13 Jenis Tanaman untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Luluhkan Lemak Bun!

Beberapa tanaman tertentu tidak hanya bekerja untuk mempercantik ruangan di rumah, tetapi juga berpartisipasi pada perjalanan penurunan berat badan.

Memperbaiki masalah berat badan adalah tugas yang sulit, Bunda perlu mengurangi kalori, olahraga berat, dan mengikuti diet.

Ada banyak herbal untuk menurunkan berat badan yang bisa Bunda pilih. Tumbuhan ini menawarkan sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-diabetes, penurunan kolesterol, dan penyeimbangan hormon, serta membantu penurunan berat badan.

13 Tanaman untuk Penurunan Berat Badan

Tanaman herbal tertentu dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan. Berikut adalah daftar tanaman yang bisa Bunda konsumsi untuk mendapatkan tubuh ideal.

1. Daun Kari

Tanaman herbal satu ini memiliki aroma yang mengenyangkan dan dapat menurunkan berat badan secara drastis jika dikunyah setiap pagi dengan perut kosong.

Melansir dari laman times of india, daun kari kaya akan nutrisi dan senyawa nabati seperti Mahanimbine, suatu alkaloid yang memiliki efek anti obesitas dan penurun lipid, membantu mengurangi lemak, meningkatkan laju metabolisme, dan mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.

2. Peterseli

Sebuah terapi alami yang membantu penurunan berat badan, peterseli adalah ramuan sederhana yang ditanam di rumah, ini dapat berfungsi untuk mengurangi berat badan.

Ia memiliki khasiat yang berguna untuk mengendalikan berati air, kadar gula, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Daun ini kaya akan serat, mengatasi masalah ketidaknyamanan dan kembung karena sifat pencernaannya.

3. Rosemary

Rosemary penuh dengan antioksidan dan membantu regenerasi sel, daunnya membantu meningkatkan kondisi metabolisme dan mengatur gula darah, juga merupakan ramuan kuno yang digunakan dalam menyiapkan obat-obatan tradisional.

Sifat anti-inflamasi daun ini membantu mengendalikan retensi air, meningkatkan metabolisme yang selanjutnya membantu menurunkan berat badan.

4. Biji Fenugreek

Biji fenugreek terbukti dapat mengatasi disfungsi metabolisme. Suplementasi ekstrak biji fenugreek membantu mengurangi konsumsi lemak makanan. Bijinya juga membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan pencernaan lemak, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

5. Bawang Putih

Melansir dari laman stylecraze, bahan aktif dalam bawang putih, yakni allicin, membantu mengatasi kondisi kardiovaskular, gangguan metabolisme, dan gula darah tinggi. Ia juga memiliki sifat anti tumor dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebuah studi ilmiah menegaskan bahwa bawang putih dapat meningkatkan metabolisme, membantu mengurangi timbunan lemak, dan dapat membantu mengurangi berat badan.

6. Kembang Sepatu

Teh kembang sepatu dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu merupakan penekan rasa lapar yang membantu mengurangi obesitas perut, mengurangi risiko perlemakan hati non-alkohol, penumpukan lemak, adipogenesis, dan mengurangi hormon kelaparan, ghrelin dan tekanan darah.

Konsumsi kembang sepatu dalam bentuk teh memberikan efek pelangsingan yang luar biasa, Bunda.

7. Daun Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang disebut katekin. Salah satu katekin, epigallocationchin gallate, merupakan penambah metabolisme. Selain itu, teh hijau mengandung kafein yang membantu merangsang pembakaran lemak dan kinerja otot yang lebih baik.

Secara ilmiah, teh hijau terbukti dapat menekan nafsu makan, mengekang nafsu makan, dan merangsang hormon yang membantu membakar lemak.

8. Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal karena sifat pencaharnya dalam Ayurveda. Ini juga membantu mengurangi peradangan dan membantu pengobatan masalah usus dan diabetes tipe 2.

Tanaman yang bermanfaat untuk rutinitas skincare ini juga dapat membantu mengurangi berat badan, massa lemak tubuh, dan resistensi insulin pada penderita pradiabetes.

9. Ginseng

Ginseng telah digunakan sebagai obat tradisional oleh orang Tiongkok selama berabad-abad. Membantu mengurangi peradangan dan stres, menekan rasa lapar, menurunkan penyerapan glukosa dan metabolisme lipid, mengurangi resistensi insulin dan risiko kerusakan hati, menurunkan kolesterol LDL, dan mengatur kadar gula darah.

Stres, gula darah yang tidak terkontrol, dan kolesterol tinggi merupakan penyebab buruknya kesehatan dan penambahan berat badan. Sebuah penelitian pada perempuan asal Korea menegaskan bahwa ginseng adalah obat herbal yang efektif untuk menurunkan berat badan.

10. Daun Salam

Bukti anekdot menunjukkan bahwa kandungan serat yang kaya dalam daun salam dapat meningkatkan metabolisme dan menjaga perut tetap kenyang, sehingga dapat membantu pengelolaan berat badan yang sehat.

11. Dandelion

Dandelion itu indah, dan bisa dimakan. Sebuah tinjauan ilmiah yang diterbitkan dalam The Review of Diabetic Studies menegaskan bahwa dandelion memiliki sifat anti-diabetes, anti-obesitas, anti-inflamasi, anti-hiperglikemik, dan antioksidan.

Ini juga meningkatkan sensitivitas insulin dan sekresi insulin, serta meningkatkan pencernaan. Daun dandelion juga dapat membantu mengurangi kadar glukosa serum, trigliserida, dan kolesterol.

12. Jahe

Jahe membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan pemecahan sel lemak, menghambat penyerapan lemak, dan membantu mengurangi rasa lapar yang berlebihan.

Air jahe juga membantu mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin.

13. Kayu Manis

Melansir dari laman healthline, kayu manis adalah rempah aromatik yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon genus Cinnamomum.

Ini kaya akan antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Nah, itulah beberapa tanaman yang bisa Bunda konsumsi untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima minuman untuk menurunkan berat badan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.