
moms-life
3 Nasihat Presiden ke-4 RI Gus Dur untuk Putri Bungsunya, Inayah
HaiBunda
Minggu, 05 Nov 2023 19:35 WIB

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Dr. K.H. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, berpulang pada 30 Desember 2009. Meski sudah 14 tahun meninggal dunia, sosok Gus Dur yang dikenal humoris dan sederhana masih dikenang hingga saat ini, Bunda.
Belum lama ini, putri bungsu Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid, bercerita tentang sosok sang ayah di keluarga. Semasa hidupnya, Gus Dur ternyata sangat jarang memberikan nasihat pada putrinya ini.
"Bapak enggak pernah kasih nasihat. Seumur hidup aku hidup sama Bapak, cuma tiga kali kasih nasihat," kata Inayah dalam acara FYP, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (3/11/23).
Nasihat pertama diberikan Gus Dur pada Inayah sebelum dirinya terpilih menjadi Presiden. Nasihat ini diberikan usai putri bungsunya itu bolos sekolah selama sebulan.
Nasihat yang diberikan terbilang singkat. Gus Dur tidak memarahi anaknya, tetapi hanya mengajaknya bicara saja.
"Pertama, waktu aku ketahuan bolos sebulan penuh. Bapakku dipanggil kepala sekolah, waktu itu belum jadi Presiden," ujar Inayah.
"Disangka mau dimarahin, tahunya enggak. Cuma diajakin ngobrol, kayak 'kemana aja?'," sambungnya.
Nasihat kedua, Gus Dur minta maaf ke Inayah
Nasihat kedua disampaikan mendiang Gus Dur pada putrinya dalam bentuk permintaan maaf. Gus Dur meminta maaf langsung pada Inayah karena ia sibuk dan tidak memiliki waktu untuknya.
Gus Dur merasa Inayah dan saudara-saudaranya harus menanggung beban karena pilihannya, Bunda. Tak hanya kepada Insyah, mendiang Presiden ke-4 RI ini juga mengucapkan permintaan maaf pada semua anaknya secara personal.
"Kedua, waktu Bapak minta maaf, dan itu juga gede banget buat aku, karena orang tua itu seringnya enggak minta maaf ya, kayak ngerasa anak yang harus minta maaf sama orang tua. Cuma, Bapak waktu itu datengin aku, terus minta maaf," ungkapnya.
"Bapak minta maaf karena sebagai ayah beliau lebih menomor satukan agama, Tuhan, kemudian NU, Negara, kayak keluarga dinomor sekian kan. Jadi Bapak minta maaf karena kamu harus menanggung itu sebagai anak. Enggak ada (momen apa pun), secara personal dan Bapak melakukan itu ke setiap anaknya."
Sikap yang diambil Gus Dur ini membawa dampak besar bagi Inayah. Perempuan 40 tahun ini menjadi sangat menghormati sang ayah karena tak gengsi untuk meminta maaf pada anak-anaknya.
"Saat itu juga baru sadar, terus kayak ngerasa, oh sekarang aku mau ikut nemenin Bapak. Kayak aku respect banget," kata Inayah.
Nasihat terakhir dari Gus Dur untuk Inayah disampaikan tepat sebelum ia meninggal dunia. Simak cerita lengkap, di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
NASIHAT TERAKHIR DARI GUS DUR UNTUK INAYAH
3 Nasihat Presiden ke-4 RI Gus Dur untuk Putri Bungsunya, Inayah/ Foto: Zunita Putri/detikcom
Nasihat terakhir Gus Dur sebelum meninggal untuk Inayah
Sebelum meninggal dunia, mendiang Gus Dur ternyata sempat memberikan nasihat untuk putrinya, Inayah. Nasihat ini disampaikan Gus Dur ketika dirinya dirawat di rumah sakit, Bunda.
Kala itu, Inayah memang selalu menamani sang ayah. Perempuan yang dikenal sebagai aktivis ini bahkan sering membacakan buku hingga koran untuk ayahnya selama dirawat.
"Bapak itu meninggal dalam kondisi siang itu masih aku bacain berita koran. Aku itu yang seminggu penuh di rumah sakit nemenin Bapak. Masih bacain bukunya tentang Muhammad Yunus, Ekonomi Kerakyatan. Dia masih sadar, dan sebelum dibawa masuk ke rumah sakit masih ketawa kalau aku ngomongnya salah atau ada kata-kata lucu," ujar Inayah.
Pesan terakhir Gus Dur masih berkaitan dengan apa yang dilakukan Inayah padanya di saat-saat terakhir. Sebelum meninggal dunia, Gus Dur berpesan agar putrinya ini jangan lupa untuk terus membaca.
Pesan ini dimaknai lebih dalam oleh Inayah. Ia merasa nasihat terakhir yang disampaikan ayahnya itu berkaitan juga dengan tugas seorang muslim, Bunda.
"Terakhir Bapak cuma bilang, jangan lupa baca karena cuma itu saja. Sampa mati harus baca, dan kalau kita mau lihat, sebagai seorang muslim, tugas pertama yang diberikan itu Iqra (yang artinya 'Bacalah')," kata Inayah.
"Bapak enggak nasihatin, tapi ngelakuin. Jadi aku belajar tentang Bapak itu karena ngelihat apa yang dilakuin Bapak."
Simak juga ungkapan rindu istri Ridwan Kamil kepada putranya, mendiang Eril, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda