using clamp picking yummy chocolate donut at pastry shop
Ide Bisnis Jualan Donat Kekinian/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SamuelBrownNG

Bunda sedang mencari ide usaha dengan modal minimal tapi omzet menjanjikan? Coba deh berbisnis jualan donat kekinian.

Ide jualan donat kekinian dengan modal Rp5 juta berhasil dirintis Lala Ursula. Founder Tomaple Gourmet Potati Donuts ini berhasil meraup omzet mencapai 30 persen per bulan dari hasil berjualan donat kekinian.

Lala pertama kali merintis usaha ini sejak empat tahun lalu. Tak seperti donat lainnya, kudapan ringan dengan cita rasa lezat yang dibuat Lala ini berbahan dasar tepung kentang.

Sebelum berbisnis donat kekinian, Lala sebenarnya ingin membangun usaha bisnis coffee shop, Bunda. Namun karena sudah banyak usaha serupa, ia pun beralih ke bisnis kuliner snack donat.

"Dulu awalnya aku mau bangun sebenarnya coffee shop, tapi saat itu coffee shop tiba-tiba menjamur banget, banyak banget. Lalu, saya mulai research, produk apa sih yang sebenarnya bisa di brand set selain coffee shop ini. Jadi, saya coba jual waktu itu donat kentang," kata Lala, dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Kamis (21/9/23).

Selain karena alih bisnis, Lala juga melihat peluang usaha untuk berjualan donat kekinian. Ia sudah tak banyak melihat penjual donat kentang, sehingga memberanikan diri membuka usaha ini.

"Nah, asal mualnya waktu itu donat kentang. Saya cari-cari kok masih enggak ada ya donat kentang, masih sedikit sekali yang jual. Jadi, saya coba buat dan jualan di coffee shop itu, ternyata donat kentangnya malah jadi lebih laku," ujarnya.

Usaha donat kekinian Lala terus berkembang. Bila awalnya tidak bisa banyak membuat donat untuk dijual, kini ia sudah membuat sekitar 5.000 donat per hari untuk dipasarkan di outlet miliknya.

"Dari awal-awal kita bertumbuh terus ya. Awal sekali saya buka di tahun 2015 itu penjualannya masih sedikit karena masih banyak orang yang belum kenal. Jadi, dulu masih diproduksi sekitar 200 sampai 300 donat per hari, lalu naik terus sampai sekarang bisa 5000 donat per hari," ungkap Lala.

Omzet capai 30 persen

Saat ini, Lala sudah memiliki lima outlet donat kekinian, Bunda. Dari kelima outlet tersebut, ia mendapatkan omzet sebesar 20 hingga 30 persen per bulan.

Sementara untuk pengeluaran dan biaya produksi yang harus ia keluarkan untuk kelima outlet ini mencapai 27 hingga 30 persen dari omzet per bulan. Lala mengaku modalnya baru kembali setelah 7 bulan gerai pertamanya berdiri.

Donat kekinian yang dijual Lala kini telah tersedia dalam puluhan variasi topping. Harga jual satuan adalah Rp12.000, sedangkan untuk per lusin dijual Rp144.000.

Gimana? Bunda tertarik memulai bisnis jual donat kekinian seperti Lala?

Menjalankan bisnis memang bisa menjadi tantangan baru, terutama bila Bunda baru pertama kali melakukannya. Lalu apa saja sih yang perlu dipersiapkan sebelum membangun bisnis bagi pemula?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS SUKSES MEMBANGUN BISNIS UNTUK PEMULA

Freshly Baked Gourmet Donuts

Ide Bisnis Jualan Donat Kekinian/ Foto: Getty Images/iStockphoto/photo_chaz

Tips sukses membangun bisnis untuk pemula

Berikut beberapa tips yang dapat Bunda coba untuk membangun bisnis untuk pertama kalinya:

1. Pilih jenis usaha yang tepat

Sebelum berbisnis, pastikan Bunda memilih jenis usaha yang tepat. Buatlah rencana untuk mengembangkan bisnis ini. Misalnya, Bunda ingin mengembangkan hobi menjadi usaha yang menghasilan cuan.

"Kalau untuk pemula tentu mereka harus memilih jenis usaha apa yang akan mereka tekuni. Paling tidak, biasanya dari hobi akhirnya bisa meningkat menjadi usaha gitu,” kata Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPUKM, dalam acara Pembukaan Indonesia Shopping Festival 2023, beberapa waktu lalu.

2. Melakukan riset

Setelah memilih jenis usaha, siapkan waktu untuk melakukan riset ya. Carilah apda yang membadakan ide bisnis kita dengan yang lain, serta lihat apakah Bunda dapat memberikan inovasi yang berbeda dan unik dari pesaing.

"Kemudian, juga kebutuhan pasar harus mereka lihat pasar itu lagi butuh apa? Jangan sampai contohnya udah banyak yang jual barang tersebut dia juga produksi gitu. Nah, itu pastikan dia banyak kompetitor," ujar Elisabeth.

Banner Tanda Kehamilan

3. Mempersiapkan modal

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan modal usaha. Bunda bisa menggunakan modal usaha sendiri terlebih dahulu. Kemudian, apabila usahanya sudah berkembang, Bunda disarankan untuk mencari modal luar seperti investor.

4. Mempersiapkan mental dalam berbisnis

Menurut Elisabeth, kesiapan mental juga penting dalam berbisnis. Seorang entrepreneur perlu memiliki pola pikir yang benar dan fokus pada hal-hal penting yang dapat membantu Bunda mencapai tujuan. Seorang entrepreneur juga perlu memiliki mental pemimpin untuk mewujudkan usahanya.

5. Konsisten

Pemilik bisnis baru seringkali hanya memberi makan motivasi mereka pada awalnya, tetapi menjadi frustrasi ketika motivasi itu berkurang. Inilah mengapa sangat penting untuk menciptakan kebiasaan dan mengikuti rutinitas yang menguatkan atau konsisten dengan tujuan dan usaha.

Simak juag peluang bisnis kuliner tradisional menurut ahli, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda