Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 10 Nov 2023 19:10 WIBJamur adalah salah satu sayuran yang paling serbaguna karena ukuran bervariasi, warna, medan, dan kegunaannya yang berbeda-beda. Ada beberapa jamur paling langka yang pernah ditemukan di alam.
Sayuran ini dapat tumbuh sendiri di alam liar, namun membutuhkan kelembapan dan lahan bergizi di sekitar pepohonan untuk berkembang dan melepaskan spora.
Beberapa budaya menggunakan jamur sebagai obat dan pupuk untuk tanaman dan sayuran atau untuk produksi bahan bakar, bahan bangunan, atau kemasan. Ada juga jamur yang dikonsumsi karena efek halusinogennya, namun memiliki lebih banyak manfaat.
Akan tetapi, ada beberapa jamur yang mungkin tidak banyak orang tahu karena kelangkaannya, Bunda. Lantas, jamur apa saja yang paling langka di dunia?
Meski pernah ditemukan di dunia, beberapa jamur berikut ini memiliki populasi yang tak banyak alias termasuk langka. Berikut adalah beberapa daftar jamur paling langka yang pernah ditemukan di alam.
Jamur paling mahal dan langka yang pernah ditemukan adalah Yartsa Gunbu, sayuran ini disebut juga sebagai Viagra Himalaya. Jamur berwarna kuning abu-abu ini merupakan parasit yang menginfeksi ulat ngengat, biasanya tumbuh di ketinggian 3.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut.
Yartsa Gunbu telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad, dianggap yang terbaik dari kedua dunia. Jamur ini juga merupakan simbol status, lebih sering digunakan sebagai hadiah dibandingkan makanan.
Salah satu truffle paling terkenal dan termahal adalah The European White Truffle yang tumbuh dengan pohon oak, hazel, beech, dan buah-buahan. Truffle berwarna krem pucat hingga coklat muda tumbuh di bawah tanah, sehingga sulit untuk ditemukan.
Truffle putih bisa dimakan, kebanyakan dimakan saat masih mentah. Rasanya mirip bawang merah, digambarkan memiliki aroma berbau bawang putih.
Chorioactis geaster adalah salah satu jamur paling langka yang hanya ditemukan di Jepang dan Texas. Bentuknya menyerupai cerutu kecil berkarat dengan empat hingga tujuh titik, sehingga mendapat julukan The Devil’s Cigar.
Melansir dari laman rarest.org, belum ada penelitian yang cukup mengenai fungsi dan rasa jamur ini, namun masyarakat disarankan untuk tidak memakannya.
Spesies jamur yang banyak dicari ini telah populer di Jepang selama ribuan tahun, namun harganya sangat mahal. Hal ini karena kelangkaannya dan kebutuhan spesifik jamur tersebut untuk tumbuh. Orang asing sering menjelaskan rasa buahnya yang pedas dan tidak enak, tetapi dianggap sebagai kelezatan.
Jamur ini adalah contoh lain dari jamur yang terancam punah dalam daftar spesies terancam IUNC, dengan habitatnya yang berkurang secara bertahap.
Amanita Nouhrae saat ini hanya memiliki sekitar 600 individu dewasa di Argentina dan Chili. Jamur dari genus ini berevolusi menjadi truffle di bawah tanah, dengan tubuhnya yang menyerupai bola golf.
Belum banyak informasi mengenai jamur ini yang bisa dimakan karena genus Amanita terkenal dengan jenis jamur beracunnya. Meski begitu, masyarakat disarankan untuk tidak memakan jamur ini karena statusnya hampir punah.
Nah, itulah beberapa jenis jamur paling langka yang pernah ditemukan di alam. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(asa/som)