Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cetak Sejarah! Ini Perempuan Down Syndrome Pertama yang Berhasil Finish di NYC Marathon

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 12 Nov 2023 16:30 WIB

Kayleigh Williamson
Kayleigh Williamson/Foto: Instagram: @kayleigh.willoamson.5011

Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan dengan down syndrome yang berhasil sampai ke garis finish di NYC Marathon, Bunda. Ia adalah Kayleigh Williamson.

Melihat dari laman Instagram @enews, Kayleigh mencapai garis finish dengan terengah-engah. Ia pun dikalungkan sebuah medali yang membuatnya menangis terharu.

"Sejarah baru saja dibuat. Kayleigh Williamson adalah perempuan pertama dengan down syndrome yang menyelesaikan NYC Marathon," tulis akun tersebut dikutip pada Minggu (12/11/2023).

Kayleigh Williamson berlari dengan sang Bunda

Kayleigh Williamson merupakan perempuan 33 tahun yang berhasil membuat sejarah dengan menyelesaikan New York City Marathon beberapa waktu lalu. Menurut sang Bunda yang juga ikut berlari dengannya, Sandy Willoamson, sang putri menyelesaikan maraton dalam waktu 10 jam 9 menit.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena Kayleigh selalu menari, memberikan pelukan, serta tos, di setiap saat. Kayleigh bahkan selalu berhenti ketika mendengarkan musik.

"New York mengubah cara saya memandang putri saya," kata Sandy mengutip dari laman People.

"Setiap kali dia mendengar musik, dia berhenti untuk menari. Itu sangat emosional baginya pada akhir, dua mil terakhir. Tapi kemudian seseorang menyalakan musik di ponselnya dan dia menari sedikit. Lalu dia menangis," sambungnya.

Tak hanya itu, sang Bunda juga mengatakan Kayleigh sempat merasakan sakit pada ototnya. Meski begitu, ia tidak mau berhenti berlari dan menyerah.

"Ototnya sakit dan mengganggunya. Hal-hal seperti itu. Tapi Kaylee (sapaan Kayleigh) tidak berhenti. Dia tidak mau menyerah," papar Sandy.

Sambil menangis, Kayleigh pun menceritakan pengalamannya pada media, Bunda. Ia pun mengingat bagaimana perasaannya saat membuat sejarah tersebut.

"Saya seorang diva. Sepanjang balapan saya selalu menata rambut. Saya melakukan tari kemenangan di garis finish," jelas perempuan kelahiran Texas ini.

Perjalanan Kayleigh dalam dunia maraton ternyata sudah dimulai sejak tahun 2017, Bunda. Seperti apa kisahnya?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KAYLEIGH BERLARI UNTUK MENGENANG SANG NENEK

Kayleigh Williamson

Kayleigh Williamson/Foto: Instagram: @kayleigh.willoamson.5011

Awal mula Kayleigh Williamson lari maraton

Sebelum menyelesaikan NYC Marathon, Kayleigh juga telah menyelesaikan maraton di Boston, Bunda. Tak hanya itu, ternyata perjalanannya di dunia maraton sudah dimulai sejak tahun 2017.

Kala itu sang Bunda menyebut bahwa nenek Kayleigh didiagnosis dengan alzheimer. Karena itu, Sandy pun ingin menerapkan beberapa pilihan gaya hidup sehat, salah satunya dengan berlari.

Hal ini ternyata menarik perhatian Kayleigh, Bunda. Ia bahkan sering melakukan balapan dengan sang Bunda.

"Pada saat yang hampir bersamaan, ibu saya didiagnosis menderita Alzheimer. adi saya menerapkan beberapa pilihan gaya hidup sehat. Kami baru saja mulai berlari dan saya sudah berlari dan Kayleigh ingin melakukan beberapa balapan dengan saya," ungkap Sandy.

Kayleigh bersama sang Bunda dan neneknya pun mencari perlombaan di negara bagian California dan Colorado. Kayleigh bahkan mendapatkan medali dan menunjukkannya pada sang nenek.

Sejak saat itu, Sandy menyebut sang putri mencintai olahraga ini. Selanjutnya, Kayleigh dan Sandy berlatih untuk Turkey Trot pada Hari Thanksgiving di bulan Desember, Januari, dan Februari.

Banner Daun Susutkan Berat Badan & Lemak

Berlari membuat Kayleigh mengenang sang nenek

Menurut Kayleigh, berlari membuatnya merasa bahagia, Bunda. NYC Marathon ini bahkan ia lakukan untuk menghormati sang nenek yang meninggal pada tahun 2021.

"Saya suka berlari karena itu membuat saya merasa bahagia," katanya.

"Di bagian belakang bajunya tertulis 'Berlari untuk mengenang nenek saya, kenangan itu penting, kesadaran akan alzheimer'," sambung Sandy.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa saksikan juga video tips diet ala artis Korea berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda