Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Jauh Lebih Pintar saat SD ketimbang SMP-SMA

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 29 Oct 2023 19:45 WIB

Asian little Chinese Girl doing mathematics by counting fingers at home
Ternyata Ini Alasan Mengapa Kita Jauh Lebih Pintar saat SD ketimbang SMP-SMA/Foto: Getty Images/iStockphoto/kiankhoon
Daftar Isi
Jakarta -

Apakah Bunda merasa prestasi akademik yang diraih saat SD lebih baik jika dibandingkan dengan jenjang sekolah berikutnya? Ternyata ada alasannya lho.

Kebutuhan anak ketika SMP pun berbeda dengan anak SD. Sehingga hal ini membuat minat belajarnya pun berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini ya!

Alasan seseorang merasa lebih pintar saat SD

Ternyata, alasan banyak orang yang merasa lebih pintar saat SD dibuktikan oleh riset. Berikut penjelasannya:

1. Siswa bosan seiring tingginya tingkat pendidikan

Seiring dengan rasa bosan, ternyata semakin banyak juga anak yang putus sekolah. Para siswa ini hanya menyelesaikan pendidikan dasar dan tidak melanjutkannya ke tingkat menengah.

"Jadi kalau anak-anak Indonesia itu 100 persen lulus SD, tapi untuk mencapai SMA itu hanya di sekitar angka 75 persen," kata pakar pendidikan sekaligus Ketua Yayasan Guru Belajar Bukik Setiawan dalam Detik Pagi.

2. Muncul pertanyaan tujuan menghafalkan rumus

Banyaknya rumus dan materi hafalan di sekolah menengah ternyata menjadi momok siswa. Menurut Bukik, para siswa mulai bertanya-tanya tujuan mereka harus mengerti rumus dan mengerjakan soal.

Siswa yang tak menemukan jawaban memilih aktivitas lain yang lebih asyik, hingga nilainya di sekolah menengah terjun bebas. Tak heran jika laporan pendidikan menyatakan siswa saat SD memiliki nilai lebih baik daripada di sekolah menengah.

3. Mengerjakan soal menjadi hal baru

Bukan karena belum ada kesibukan lain, bagi anak-anak SD mengerjakan soal dan latihan adalah hal baru. Berdasarkan pengalaman dan riset, anak-anak yang dipacu dengan latihan soal (drilling) memang cenderung mudah bosan. Mereka juga bisa patah semangat dan kemungkinannya lebih kecil untuk melanjutkan sekolah menengah.

4. Kebutuhan anak SD berbeda dengan SMP

Saat SMP, kebutuhan anak yaitu bersosialisasi, membangun identitas dan juga berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas. Hal ini merujuk pada tahap perkembangan anak.

"Kalau pembelajarannya masih tekstual, masih ngerjain soal, itu tidak sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya anak mencari caranya sendiri untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya. Sehingga itu wajar," ungkapnya.

Itulah alasan mengapa sebagian orang merasa lebih pintar ketika SD dibandingkan dengan jenjang pendidikan berikutnya. Semoga detikers nggak seperti ini dan bisa mempertahankan semangat belajarnya ya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda