Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Viral Resep Kopi Campur Lemon untuk Diet, Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Jun 2022 06:30 WIB

Efek Minum Kopi Sebelum Tidur
Ilustrasi kopi dan lemon untuk diet/Foto: iStock

Beberapa waktu lalu, resep kopi dan lemon untuk diet sempat viral di TikTok. Para pengguna berusaha membuktikan bahwa campuran kopi dan lemon untuk diet bisa membantu menurunkan berat badan. 

Resep campuran kopi dan lemon untuk diet yang viral sangat sederhana, yakni hanya dengan mencampur air perasan lemon dalam secangkir kopi. 

Beberapa wanita mengaku bisa menurunkan berat badan setelah mengonsumsi 'ramuan' tersebut seminggu berturut-turut. Tapi, benarkah campuran kopi dan lemon efektif dan aman dikonsumsi dengan tujuan menurunkan berat badan?

Simak ulasan berikut ini, yuk, Bunda.

Manfaat mengonsumsi kopi dan lemon bagi tubuh

Dilansir dari Healthline, sebelum mencampur kopi dan lemon untuk diet, Bunda perlu memahami manfaat serta efek negatif dari keduanya bagi kesehatan. 

Biji kopi panggang mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif. Kopi telah terbukti mengaktifkan bisa melindungi membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk hati, prostat, endometrium, payudara, gastrointestinal, dan kanker kolorektal.

Selain itu, kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, hati, depresi, serta penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kemudian kandungan kafeinnya bertanggung jawab atas efek peningkatan energi minuman, pengaruh positif pada kinerja latihan ketahanan, dan kemampuan untuk meningkatkan jumlah kalori yang Bunda bakar sehingga menghasilkan penurunan berat badan.

Sementara itu, lemon dikenal sebagai sumber vitamin C dan flavonoid yang baik. Keduanya bertindak sebagai antioksidan kuat dan telah dikaitkan dengan risiko kanker spesifik yang lebih rendah, seperti kanker kerongkongan, lambung, pankreas, dan payudara.

Kedua senyawa dalam lemon juga menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung. Sementara vitamin C melindungi sistem kekebalan tubuh Bunda dan membantu melawan infeksi.

Klaim populer tentang campuran kopi dan lemon untuk diet

Melihat ragam manfaat keduanya yang bagus untuk kesehatan maka muncul beberapa klaim populer jika kopi dicampur lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah hal tersebut?

Dalam penelitian terbaru, kafein dari kopi bisa menstimulasi brown adipose tissue (BAT), sejenis jaringan lemak yang aktif secara metabolik dan bisa mencerna karbohidrat serta lemak.

Penelitian pada manusia menentukan bahwa kafein dari secangkir kopi standar 240 ml dapat meningkatkan aktivitas BAT. Ini akan menyebabkan peningkatan laju metabolisme yang mengarah pada penurunan berat badan.

Demikian pula, penelitian yang dilakukan dari tahun 1980-an dan 1990-an menjelaskan bahwa kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme Bunda selama 3 jam setelah mengonsumsinya. Ini bisa menaikkan kalori yang terbakar 8 sampai 11%, yang berarti dapat membakar 79 sampai 150 kalori ekstra dalam sehari. 

Jadi, efek penurunan berat badan yang mungkin terjadi bukan karena campuran kopi dan lemon ya, Bunda, tapi spesifik karena kandungan kafein dalam kopi. Baik lemon maupun kopi tidak bisa menghilangkan lemak. 

Satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori atau membakar lebih banyak kalori. Itulah mengapa klaim campuran kopi dan lemon untuk diet turun berat badan tidaklah benar.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tips diet dengan metode sesuai golongan darah di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




KATA PAKAR SOAL KOPI DAN LEMON UNTUK DIET

Foto: iStock

Mengutip dari Today, ahli diet bersertifikat yang berbasis di New York, Samantha Cassetty, mengatakan tak ada fungsi campuran kopi dan lemon untuk diet, itu hanyalah tren TikTok tanpa manfaat.

“Saya tidak bisa memikirkan satu manfaat pun dari menambahkan lemon ke kopi Anda. Saya benar-benar menganggap perilaku ini sebagai tanda bahaya untuk makan yang tidak teratur. Cara menurunkan berat badan seharusnya tidak membatasi diri atau memaksa diri untuk makan atau minum sesuatu yang tidak menggugah selera. Itu pertanda bahwa Anda tidak membangun kebiasaan yang berkelanjutan dan juga memprioritaskan penurunan berat badan daripada kesehatan keseluruhan,” jelas Samantha. 

Ahli gizi bersertifikat Maya Feller dari Maya Feller Nutrition yang berbasis di Brooklyn turut mengatakan bahwa tren seperti ini bisa memicu gangguan makan bagi beberapa orang. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak melakukannya tanpa pengawasan profesional.

“Video diet viral ini merusak dan berbahaya. Dibuat oleh orang-orang tanpa kualifikasi dan mengundang histeria. Tambahkan lemon ke kopi Anda jika ingin rasa. Tidak masuk akal program diet hanya fokus pada pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Jika seseorang sedang mencari perubahan dalam kesehatan metabolisme mereka, temukan seorang profesional," tambahnya.

Samantha juga menuturkan kalau penurunan berat badan merupakan proses yang rumit, melibatkan serangkaian perilaku sehat, termasuk menjaga pola makan teratur, tidur yang cukup, tetap aktif, dan bisa mengelola stres dengan baik. Genetika, hormon, dan faktor lain juga bisa mempengaruhinya.

Samantha pun lebih menyarankan untuk memanfaatkan lemon atau kopi sebagai asupan sehari-hari saja bukan fokus buat diet, Samantha lebih menganjurkan memasukkan lemon ke dalam air putih agar rasanya lebih segar sehingga membuat Bunda terhidrasi setiap hari.

“Ini bisa membuat Anda tetap terhidrasi. Minum air sebelum makan juga bisa meningkatkan rasa kenyang sehingga makan lebih sedikit. Ketika makan lebih sedikit maka bisa menghasilkan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan,” ujarnya lagi.

Apakah Bunda sudah pernah mencoba resep viral campuran kopi dan lemon untuk diet?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda