Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Studi Ungkap Ada 13 Penyebab Utama Perceraian, Perselingkuhan Nomor Dua

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Sep 2023 13:15 WIB

Ilustrasi wanita cerai lepaskan cincin
Studi Ungkap Ada 13 Penyebab Utama Perceraian/Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Jakarta -

Beberapa pasangan mungkin memutuskan untuk bercerai karena berbagai alasan. Dalam hal ini, sebuah studi mengungkap bahwa ada beberapa alasan utama yang menyebabkan perceraian dan kehancuran dalam pernikahan.

Perceraian bisa menjadi proses yang sulit untuk dilewati. Itu sebabnya, penting sekali memahami tanda-tanda perceraian dan beberapa penyebab umumnya.

Melansir dari laman CNBC, menurut survei Forbes, sebanyak 43 persen perceraian dipicu oleh dukungan dari keluarga yang kurang.

Kurangnya dukungan keluarga menjadi masalah yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Ini adalah alasan utama perceraian di antara mereka yang mengakhiri pernikahannya dalam waktu dua hingga delapan tahun.

Sementara itu, 34 persen perceraian disebabkan oleh perselingkuhan alias hubungan lain di luar pernikahan.

Forbes melaporkan bahwa salah satu pemicu gagalnya pernikahan adalah tujuan dari pernikahan yang tidak tercapai. Sebagian besar pasangan umumnya menikah karena persahabatan, keamanan finansial, kenyamanan, asuransi kesehatan, alasan hukum, atau keinginan untuk memulai sebuah keluarga.

Pasangan yang menikah karena tekanan dari lingkungan sekitar seperti keluarga, kemungkinan besar bercerai karena perselingkuhan. Sementara itu, pasangan yang merasa tertekan untuk masuk ke dalam komitmen cenderung tidak mampu mempertahankan pernikahannya.

Lalu, pasangan yang menikah untuk formalitas dan memenuhi keinginan lingkungan sekitarnya, cenderung bercerai karena kurangnya keintiman.

Pasangan yang sudah lama menikah umumnya terdorong untuk bercerai karena permasalahan yang sangat serius, seperti perselingkuhan dan kurangnya keintiman, yang pada akhirnya menyebabkan sebagian besar perceraian terjadi setelah pasangan tersebut menikah selama beberapa tahun.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Forbes Advisor, berikut adalah daftar penyebab utama perceraian:

  1. Kurangnya dukungan dari keluarga sebanyak 43 persen
  2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan sebanyak 34 persen
  3. Tidak cocok sebanyak 31 persen
  4. Kurang pendekatan sebanyak 31 persen
  5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran sebanyak 31 persen
  6. Stres karena masalah keuangan sebanyak 24 persen
  7. Kurangnya komitmen masing-masing sebanyak 23 persen

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda