Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Gejala Kanker Paling Mematikan yang Menghantui Wanita Indonesia, Waspada Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 02 Oct 2023 22:25 WIB

Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea, GERD (gastro-esophageal reflux disease)
5 Gejala Kanker Paling Mematikan yang Menghantui Wanita Indonesia, Waspada Bun/Foto: Getty Images/Phynart Studio

Kanker termasuk jenis penyakit dengan jumlah kematian tertinggi. Di Indonesia, kanker payudara dan kanker serviks adalah dua jenis kanker paling mematikan yang paling banyak menyerang wanita. Bunda sudah tahu gejala kanker paling mematikan ini?

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi tumor dan kanker di Indonesia meningkat dari 1,4 per 1.000 penduduk (2013) menjadi 1,79 per 1.000 penduduk (2018). Angka tersebut kian meningkat seiring bergulirnya tahun.

Untuk itu, Bunda perlu memahami dan melakukan tindakan waspada terhadap kanker. Belum lagi jenis-jenis kanker paling mematikan di Indonesia lebih berisiko terhadap wanita dibanding pria.

Banner Internalizing Behavior

"Habis itu ada kanker paru-paru juga cukup banyak. Kanker darah (juga)," jelas Kemala di sela-sela acara acara bertajuk '6th International Oncology Nursing Conference' di The Patra Bali Resort & Villas, Tuban, Badung,” dilansir dari detikNews.

Tak hanya wanita, kanker paru-paru dan darah juga banyak menyerang pria serta anak-anak. Mari memahami gejala kanker paling mematikan di Indonesia agar Bunda bisa lebih aware dengan kesehatan diri sendiri serta keluarga sehingga bisa mendapatkan pengobatan dini.

Gejala kanker paling mematikan di Indonesia

1. Kanker payudara

Kanker payudara paling banyak menyerang wanita. Kanker payudara adalah tumor ganas bersifat kanker yang tumbuh di jaringan payudara. 

Berdasarkan data Kemenkes RI 2019, kanker payudara menyerang sekitar 42 per 100 ribu penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100 ribu penduduk. Kanker payudara bisa menyerang wanita maupun pria.

Gejala kanker payudara

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, gejala kanker payudara meliputi:

  • Benjolan baru di payudara atau ketiak.
  • Penebalan atau pembengkakan pada sebagian payudara.
  • Iritasi atau terdapat lesung pipit pada kulit payudara.
  • Kemerahan atau kulit terkelupas di area puting atau payudara.
  • Puting tertarik ke dalam atau nyeri pada area puting.
  • Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
  • Setiap perubahan ukuran atau bentuk payudara.
  • Nyeri di area payudara mana pun.

Ingatlah bahwa gejala-gejala ini dapat terjadi pada kondisi lain selain kanker.

2. Kanker serviks

Kemudian kanker serviks juga menyerang banyak wanita di Indonesia. Kanker serviks termasuk kanker paling mematikan di Indonesia yang dialami banyak wanita.

Perubahan prakanker pada sel serviks jarang menimbulkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ada sel abnormal yang mungkin berkembang menjadi kanker adalah dengan melakukan tes skrining serviks.

Gejala kanker serviks

Jika perubahan sel awal berkembang menjadi kanker serviks, tanda-tanda yang paling umum meliputi:

  • Pendarahan vagina di antara periode menstruasi.
  • Pendarahan menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya.
  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Pendarahan setelah berhubungan intim.
  • Sering nyeri panggul.
  • Ada perubahan pada keputihan seperti lebih banyak atau mungkin memiliki warna maupun bau yang kuat atau tidak biasa.
  • Pendarahan vagina setelah menopause.

Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi lain namun jika Bunda khawatir atau gejalanya terus berlanjut, hubungi dokter.

3. Kanker paru-paru

Kanker paru juga bisa menyerang Bunda, suami, atau anak. Kanker paru terjadi ketika ada tumor ganas yang menyerang paru-paru Bunda, terutama jika termasuk perokok aktif maupun pasif.

Gejala kanker paru-paru

Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap awal. Gejala kanker paling mematikan di Indonesia ini biasanya muncul ketika stadium lanjut.

Tanda dan gejala kanker paru-paru bisa meliputi:

  • Batuk baru yang tidak kunjung sembuh.
  • Batuk darah, meski sedikit.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada.
  • Suara serak.
  • Turun berat badan tanpa diet.
  • Sakit tulang.
  • Sakit kepala.

4. Kanker darah (Leukemia)

Kanker darah termasuk jenis kanker paling mematikan di Indonesia. Kanker darah terjadi karena adanya keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. 

Pada Bunda yang normal, sel darah putih seharusnya berkembang secara teratur. Namun penderita kanker darah mengalami kelebihan produksi sel darah putih.

Gejala kanker darah

Dilansir dari situs Blood Cancer UK, gejala kanker darah meliputi:

  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Memar atau pendarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Ada benjolan atau bengkak.
  • Sesak napas.
  • Sering berkeringat pada malam hari.
  • Infeksi yang persisten, berulang, atau parah.
  • Demam (38°C atau lebih) yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Ruam atau gatal pada kulit yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Nyeri pada tulang, persendian, atau daerah perut.
  • Kelelahan yang tidak membaik dengan istirahat atau tidur.
  • Sering terlihat pucat.

5. Kanker usus besar

Satu lagi kanker paling mematikan di Indonesia adalah kanker usus besar. Kanker kolorektal atau kanker usus besar merupakan pertumbuhan abnormal yang terjadi pada rektum. 

Awalnya mungkin bersifat jinak tapi jika tidak mendapat pengobatan dini maka bisa tak terkendali sehingga bersifat ganas (kanker). Kanker usus besar bisa menyerang siapa saja, tapi yang paling berisiko berusia 50 tahun ke atas, perokok, hingga diet tinggi lemak dan rendah serat.

Gejala kanker usus besar

Mengutip Mayo Clinic, banyak penderita kanker usus besar tidak menunjukkan gejala pada awalnya. Gejala yang muncul kemungkinan besar bergantung pada ukuran kanker dan lokasinya.

Gejala kanker usus besar bisa meliputi:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti lebih sering diare atau sembelit.
  • Pendarahan rektal atau darah pada tinja.
  • Ketidaknyamanan yang berkelanjutan di area perut, seperti kram, gas, atau nyeri.
  • Perasaan bahwa usus tidak kosong seluruhnya saat buang air besar.
  • Kelelahan.
  • Turun berat badan tanpa diet.

Memahami gejala kanker akan meningkatkan kewaspadaan. Ini juga penting agar segera melakukan pemeriksaan dan mendapat perawatan jika ada gejala-gejala yang terjadi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda