Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cuaca Panas Terik Menyengat Masih Lanjut Sepanjang Oktober, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Minggu, 01 Oct 2023 11:06 WIB

Ilustrasi Cuaca Panas
Ilustrasi cuaca panas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media
Jakarta -

Bunda dan keluarga di sebagian wilayah Indonesia mungkin merasakan cuaca panas terik yang menyengat. Bahkan suhu pada siang hari bisa mencapai di atas 35 derajat Celsius.

Cuaca panas ini diprediksi masih akan terjadi sepanjang Oktober, Bunda. "Kondisi fenomena panas terik ini diprediksikan masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam rilis resmi dikutip Minggu, (1/10/2023).

Atas hal ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

Fenomena suhu panas terik ini sudah dirasakan masyarakat Indonesia sepekan terakhir. Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 22-29 September 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 35-38.0 derajat Celsius pada siang hari.

Adapun wilayah yang mencatatkan suhu terpanas selama periode tersebut adalah Kantor Stasiun Klimatologi Semarang - Jawa Tengah pada tanggal 25 dan 29 September 2023, serta di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka - Jawa Barat pada tanggal 28 September 2023.

Sementara itu suhu maksimum terukur di wilayah Jabodetabek berada pada kisaran 35.0 - 37.5 derajat Celsius, di mana suhu maksimum hingga 37.5 derajat Celsius terukur di wilayah Tangerang Selatan pada tanggal 29 September 2023.

BMKG menjelaskan, fenomena suhu panas terik tersebut terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Salah satunya adalah kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara (termasuk Jabodetabek) didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari.

"Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda