7 Cara Mengeluarkan Serangga yang Masuk ke Telinga dengan Aman, Bisa Dicoba di Rumah Bun!

Mengeluarkan hewan dari telinga dapat menjadi pengalaman yang menakutkan dan tentunya sangat mengganggu. Maka dari itu, penting untuk Bunda mengetahui cara mengeluarkan hewan dari telingan dengan cara yang tepat. 

Kebanyakan orang mencari solusi cara mengeluarkan hewan dari telinga secara alami. Biasanya, dengan meneteskan minyak ke telinga yang lembut atau dengan menggunakan baby oil, Bunda.

Dengan meneteskan minyak ke dalam telinga ini diharapkan hewan yang masuk akan keluar dengan sendirinya karena minyak dapat meredakan pergerakan hewan tersebut. 

Lain halnya jika kondisi hewan yang masuk dalam keadaan sudah tidak hidup, terdapat cara yang berbeda dalam mengatasinya. Bunda perlu mengunjungi dokter THT untuk mengeluarkan hewan dari telinga yang sudah mati.

Hal ini karena apabila Bunda memaksa untuk menanganinya sendiri, maka dapat berakibat pada permasalahan yang lebih serius. 

Dengan penanganan yang tepat, sebagian besar kasus hewan masuk ke dalam telinga ini dapat diatasi, Bunda. Penting untuk diingat bahwa penanganan yang salah dapat menyebabkan permasalahan baru yang lebih serius. Alangkah baiknya Bunda berkonsultasi dengan ahli medis terkait permasalahan ini. 

Nah, lantas bagaimana cara mengeluarkan serangga dari telinga? dan bagaimana dokter THT dapat mengeluarkan serangga dari telinga? Berikut ini penjelasan lengkap dilansir dari laman Medical News Today dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

Ciri dan gejala telinga kemasukan serangga

Melansir laman Medical News Today, pada beberapa kasus kemungkinan besar seseorang tidak menyadari adanya serangga yang masuk ke dalam telinga dan hanya mengalami gejalanya di kemudian hari. Adapun gejala paling umum dari kondisi serangga di dalam telinga adalah rasa sakit dan rasa tidak nyaman. 

Telinga bagian luar dan sisi laur gendang telinga sendiri memiliki beberapa saraf tengkorak yang berguna untuk menyampaikan informasi ke otak. Benda asing seperti, serangga dapat menginfeksi saraf-saraf ini, lho Bunda.

Serangga yang masih dalam keadaan hidup mungkin akan merayap atau berdengung, hal ini menyebabkan sensasi aneh di telinga. 

Selain itu, beberapa serangga juga dapat menggigit atau menyengat berulang kali saat terperangkap di dalam telinga yang tentunya terasa sangat menyakitkan. Adapun beberapa gejala lainnya sebagai ciri bahwa telinga kemasukan serangga ialah: 

• Telinga terasa penuh
• Pembengkakan
• Pendarahan atau nanah yang keluar dari telinga
• Gangguan pendengaran

Cara mengeluarkan serangga yang masuk ke telinga dengan aman, pilih pertolongan pertama yang tepat

Terdapat beberapa cara mengeluarkan serangga yang masuk ke dalam telinga sebagai bentuk pertolongan pertama yang tepat. Simak ya, Bunda. 

1. Miringkan kepala pada sisi yang sakit

Ketika serangga masuk ke dalam telinga, Bunda bisa mencoba memiringkan kepala ke arah telinga yang sakit dan gelengkan kepala secara perlahan untuk mengeluarkan serangga. Jangan memukul kepala karena dapat menimbulkan masalah lainnya ya, Bunda. 

2. Tuangkan sedikit minyak 

Apabila kondisi serangga di dalam telinga masih hidup, Bunda bisa menuangkan sedikit minyak sayur ke dalam telinga atau baby oil agar pergerakan serangga semakin sedikit. 

3. Jika kondisi serangga sudah mati

Lain halnya jika kondisi serangga di dalam telinga sudah mati, maka Bunda bisa mengeluarkannya dari telinga dengan menggunakan air hangat. 

4. Hindari memasukkan pinset 

Jangan mencoba mengeluarkan serangga dengan cara memasukkan pinset, penyeka berujung kapas, atau benda lainnya ke dalam telinga. Hal ini karena benda-benda tersebut dapat mendorong serangga lebih jauh masuk ke dalam gendang telinga, sehingga berpotensi terjadinya gangguan pendengaran. 

5. Tidak menggunakan cairan secara gegabah

Bunda dianjurkan tidak menggunakan cairan apapun untuk mengeluarkan serangga di dalam telinga apabila terdapat lubang pada gendang telinga, atau jika Si Kecil memiliki tabung telinga. 

6. Jangan panik 

Ketika hendak mengeluarkan serangga dari dalam telinga, penting untuk Bunda tidak merasa panik berlebihan. Hal ini karena dapat berpengaruh pada cara atau pergerakan tangan Bunda ketika mencoba mengambil serangga di telinga. 

7. Periksakan ke dokter THT

Jika kondisi yang dialami sulit untuk dilakukan penanganan di rumah, segeralah mencari pengobatan medis di dokter THT. Terlebih, apabila kondisi telinga sudah semakin memburuk, Bunda. 

Kapan perlu ke dokter saat telinga kemasukan serangga?

Dalam beberapa kondisi, kondisi telinga yang kemasukan serangga memang bisa diatasi sendiri tanpa memerlukan penanganan khusus. Namun, terdapat pula situasi tertentu yang mengharuskan Bunda segera mencari pertolongan medis. Beberapa hal yang menandakan bahwa Bunda harus menemui ahli medis diantaranya: 

• Apabila Si Kecil terlalu banyak bergerak sehingga menjadikan Bunda kesulitan untuk mengambil serangga di dalam telinganya. Jika dipaksakan, maka berbahaya bagi telinga Si Kecil, Bunda. 
• Memiliki riwayat permasalahan pada telinga. 
• Menderita penyakit telinga. 
• Penanganan oleh diri sendiri yang tak membuahkan hasil, maka harus menggunakan alat yang hanya bisa dipergunakan oleh tenaga medis professional. 
• Terdapat tanda-tanda infeksi telinga seperti, demam, bau tidak sedap, atau cairan yang keluar dari telinga. 

Cara mencegah serangga masuk ke telinga

Pada dasarnya, Bunda tak bisa memastikan apakah serangga tidak akan pernah masuk ke dalam telinga. Tetapi, ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko serangga masuk ke dalam telinga. Adapun berikut ini beberapa langkahnya: 

• Menggunakan pengusir serangga ketika menghabiskan waktu atau sedang berada di daerah pedesaan. 
• Memakai penyumbat telinga saat berkemah. 
• Menjaga kebersihan rumah untuk meminimalisir kemungkinan adanya serangga di dalam rumah. 
• Jika serangga terlanjur masuk ke dalam telinga, Bunda bisa menggunakan pengobatan rumahan yang sederhana. 

Itulah informasi lengkap terkait cara mengeluarkan serangga yang masuk ke telinga. Semoga setelah memahami informasi tersebut, Bunda bisa melakukan pencegahan dan merawat kondisi telinga, ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!