Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Prinsip Orang Jepang yang Bisa Bikin Panjang Umur

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Senin, 02 Oct 2023 19:35 WIB

Ilustrasi perempuan Jepang
Ilustrasi perempuan Jepang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/west
Jakarta -

Apakah Bunda tengah merasa bosan, hampa, lelah, dan tidak bersemangat untuk menjalani rutinitas sehari-hari? Kondisi ini dikenal dengan krisis eksistensi diri, yang mengacu pada perasaan tidak nyaman perihal pilihan, makna, dan kebebasan dalam hidup.

Jika sudah begini, jangankan merencanakan masa depan, mengungkapkan alasan pasti untuk melakukan hal-hal yang sepele saja rasanya tidak sanggup. Namun, Bunda harus tetap berusaha untuk melangkah maju, bukan?

Mungkin Bunda bisa mencoba ikigai yang biasa diterapkan oleh orang Jepang. Ikigai adalah sebuah prinsip hidup yang sudah berkembang di negeri matahari terbit sejak lama. Penasaran dengan penjelasan lengkapnya?

Dilansir dari Savvy Tokyo, kata ikigai berasal dari periode Heian (794-1185 M). Psikolog klinis dan ahli evolusi ikigai, Akihiro Hasegawa merilis sebuah makalah penelitian pada tahun 2001 dimana ia menulis bahwa kata gai berasal dari kata kai yang diterjemahkan menjadi cangkang dalam Bahasa Jepang.

Selama periode Heian, cangkang kerang mempunyai peran yang sangat penting, sehingga kata-kata yang berkaitan dengannya selalu digunakan dalam istilah baru. Misalnya, istilah hatarakigai (働きがい) yang berarti nilai pekerjaan dan yarigai~ga aru (やり甲斐がある) yang berarti layak untuk dilakukan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kata gai didefinisikan sebagai kunci atau nilai untuk menentukan tujuan hidup. Lalu, kata ini digabung dengan kata iki yang bermakna kehidupan, sehingga ikigai dapat diartikan sebagai alasan untuk hidup. Prinsip hidup inilah yang membuat Bunda bangun setiap pagi dan terus maju.

Tidak sedikit sosiolog, ilmuwan, dan jurnalis yang telah meneliti soal kebenaran konsep ikigai. Mereka pun sampai pada sejumlah kesimpulan, seperti prinsip hidup ini terbukti dapat membuat hidup lebih lama dan terarah.

Pada bulan September 2017, program TV populer Jepang Takeshi no katei no igaku bekerja sama dengan sekelompok ilmuwan melakukan penelitian di kota kecil Kyotango di Kyoto, tempat yang tiga kali lebih banyak penduduk di atas usia 100 tahun dibandingkan dengan rata-rata negara lain.

Program ini ingin mengetahui faktor di balik umur panjang para penduduk di sana. Mereka mulai mengikuti tujuh orang berusia akhir 90-an dan awal 100-an mulai dari pagi hingga subuh, melakukan tes darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Hasilnya sungguh menarik, terbukti ketujuh orang itu mempunyai angka dehydroepiandrosterone (DHEA) yang sangat tinggi, hormon steroid yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal yang diyakini banyak orang sebagai hormon umur panjang.

Selanjutnya, para pria dan perempuan itu ternyata mempunyai hobi yang sangat positif, lho. Seorang perempuan berusia akhir 90-an terlihat menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk mengukir topeng tradisional Jepang, pria lain melukis, dan yang lain pergi memancing setiap hari.

Walaupun korelasi antara mempunyai hobi dan peningkatan DHEA belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi program tersebut menyarankan orang-orang agar setidaknya memiliki satu hal yang membuatnya tetap tertarik, fokus dan puas ketika menjalani hidup. Sebab, hal tersebut mengarah ke kehidupan yang lebih lama dan bahagia.

Lalu bagaimana cara menemukan ikigai?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda