MOM'S LIFE
9 Penyebab Sakit Pinggang Belakang pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 16 Oct 2023 21:45 WIBSakit pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami, tak terkecuali bagi para wanita. Apa sih penyebab sakit pinggang belakang pada wanita?
Rasa nyeri yang muncul di punggung bawah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga kondisi medis yang serius. Beberapa wanita yang mengalami sakit pinggang juga bisa dipengaruhi oleh masalah pada sistem reproduksi mereka.
Penyebab umum nyeri pinggang belakang atau punggung bawah pada wanita, bisa karena ketegangan otot, PMS, endometriosis, dan masalah kewanitaan lainnya. Pengobatannya termasuk istirahat, mengonsumsi obat-obatan, dan operasi.
Mengutip dari Medical News Today, perbedaan anatomi terkait jenis kelamin juga dapat berkontribusi terhadap nyeri pinggang belakang. Misalnya saja, panggul Bunda saat lahir umumnya lebih lebar dibandingkan laki-laki. Hal ini bisa mengubah keselarasan dan distribusi tekanan pada tulang belakang lumbal.
Apa Bunda sering mengalami sakit pinggang belakang? Jika terjadi terus-menerus sebaiknya hubungi dokter Bunda.
Penyebab sakit pinggang belakang pada wanita
1. Nyeri haid
Nyeri haid yang juga disebut dokter sebagai dismenore dapat terjadi tepat sebelum atau selama menstruasi. Gejala PMS bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk:
- Kram perut bagian bawah
- Nyeri pinggang belakang
- Ketidaknyamanan panggul
- Terkadang juga mengalami sakit kepala dan mual
2. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi kronis di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat mempengaruhi ovarium, saluran tuba, dan organ lainnya.
Gejalanya meliputi:
- Nyeri pinggang belakang
- Menstruasi yang menyakitkan
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Masalah kesuburan
- Beberapa orang mungkin juga mengalami nyeri pinggang belakang disertai gejala gastrointestinal selama menstruasi
3. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi, terutama rahim, saluran tuba, dan ovarium. PID bisa menyebabkan sakit pinggang belakang dan punggung.
Terkadang Bunda juga bisa mengalami demam serta menstruasi tidak teratur. Antibiotik dapat mengobati infeksi. Namun pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti infertilitas atau nyeri pinggang kronis.
4. Fibroid
Fibroid adalah pertumbuhan non-kanker yang berkembang di dalam atau di rahim. Tergantung pada ukuran dan lokasinya, fibroid dapat menyebabkan:
- Nyeri atau tekanan panggul
- Pendarahan menstruasi yang banyak
- Sering buang air kecil
- Beberapa orang mungkin juga mengalami nyeri pinggang belakang
5. Hamil
Sakit pinggang belakang dapat terjadi selama kehamilan karena pusat gravitasi Bunda bergeser sehingga meningkatkan tekanan pada otot punggung bawah. Perubahan hormonal juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Olahraga ringan, postur tubuh yang benar, dan alat pendukung seperti sabuk bersalin dapat membantu mengatasi sakit pinggang belakang. Dalam beberapa kasus, terapi fisik dan pijat prenatal juga dapat meredakan nyeri.
6. Kista ovarium
Kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam rahim atau ovarium. Kista ovarium kecil mungkin tidak menimbulkan gejala tapi bisa menyebabkan nyeri atau tekanan pada panggul dan terkadang sakit pinggang belakang.
Jika kista pecah atau terpelintir, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan memerlukan perhatian medis segera. Perawatan kista ovarium bergantung pada ukuran dan karakteristiknya.
Kista kecil sering kali dapat sembuh dengan sendirinya. Sementara kista yang lebih besar atau persisten mungkin memerlukan intervensi.
7. Adenomiosis
Adenomiosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh menjadi dinding otot rahim. Hal ini dapat menyebabkan nyeri haid, pendarahan menstruasi yang banyak, nyeri panggul, dan sakit pinggang belakang.
8. Artritis
Artritis adalah peradangan pada sendi. Jenis artritis yang paling umum menyebabkan sakit pinggang belakang adalah osteoarthritis yang terjadi akibat keausan sendi.
9. Posisi tubuh yang buruk
Posisi tubuh yang buruk saat duduk, berdiri, atau mengangkat beban dapat menyebabkan sakit pinggang belakang.
Cara mengatasi sakit pinggang belakang di rumah
Untuk sakit pinggang belakang yang ringan, Bunda dapat mempertimbangkan tindakan perawatan, seperti:
Istirahat dan modifikasi aktivitas
Bunda dapat menghindari aktivitas yang memperparah rasa sakit. Namun yang terbaik tidak berdiam diri dalam waktu lama. Bergerak secara perlahan dan jalan kaki dapat membantu mencegah kekakuan.
Terapi panas atau dingin
Menerapkan bantal pemanas atau kompres hangat ke punggung bawah dapat mengendurkan otot dan mengurangi rasa tidak nyaman. Alternatifnya, kompres es dapat membantu mengurangi peradangan dan membuat area tersebut mati rasa.
Latihan peregangan
Peregangan lembut pada punggung bagian bawah dan otot di sekitarnya dapat meredakan nyeri. Cara terbaik adalah berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli terapi fisik untuk mempelajari peregangan yang tepat saat mengalami sakit pinggang belakang.
Memperbaiki postur tubuh
Mempertahankan postur tubuh yang baik, saat duduk atau berdiri, dapat mengurangi ketegangan pada punggung bagian bawah. Bunda mungkin dapat menggunakan furniture dan penyangga yang ergonomis bila diperlukan.
Modifikasi gaya hidup
Mengelola stres, menjaga berat badan, dan menghindari merokok dapat meningkatkan kesehatan tulang belakang secara keseluruhan.
Sering mengalami sakit pinggang belakang? Jika tidak bisa diatasi dengan cara rumahan, yuk segera konsultasi ke dokter Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Waspada Bun, Ini 7 Penyakit Akibat Sering Begadang
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Gejala PCOS pada Perempuan dan Penyebabnya
Sering Terbangun Jam 3 atau 4 Pagi? Waspadai Hal Ini Bun
12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
TERPOPULER
5 Potret Rumah Artis Indonesia di Luar Negeri, Ada yang Mewah hingga Berusia Ratusan Tahun
Bikin Rumah Nyaman, Ini 7 Barang yang Perlu Dibuang Menurut Pakar
10 Kalimat yang Diucap Orang Iri saat Melihat Kesuksesan Orang Lain Menurut Pakar
Andhika Pratama Ulang Tahun Ke-39, Ussy Sulistiawaty Tulis Pesan Cinta Menyentuh Hati
Deretan Artis yang Baru Pertama Kali Merayakan Hari Ayah di 2025
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Bunda Artis Putuskan Hiatus dari Dunia Hiburan saat Hamil dan Jadi Orang Tua
10 Kalimat yang Diucap Orang Iri saat Melihat Kesuksesan Orang Lain Menurut Pakar
Bikin Rumah Nyaman, Ini 7 Barang yang Perlu Dibuang Menurut Pakar
5 Potret Rumah Artis Indonesia di Luar Negeri, Ada yang Mewah hingga Berusia Ratusan Tahun
Kata Dokter soal Pentingnya Pencernaan Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak Optimal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Efek yang Dirasakan Baskara Mahendra Selama 4 Tahun Jadi Vegetarian
-
Beautynesia
Gagasan 4 Perempuan Peneliti Indonesia untuk Wujudkan Sains yang Berdampak
-
Female Daily
Upgrade Skincare Routine-mu dengan Finally Found You! The Ultimate Concentrates
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ini Waktu yang Dibutuhkan Agar Skincare Menampakkan Hasil Maksimal
-
Mommies Daily
28 Ide Ucapan Hari Ayah Nasional, Rayakan Hari Ayah dengan Hangat