Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sering Jajan Kopi Bisa Bikin Miskin, Benar Enggak Ya Bun?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 02 Oct 2023 17:00 WIB

Ilustrasi Minum Kopi
Sering Jajan Kopi Bisa Bikin Miskin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/whyframestudio
Jakarta -

Konsumsi kopi masyarakat Indonesia meningkat seiring banyaknya coffeeshop berdiri. Kecenderungan sering jajan kopi ini disebut bisa menguras dompet, Bunda. Lalu benarkah sering jajan kopi bisa bikin miskin?

Tak sedikit pakar keuangan pribadi mengatakan bahwa terlalu sering jajan minuman kopi nge-hits, dapat berujung pada masalah keuangan di kemudian hari. Sebab, meski harganya cukup terjangkau, namun semakin sering membelinya, maka semakin besar pengeluaran Bunda.

Misalnya, jika dalam satu hari Bunda menghabiskan uang Rp20.000 untuk membeli kopi, maka total pengeluaran dalam 20 hari di satu bulan bisa mencapai Rp400.000.

Nilai uang yang dikeluarkan tersebut tentu tidak bisa dipukul rata pada setiap orang ya. Ada yang menganggapnya sebagai jumlah yang kecil, ada pula yang sebaliknya.

Namun, bila diperhitungkan, uang yang dikeluarkan itu sebenarnya bisa diinvestasikan ke sejumlah instrumen investasi. Nilai keuntungannya akan terlihat signifikan dalam jangka panjang, Bunda.

Penyebab pengeluaran besar bukan hanya kopi

Penyebab pengeluaran besar sebenarnya bukan hanya dari jajan kopi kekinian. Semua bisa berasal dari uang yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup.

Umumnya, semakin besar pengeluaran gaya hidup, semakin sulit juga seseorang menabung. Belum lagi ada pengeluaran kebutuhan harian, seperti transportasi dan kebutuhan rumah tangga.

Walaupun kedua pengeluaran tersebut berasal dari kebutuhan pokok, yang artinya bisa memengaruhi kualitas hidup bila dikurangi, Bunda perlu tahu bahwa masih ada beberapa pengeluaran yang bisa dipotong dengan bijak.

Selama pengeluaran itu tidak masuk di dalam komponen pangan, papan, dan cicilan utang, sebenarnya sah-sah saja untuk memotongnya demi berhemat.

Lalu bagaimana cara menghemat pengeluaran dengan memotong biaya kebutuhan gaya hidup? Bagaimana juga cara memiliki instrumen investasi yang tepat dan aman?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda